Dalam hidroponik, air memiliki peran yang sangat Pada umumnya, jenis tanaman sayuran daun, buah
penting. Selain untuk irigasi, hidroponik dan juga bunga memerlukan sekurangnya delapan
menggunakan air untuk media tempat tumbuh sampai sepuluh jam sinar matahari langsung setiap
tanaman.Suhu optimal akan berbeda pada setiap harinya. Tetapi ada beberapa jenis tanaman yang
tanaman, pada umumnya tanaman membutuhkan justru mengalami masalah dengan terik panas
matahari seperti tanaman bayam. Apabila intensitas 2. Tahap Penyemaian
cahaya matahari tinggi, maka akan membuat bagian
dari permukaan daun bayam rentan terbakar pada Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap
ujung daunnya. penyemaian bayam hidroponik adalah menyediakan
arang sekam, pasir halus, dan benih bayam.
5) Suhu Mencampurkan benih bayam dan pasir dengan
menggunakan perbandingan 1:1. Lalu menaburkan
Tanaman akan dapat tumbuh dengan baik hanya benih bayam tersebut ke dalam wadah semai dan
dalam rentang suhu tertentu. suhu yang terlalu tinggi tutup dengan menggunakan sekam bakar atau arang
atau terlalu rendah akan mengakibatkan pertumbuhan sekam setinggi 0,5 cm dan dilapisi dengan tisu basah
tanaman akan terganggu dan akan mengakibatkan agar media menjadi lembap. Waktu terbaik
bayam menjadi layu. Suhu ideal pada tanaman bayam penyemaian adalah pada pagi atau sore hari guna
hidroponik adalah antara mengurangi tingkat stress pada bayam. Benih bayam
23° C - 26° C. Untuk mengetahui suhu ideal tersebut, yang telah disemai tersebut kemudian diletakan di
maka dapat dilakukan pengecekan secara rutin tempat yang dinaungi atap untuk menghindari bayam
dengan menggunakan alat pengukur suhu ruangan. terkena paparan cahaya matahari dan air hujan secara
langsung. Kemudian menyemprotkan benih
6) Kelembaban udara menggunakan air setiap pagi dan sore hari untuk
menjaga kelembapan media. Jika menggunakan
Kelembapan udara merupakan satu faktor
rockwool sebagai media tanam maka benih hanya
keberhasilan hidroponik, kondisi relative humidity
perlu diletakan pada rockwool yang sudah digarisi
(RH) yang optimal untuk budidaya tanaman
dengan menggunakan garpu sebagai ruang tanam
hidroponik adalah sekitar 70%. Sedangkan
benih bayam tersebut. Lalu ditutup menggunakan
kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam
mulsa untuk menjaga kelembapan media.
adalah antara 40 – 60%. Kelembaban yang tinggi
akan menyebabkan tumbuhnya jamur yang dapat 3. Tahap Penanaman
merusak atau membusukkan akar tanaman
(Susilawati, 2015 : 131). Setelah dua hari, benih bayam sudah mulai
berkecambah. Bibit bayam akan tumbuh 2-4 daun
sejati dengan tinggi sekitar 7 cm pada hari ke 10.
Pada kondisi tersebut, bibit bayam sudah siap
Berikut berbagai tahap budidaya bayam hidroponik :
dipindah tanam ke sistem hidroponik fase
1. Tahap Persiapan Media selanjutnya. Apabila benih telat dipindahkan maka
akan tumbuh lumut pada permukaan bawah
Proses budidaya hidroponik dimulai dari persiapan rockwool, sehingga akan menyebabkan benih tidak
benih, media tanam, netpot, instalasi greenhouse, adalah dengan melubangi styrofoam atau netpot
larutan nutrisi dan menyiapkan yellowtrap untuk sebagai media tanam. Lalu
mencegah hama menyerang tanaman. Pemilihan
benih dengan kualitas yang baik merupakan faktor meletakan bayam tersebut pada gabus, kapas atau
utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil rockwool sebagai penyangga bayam. Styrofoam atau
suatu tanaman. Pemilihan varietas unggul merupakan netpot yang telah berisi bayam lalu dimasukan
upaya peningkatan produksi bayam hijau, selain itu, kedalam talang atau pipa paralon hidroponik dengan
benih yang digunakan harus sehat dan bebas dari jarak setiap tanaman sekitar 15 cm.
OPT (Organisme Penganggu Tanaman). Media tanam
4. Tahap Pemeliharaan
yang digunakan harus merupakan media tanam yang
mampu menopang akar tanaman, tidak menyumbat Setelah proses penanaman, selanjutnya adalah tahap
sistem pengairan, serta mempunyai pori-pori yang pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi
baik seperti rockwool. Penyiapan larutan nutrisi pemeliharaan tanaman dan pengecekan larutan
sangat penting bagi tanaman bayam hidroponik, nutrisi. Pada tahap ini yang perlu dilakukan adalah
nutrisi yang digunakan pada bayam hidroponik mengontrol tendon nutrisi secara berkala serta
adalah nutrisi AB menambahkan nutrisi AB mix jika sudah mulai
berkurang, selain itu mengontrol ppm nutrisi bayam
mix. (Aini, 2018 : 94).
atau kepekatan nutrisi diukur dengan sebuah alat
yang disebut TDS meter. Melakukan pengukuran pH menggunakan.wadah yangberukuran besar atau
larutan nutrisi dengan menggunakan alat pH meter, longgar agar daun-daun bayam tidak rusak karena
pengukuran suhu udara, dan suhu air. Intensitas tekanan. Pada proses ini, kegiatan pengemasan juga
cahaya matahari juga perlu dilakukan pengecekan, harus hati-hati dan tidak terburu-buru memasukan
apabila intensitas cahaya matahari terlalu tinggi maka kedalam kemasan untuk menghindari batang bayam
perlu disiasati dengan memasang kain putih atau rusak atau patah.
jaring di atas rak produksi. Kebersihan di sekitar
tanaman dan rak produksi harus selalu diijaga dengan
cara melakukan sanitasi, dan juga mengecek selang Kelebihan Dan Kelemahan Tanah Sebagai
drip di setiap rak produksi agar tidak ada lumut atau
Media Tumbuh.
sisa-sisa daun bayam yang tersangkut pada selang
sehingga tidak menyumbat aliran nutrisi masuk ke Kelebihan tanah dibanding media tanam lain:
tanaman bayam. Pengendalian hama dan penyakit
pada bayam yang dapat dilakukan adalah dengan cara • Lebih kuat dalam menyangga tanaman
menyemprotkan pestisida organik dengan • Dapat menyediakan unsur hara
menggunakan air rebusan daun kipahit, memasang
yellowtrap pada screenhouse dandapat menyerap • Dapat mengatur ketersediaan air
nutrisi secara optimal. Tahapan pertama yang
dilakukan membuang atau memisahkah tanaman • Filter dari kontaminan
yang terserang penyakit secara rutin. • Tempat hidup biota yang menghasilkan unsur yang
(Setiawan, 2017 : 6). berguna bagi tanaman