Anda di halaman 1dari 5

Keuntungan Sistem Hidroponik suhu air hidroponik di atas 18 atau 20° C dan di

bawah 28° C, pada tanaman bayam 20 - 25° C


(1)Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan (Susilawati, 2019 : 129).
berproduksi lebih terjamin.
2) Oksigen
(2)Perawatan lebih praktis dan gangguan hama lebih
terkontrol. Selain digunakan untuk respirasi, oksigen juga
dibutuhkan tanaman dalam sistem perakaran, yaitu
(3) Pemakaian pupuk lebih hemat (efisien). untuk menyerap air dan nutrisi. Pada tanaman yang
(4)Tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tumbuh dengan cara hidroponik, pasokan oksigen
tanaman yang baru . yang larut dalam air akan cepat terkuras dan dapat
menjadi berkurang drastis saat suhu air terlalu tinggi.
(5) Tidak membutuhkan banyak tenaga kasar karena Keberadaan oksigen dalam sistem hidroponik sangat
metode kerja lebih hemat dan memiliki standarisasi. penting untuk respirasi dan tenaga dalam penyerapan
nutrisi oleh akar. Kegagalan respirasi akar akan
(6)Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dan dengan
mengakibatkan akar gagal menyerap air dan unsur
keadaan yang tidak kotor dan rusak.
hara sehingga akhirnya tanaman menjadi membusuk
(7)Hasil produksi lebih continue dan lebih tinggi (Sutanto, 2015 : 42).
disbanding dengan penanama ditanah.
3) EC dan pH larutan nutrisi
(8)Harga jual hidroponik lebih tinggi dari produk
Nutrisi menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan
non-hydroponic.
tanaman hidroponik.Pemberian nutrisi secara tepat
(9)Beberapa jenis tanaman dapat dibudidayakan di akan sangat berperan kepada keberhasilan budidaya.
luar musim. Jenis nutrisi yang dapat diberikan pada tanaman
bayam hidroponik adalah nutrisi AB mix yang
(10)Tidak ada resiko kebanjiran,erosi, kekeringan, mengandung unsur hara mikro dan makro yang
atau ketergantungan dengan kondisi alam. dibutuhkan oleh bayam (Moesa, 2016 :14).
Pemberian larutan
(11) Tanaman hidroponik dapat dilakukan pada lahan
atau ruang yang terbatas, misalnya di atap, dapur atau nutrisi atau pupuk dilakukan dengan memperhatikan
garasi. dan melakukan pengontrolan konduktivitas elektrik
atau “Electro Conductivity” (EC) atau aliran listrik di
Kelemahan Sistem Hidroponik
dalam air dengan menggunakan alat EC meter. EC ini
(1)Investasi awal yang mahal. untuk mengetahui cocok tidaknya larutan nutrisi
untuk tanaman. Kebutuhan EC pada tanaman bayam
(2) Memerlukan keterampilan khusus untuk hidroponik adalah 1,4 – 1,8 (mS/cm). Selain itu
menimbang dan meramu bahan kimia. melakukan pengontrolan ppm nutrisi bayam atau
kepekatan nutrisi diukur dengan sebuah alat yang
(3) Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat
disebut TDS meter dengan satuan.ppm. Setiap
hidroponik agak sulit.
tanaman membutuhkan ppm yang berbeda-beda, agar
bisa tumbuh maksimal. Ppm pada bayam hidroponik
adalah sebesar 1260 –1610. Sedangkan pH air pada
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayam hidroponik adalah sebesar 6.0 - 7.0 dan alat
bayam untuk mengukur pH larutan adalah pH meter
hidroponik adalah sebagai berikut : (Rosliani, 2005 : 8 –9).

1) Air 4) Intensitas cahaya matahari

Dalam hidroponik, air memiliki peran yang sangat Pada umumnya, jenis tanaman sayuran daun, buah
penting. Selain untuk irigasi, hidroponik dan juga bunga memerlukan sekurangnya delapan
menggunakan air untuk media tempat tumbuh sampai sepuluh jam sinar matahari langsung setiap
tanaman.Suhu optimal akan berbeda pada setiap harinya. Tetapi ada beberapa jenis tanaman yang
tanaman, pada umumnya tanaman membutuhkan justru mengalami masalah dengan terik panas
matahari seperti tanaman bayam. Apabila intensitas 2. Tahap Penyemaian
cahaya matahari tinggi, maka akan membuat bagian
dari permukaan daun bayam rentan terbakar pada Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap
ujung daunnya. penyemaian bayam hidroponik adalah menyediakan
arang sekam, pasir halus, dan benih bayam.
5) Suhu Mencampurkan benih bayam dan pasir dengan
menggunakan perbandingan 1:1. Lalu menaburkan
Tanaman akan dapat tumbuh dengan baik hanya benih bayam tersebut ke dalam wadah semai dan
dalam rentang suhu tertentu. suhu yang terlalu tinggi tutup dengan menggunakan sekam bakar atau arang
atau terlalu rendah akan mengakibatkan pertumbuhan sekam setinggi 0,5 cm dan dilapisi dengan tisu basah
tanaman akan terganggu dan akan mengakibatkan agar media menjadi lembap. Waktu terbaik
bayam menjadi layu. Suhu ideal pada tanaman bayam penyemaian adalah pada pagi atau sore hari guna
hidroponik adalah antara mengurangi tingkat stress pada bayam. Benih bayam
23° C - 26° C. Untuk mengetahui suhu ideal tersebut, yang telah disemai tersebut kemudian diletakan di
maka dapat dilakukan pengecekan secara rutin tempat yang dinaungi atap untuk menghindari bayam
dengan menggunakan alat pengukur suhu ruangan. terkena paparan cahaya matahari dan air hujan secara
langsung. Kemudian menyemprotkan benih
6) Kelembaban udara menggunakan air setiap pagi dan sore hari untuk
menjaga kelembapan media. Jika menggunakan
Kelembapan udara merupakan satu faktor
rockwool sebagai media tanam maka benih hanya
keberhasilan hidroponik, kondisi relative humidity
perlu diletakan pada rockwool yang sudah digarisi
(RH) yang optimal untuk budidaya tanaman
dengan menggunakan garpu sebagai ruang tanam
hidroponik adalah sekitar 70%. Sedangkan
benih bayam tersebut. Lalu ditutup menggunakan
kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam
mulsa untuk menjaga kelembapan media.
adalah antara 40 – 60%. Kelembaban yang tinggi
akan menyebabkan tumbuhnya jamur yang dapat 3. Tahap Penanaman
merusak atau membusukkan akar tanaman
(Susilawati, 2015 : 131). Setelah dua hari, benih bayam sudah mulai
berkecambah. Bibit bayam akan tumbuh 2-4 daun
sejati dengan tinggi sekitar 7 cm pada hari ke 10.
Pada kondisi tersebut, bibit bayam sudah siap
Berikut berbagai tahap budidaya bayam hidroponik :
dipindah tanam ke sistem hidroponik fase
1. Tahap Persiapan Media selanjutnya. Apabila benih telat dipindahkan maka
akan tumbuh lumut pada permukaan bawah
Proses budidaya hidroponik dimulai dari persiapan rockwool, sehingga akan menyebabkan benih tidak
benih, media tanam, netpot, instalasi greenhouse, adalah dengan melubangi styrofoam atau netpot
larutan nutrisi dan menyiapkan yellowtrap untuk sebagai media tanam. Lalu
mencegah hama menyerang tanaman. Pemilihan
benih dengan kualitas yang baik merupakan faktor meletakan bayam tersebut pada gabus, kapas atau
utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil rockwool sebagai penyangga bayam. Styrofoam atau
suatu tanaman. Pemilihan varietas unggul merupakan netpot yang telah berisi bayam lalu dimasukan
upaya peningkatan produksi bayam hijau, selain itu, kedalam talang atau pipa paralon hidroponik dengan
benih yang digunakan harus sehat dan bebas dari jarak setiap tanaman sekitar 15 cm.
OPT (Organisme Penganggu Tanaman). Media tanam
4. Tahap Pemeliharaan
yang digunakan harus merupakan media tanam yang
mampu menopang akar tanaman, tidak menyumbat Setelah proses penanaman, selanjutnya adalah tahap
sistem pengairan, serta mempunyai pori-pori yang pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi
baik seperti rockwool. Penyiapan larutan nutrisi pemeliharaan tanaman dan pengecekan larutan
sangat penting bagi tanaman bayam hidroponik, nutrisi. Pada tahap ini yang perlu dilakukan adalah
nutrisi yang digunakan pada bayam hidroponik mengontrol tendon nutrisi secara berkala serta
adalah nutrisi AB menambahkan nutrisi AB mix jika sudah mulai
berkurang, selain itu mengontrol ppm nutrisi bayam
mix. (Aini, 2018 : 94).
atau kepekatan nutrisi diukur dengan sebuah alat
yang disebut TDS meter. Melakukan pengukuran pH menggunakan.wadah yangberukuran besar atau
larutan nutrisi dengan menggunakan alat pH meter, longgar agar daun-daun bayam tidak rusak karena
pengukuran suhu udara, dan suhu air. Intensitas tekanan. Pada proses ini, kegiatan pengemasan juga
cahaya matahari juga perlu dilakukan pengecekan, harus hati-hati dan tidak terburu-buru memasukan
apabila intensitas cahaya matahari terlalu tinggi maka kedalam kemasan untuk menghindari batang bayam
perlu disiasati dengan memasang kain putih atau rusak atau patah.
jaring di atas rak produksi. Kebersihan di sekitar
tanaman dan rak produksi harus selalu diijaga dengan
cara melakukan sanitasi, dan juga mengecek selang Kelebihan Dan Kelemahan Tanah Sebagai
drip di setiap rak produksi agar tidak ada lumut atau
Media Tumbuh.
sisa-sisa daun bayam yang tersangkut pada selang
sehingga tidak menyumbat aliran nutrisi masuk ke Kelebihan tanah dibanding media tanam lain:
tanaman bayam. Pengendalian hama dan penyakit
pada bayam yang dapat dilakukan adalah dengan cara • Lebih kuat dalam menyangga tanaman
menyemprotkan pestisida organik dengan • Dapat menyediakan unsur hara
menggunakan air rebusan daun kipahit, memasang
yellowtrap pada screenhouse dandapat menyerap • Dapat mengatur ketersediaan air
nutrisi secara optimal. Tahapan pertama yang
dilakukan membuang atau memisahkah tanaman • Filter dari kontaminan
yang terserang penyakit secara rutin. • Tempat hidup biota yang menghasilkan unsur yang
(Setiawan, 2017 : 6). berguna bagi tanaman

5. Panen dan Pasca Panen Kelemahan tanah dibanding media tanam


lainnya:
Waktu terbaik untuk panen adalah pagi atau sore hari
saat suhu lingkungan rendah karena sayuran daun • Tanah dijaman sekarang sulit didapat apalagi
sensitif terhadap pemanenan selama periode panas. dikota-kota besar
Bayam siap panen adalah bayam yang sudah berumur • Penggolahannya memakan biaya yang besar
sekitar 1 - 1,5 bulan setelah tanam. Peletakan bayam
yang telah dipanen kedalam container box juga harus • Penggunaan pupuk kurang efisien dibanding dengan
hati-hati dan seragam bagian akar dengan bagian media lain
daunnya, agar ketika dilakukan pengambilan tidak
merusak daun atau batang bayam. Setelah panen, • Tempat hidup biota yang bisa merugikan tanaman.
bayam dicuci untuk menghilangkan kotoran yang
menempel pada bayam. Pencucian bayam ada dua
yaitu pencucian basah yaitu dengan perendaman yang BEBERAPA SISTEM HIDROPONIK Sobat DO , di
dapat menghilangkan kotoran dan pestisida dengan bawah ini kami uraikan beberapa sistem hidroponik
air serta pencucian kering yaitu membersihkan yang telah diterapkan oleh negara-negara maju dan
permukaan kulit bayam dari kotoran tetapi tidak berkembang. Baik untuk skala penghobi ataupun
dapat membersihkan residu bahan kimia dan kotoran bisnis. Antara lain :
yang tersembunyi. Bayam yang sudah dipanen,
1. AEROPONIC SYSTEM Merupakan sistem
diletakan langsung pada ruangan yang tertutup, tidak
hydroponik yang canggih dan membutuhkan
terkena paparan sinar matahari secara langsung dan
investasi yang cukup mahal. Cara kerjanya yakni
tidak terlalu lembab. Bayam juga dapat disimpan
larutan nutrisi dari penampungan disemprotkan
pada wadah yang diberi pecahan es, ataupun di
(injeksi) melalui nosel ( nozzle spray ) berbentuk
lemari pendingin dengan suhu 0° C dengan dilakukan
kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih
penyimpanan pada lemari pendingin maka masa
mudah menyerap larutan nutrisi yang terukur ( ppm )
simpan bayam bisa mencapai 10-14 hari. Selanjutnya
serta oksigen. Dengan menggunakan pewaktu (timer)
bayam disortir dan dilakukan proses grading untuk
maka, secara berkala akar akan selalu disemprotkan
memisahkan sayuran bayam yang mutunya rendah
menggunakan nosel khusus dengan durasi tertentu
seperti ukuran terlalu kecil, lecet, memar dan busuk.
agar akar tanaman tetap basah.
Kemudian bayam siap dikemas dengan
2. SISTEM IRIGASI TETES ( DRIP menggunakan pipa pvc (2 s/d 4 inchi) ,
IRRIGATION ) Sistem Irigasi Tetes merupakan karena susahnya untuk mendapatkan gully
system hidroponik yang sering digunakan untuk saat
ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan 5. Sistem Ebb & Flow
menggunakan timer untuk mengontrol kerja pompa
air. Pada saat pompa air dihidupkan, pompa Bekerja dengan cara membanjiri sementara
meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman, air wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai
irigasi diberikan perlahan-lahan dengan tetesan
air pada batas tertentu, kemudian
terputus-putus atau terus menerus berupa aliran tipis
atau semprotan kecil. Salah satu modifikasi sistem mengembalikan nutrisi itu ke
irigasi tetes ini yakni menggunakan pipa berlubang dalampenampungan, begitu seterusnya.
tanpa menggunakan komponen emiter/ penetes. Sistim ini memerlukan pompa yang
Supaya tanaman berdiri tegak, maka tanaman dikoneksikan ke timer. Atau biasanya
ditopang menggunakan media tanam lain seperti disebut sistim pasang surut. Air akan
cocopeat (serbuk sabut kelapa ), sekam bakar, batu
zeolit, arang, pasir dan lain lain selain tanah. menggenang dan membasahi akar selama
waktu tertentu, yakni disesuaikan kebutuhan
3. NFT ( NUTRIENT FILM TECHNIQUE ) tanaman dan kondisi lingkungan.
Teknik ini adalah cara yang paling populer
dalam istilah hidroponik, biasanya diterapkan 6. Walter Culture
untuk skala bisnis . Sistem NFT ini secara terus
menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam Merupakan system hidroponik yang
air tanpa menggunakan timer untuk pompanya sederhana . Di Indonesia lebih populer
selama minimal 10 s/d 14 jam setiap harinya . disebut dengan Sistim Rakit Apung . Wadah
Nutrisi ini mengalir kedalam gully (wadah yang menyangga tumbuhan biasanya
berbentuk persegi seperti talang air ) melewati terbuatdari Styrofoam (atau lainnya) dan
akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi mengapung langsung di atas cairan nutrisi.
ke penampungan air, begitu seterusnya. Air Dibantu pompa udara (aerator) ke dalam air
nutrisi yang mengalir sangatlah tipis berkisar 2 stone yang membuat gelembung-gelembung
mm s/d 4 mm , dengan kemiringan gully 3 cm sebagai suplay oksigen tambahan ke akar-
per 1 m nya. Jadi air akan mengalir dengan
akar tanaman.
lancar hingga menimbulkan riak-riak di dalam
gully, dan akarpun akan terpenuhi pasokan 7. Sistem Sumbu ( Wick System )
oksigennya. Kelemahan sistem ini adalah air
nutrisi diharuskan tetap mengalir dari pagi Ini salah satu system hidroponik yang
sampai sore tanpa putus, artinya jika terjadi paling sederhana sekali dan biasanya
kerusakan pompa atau ada masalah lain hingga digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini
terhentinya sirkulasi air, maka akan beresiko termasuk pasif, karena tidak ada partpart
kematian atau mempengaruhi mutu yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam
pertumbuhan terhadap tanaman. media pertumbuhan dari dalam wadah
4. DFT ( DEEP FLOW TECHNIQUE ) menggunakan perantara sejenis sumbu,
Teknik ini mirip dengan NFT. Pada DFT seperti kain flanel atau lain sebagainya.
ketebalan air nutrisi 2 s/d 4 cm dan tidak ada
kemiringan. Jadi seandainya terjadi masalah
hingga sirkulasi terhenti , tanaman tetap
aman karena masih ada genangan air nutrisi
2 s/d 4 cm. Di Indonesia biasanya
Cara bertanam paling mudah dan murah
adalah dengan menggunakan sistem
wick.Kita bisa menggunakan berbagai bahan
bekas seperti botol minuman mineral
adalahyang paling sering kita lakukan
terutama oleh para pemula.
Langkah-langkah menanam dengan sistem
wick
1. Potonglah botol bekas air mineral dengan
gunting
2. Buat lubang dengan menggunakan solder
sebagai tempat pembuangan air apa bila
nutrisi berlebih sekaligus sebagai rongga
udara yang dibutuhkan akar tanaman.
3. Buat beberapa lubang pada tutup botol air
mineral dan selanjutnya untai dengan kain
flanel. Selanjutnya kain flanel ini sebagai
tempat untuk menyalurkan air nutrisi dari
bawah botol ke tanaman.
4. Masukkan bibit tanaman yang siap
ditanam, biasanya sudah memiliki minimal 4
daun.
5. Isikan nutrisi hidroponik di dalam wadah
potongan aqua bagian bawah.
6. Apabila memungkinkan sesuaikan standar
PH air dan PPM air sesuai jenis tanaman.

Anda mungkin juga menyukai