PEMBAHASAN
Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsai). Hal 12-
62. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.
Rukmana. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Hal 11-35. Yogyakarta : Kanisius
Satya, T.M, Tejaningrum, A., & Hanifah. (2017). Manajemen Usaha Budidaya
Hidroponik. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Sutiyoso, Yos. 2009. Hidroponik Ala Yos. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hal.
Wibowo, S., dan Asriyanti, A.S. 2013. Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya
Pakcoy. Jurnal Penelitian Terapan Vol.13 No.3 :159-167.
Yulia, A.E., Murniati dan Fatimah. 2011. Aplikasi pupuk organik pada tanaman
caisim untuk dua kali penanaman. Jurnal Sagu, 10 (1): 14-19.
LAMPIRAN
Wadah penampung
air dan nutrisi
hidroponik, air yang
digunakan diberikan
pupuk AB mix
dengan perbandingan
setiap 1 liter air
digunakan 5 ml
pupuk AB mix, air
sebanyak 26 liter
dengan pupuk
sebanyak 135 ml
7 Juni 2020 Daun sejati mulai
menghijau dan setiap
4 hari sekali wadah
penampung air
ditambahkan dengan
air nutisi sebanyak 1-
2 liter dengan
perbandingan pupuk
dan nutrisi, 5 ml
pupuk untuk 1 liter
air
14 Juni Tumbuh daun baru 4-
2020 5 daun ukuran daun
semakin melebar akar
tanaman mulai
menembus rockwool
24 juni Daun mulai melebar
2020 dan bertambah, akar
tanaman mulai
merambat pada kain
flanel yang terletak
dibawah netpot, dosis
pemberian pupuk
bertambah menjadi
setiap 3 hari sekali
sebanyak 2 liter air
dengan pupuk
sebanyak 20 ml
29 Juni Jumlah daun
2020 berttambah dan daun
mulai melebar namun
beberapa daun patah
dikarenakan kondisi
cuaca berangin
kencang sehingga
menyebabkan
beberapa daun patah