Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KERJA LAPANGAN

BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya)


DI SARI TANI JALAN TEGALSARI, KEMUSUK LOR, ARGOMULYO,
SEDAYU, BANTUL

Disusun oleh :
Avanda Prian Safitri
2015009036
Agroteknologi

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2018
LAPORAN KERJA LAPANGAN

BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya)


DI SARI TANI JALAN TEGALSARI, KEMUSUK LOR, ARGOMULYO,
SEDAYU, BANTUL

Disusun oleh :
Avanda Prian Safitri
2015009036
Agroteknologi

Usulan ini telah disetujui pada tanggal ........................

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Ir. Zamroni, M. P Ibu Tri Daryanti

Yogyakarta,

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

_________________________
(Ir. Sri Endah Prasetyowati Susiloningsih, MP)
NIDN : 0003085701
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja lapangan ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari proposal ini adalah “Budidaya Tanaman Pepaya California”. Laporan ini
disusun untuk memenuhi mata kuliah kerja lapangan dan juga untuk memenuhi sebagai
persyaratan guna memperoleh derajat sarjana pertanian di Fakultas Pertanian Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa.

Saya sebagai penyusun laporan ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah ilmu, kemudahan dan kekuatan
sehingga mampu menyelesaikan laporan ini.
2. Ir. Sri Endah, P.S., M.P selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa
3. Ir. Zamroni, M.P., selaku Dosen Pembimbing
4. Ibu Tri Daryanti, selaku Pembimbing Lapangan
5. Orang tua yang telah memberikan dukungan berupa doa dan dorongan dari segi
materiil dan moral.
6. Teman-teman mahasiswa yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam
menyelesaikan laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan-kekurangan dari segi kualitas maupun dari ilmu pengetahuan yang
penyusun kuasai. Oleh karena itu saya selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan penyusunan laporan atau karya tulis di masa
mendatang. Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 2 April 2018

Avanda P. S
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini masyarakat lebih banyak mengonsumsi buah-buahan impor
dibandingkan buah-buahan lokal. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut perlu
adanya upaya yaitu dengan menggalakan budidaya buah-buahan lokal seperti buah
pepaya. Pepaya merupakan tanaman yang banyak dibudidayakaan di Indonesia,
masyarakat biasanya menanam tanaman ini di pekarangan yang pada umumnya
sebatas hanya untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah. Selain buahnya, daun
pucuk pepaya oleh beberapa masyarakat juga dimanfaatkan sebagai sayur dengaan
cita rasa pahit. Pepaya kaya akan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh
khususnya kesehatan pencernaan. Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah
pencuci mulut. Namun kini, hasil penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun
pepaya memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tidak hanya
bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai bahan dasar kosmetik, dan mampu
melawan kanker. Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya
merupakan tanaman dari famili caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah.
Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan Costa Rica. Tanaman tersebut bisa
tumbuh subur di daerah tropis maupun sub tropis. Bahkan, tanaman buah ini bisa
tumbuh dan berkembang di daerah-daerah basah dan kering, dataran rendah maupun
dataran tinggi, seeperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter
dari permukaan laut. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi oleh
Pusat Kajian Buah Tropika dari IPB kini varietas pepaya telah dikembangkan dan
menghasilkan jenis pepaya unggul yang dikenal dengan pepaya california. Pepaya
california kini banyak diminati oleh masyarakat.
Adapun keunggulan pepaya california dibandingkan dengan pepaya pada
umumnya yaitu memiliki tekstur buah yang lembut, rasa lebih manis, buahnya tahan
lama, isi buahnya tebal sementara bijinya sedikit, usia panen yang lebih cepat (5-6
bulan) dan pemeliharaan yang sangat mudah serta than akan hama dan penyakit.
Tanaman pepaya california dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian
daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di
Indonesia sebagai usaha agribisnis yang cukup menjanjikan. Budidaya pepaya
california mampu menghasilkan produksi perbulan berkisar 7,6 ton hingga 14,4 ton
dengan populasi 1200 tanaman per hektar. Pepaya california ini dapat tumbuh subur
tanpa mengenal musim dengan pemupukan cukup hanya dengan membersihkan
bawahannya dan di pupuk dengan pupuk organik. Untuk menghasilkan tanaman
pepaya yang baik sehingga dihasilkan buah yang baik juga maka bibit tanaman
pepaya california yang di tanam pun harus baik pula. Pengembangan tanaman pepaya
california dapat mengoptimalkan potensi lahan yang belum dimanfaatkan dan dapat
menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani.

B. Tujuan Kerja Lapangan


Tujuan pelaksanaan kerja lapangan adalah sebagai berikut :
Tujuan umum :
- Kerja lapangan bertujuan agar para mahasiswa dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dalam bidang pertanian.

Tujuan Khusus :

- Untuk memenuhi beban Satuan Kredit Semester yang harus ditempuh sebagai
persyaratan akademis di program studi agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
- Membantu melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan yang berhubungan dengan
pertanian.
- Menemukan suatu kasus pada saat melakukan kerja lapangan dan
menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan ke dalam laporan kerja
lapangan.

C. Manfaat Kerja Lapangan


1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman nyata yang berguna untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang pertanian dan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan terutama dalam Pembibitan Tanaman Pepaya Caifornia.
2. Mahasiswa mendapatkan bekal ketrampilan dan pengalaman kerja guna
menghadapi suasana kerja maupun wirausaha yang sesungguhnya.
3. Dapat membentuk serta memperkuat mental dan sikap mahasiswa yang siap
menghadapi tantangan kerja di dunia luar.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknologi budidaya tanaman, sebagai ilmu
keterampilan untuk berwirausahaan.

II. GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Lokasi Toko “Sari Tani”


Toko “Sari Tani” terletak di Desa Tegalsari, Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu,
Bantul, Yogyakarta. Akses menuju toko “Sari Tani” tidak sulit karena hanya beberapa
meter dari jalan raya.
B. Sejarah Toko “Sari Tani”
Toko “Sari Tani” didirikan oleh Ibu Tri Daryanti bersama suaminya. Mereka
hanyalah petani biasa yang melakukan pembibitan dalam polybag untuk kepentingan
sendiri. Setelah itu banyak teman-teman Ibu Tri yang tertarik dan ikut menanam bibit.
Bisnis pembibitan ini berkembang menjadi sebuah toko pertanian yang menyediakan
pupuk , pestisida, alat-alat pertanian dan lain sebagainya. Toko ini berdiri sejak 2010
dan diberi nama Toko “Sari Tani”. Saat ini toko memiliki empat karyawan perempuan
dan karyawan lepas laki-laki yang hanya diperlukan saat pengiriman barang.
Lokasi pembibitan tidak hanya di Tegalsari saja, melainkan ada di tiga titik yaitu
terletak di Desa Tegalsari, Kemusuk Lor, Desa Seyegan, Sleman dan Desa Metes,
hingga total luasannya 1.800 m2. Media pembibitan dan media tanam menggunakan
tanah dari bawah pohon bambu yang berasal dari Kaliangkrik, Magelang.
C. Produk dan Pemasaran
Toko “Sari Tani” menyediakan berbagai macam benih, bibit, pestisida, pupuk organik
maupun kimia, alat pertanian, polybag dan lain sebagainya. Harga jual bibit atau
tanaman disesuaikan dengan ukuran polybag. Polybag kecil dijual Rp200-Rp800;
ukuran 12-18 dijual Rp3000; polybag ukuran 25 dijual Rp5000; dan polybag ukuran
30 dijual Rp10.000; dalam pemasaran produk dilakukan secara langsung di toko.
Kendala yang dihadapi dalam pembibitan maupun pembenihan yaitu keadaan cuaca,
dimana pada musim hujan bibit banyak yang tidak bagus, namun pada musim
kemarau bibit bagus tetapi harus dilakukan penyiraman lebih.
III. METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan kerja lapangan dilakukan selama 1 bulan, dari tanggal 14 Januari sampai 14
Februari 2018. Kerja lapangan dilaksanakan di Sari Tani Jalan Tegalsari, Kemusuk
Lor, Argomulyo, Sedayu, Bantul

B. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam proses budidaya tanaman pepaya california adalah
cangkul, gembor dan cetok. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu benih pepaya
california, polybag, media tanam, pupuk kompos.

C. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Lapangan


Dalam budidaya tanaman pepaya california, langkah awal yang dilakukan yaitu
melakukan pembibitan. Pembibitan dilakukan didalam green house yang ada di Sari
Tani. Pengamatan dilakukan pada 10 sampel bibit tanaman pepaya california.
Pengamatan yang dilakukan antara lain :
a. Pengamatan tinggi tanaman
Dilakukan menggunakan penggaris pada saat benih tumbuh pada umur 2 minggu
sebelum dipindah ke polybag. Selanjutnya diukur secara berkala setelah dipindah
ke polybag dan ke lahan.
b. Pengamatan jumlah daun
Dilakukan untuk mengetahui banyaknya daun yang tumbuh pada pembibitan
c. Pengamatan OPT
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya serangan OPT pada bibit pepaya
california sampai tanam di lahan.
d. Pencatatan data
Dilakukan untuk mengetahui hasil yang didapat dari lapangan yang akan dijadikan
bahan untuk penyusunan laporan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Persiapan Media Tanam


Media tanam yang digunakan dalam pembibitan tanaman pepaya california yaitu
campuran antara tanah, kompos, dolomit, sekam, dan trichoderma. Perbandingan antara
tanah, kompos dan sekam yaitu 1:1:1. Dolomit dibutuhkan lebih sedikit dan trichoderma juga
lebih sedikit untuk meningkatkan mikroorganisme tanah. Dalam satu karung tanah di
tambahkan dolomit 2 gayung dan trichoderma 2 sendok. Semua bahan dicampur sampai rata
menggunakan cangkul kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik penyemaian.

b. Persiapan Benih
Benih pepaya california yang digunakan dari merk “Raja Seed”. Sebelum disemai benih
direndam dengan air hangat kuku 500C selama dua hari. Kemudian disemaikan dengan media
semai yang telah dibuat. Dalam satu kantong semai terdapat satu benih pepaya california.

c. Penyemaian
Kantong semai yang telah terisi media tanam disiram sampai kapasitas lapang kemudian
dibuat lubang menggunakan jari telunjuk pada tengah media tanam untuk meletakan benih
pepaya california. Dalam satu lubang terdapat satu benih. Setelah semua benih disemai, lalu
media tanam tersebut ditutup dengan plastik hitam agar benih dapat berkecambah dan
tumbuh dengan baik.

d. Pemindahan Bibit dalam Polybag


Setelah 14 hari benih sudah tumbuh dan penutup media tanam dapat dibuka agar benih yang
sudah tumbuh dapat terkena cahaya matahari dan kemudian disiram. Persentase
perkecambahan dari benih pepaya california ini adalah 70%. Setelah 20 HST bibit dapat
dipindah ke polybag yang berisi media tanam. Bibit diletakan di tempat yang terkena cahaya
matahari, bibit disiram setiap pagi dan ditambahkan kompos seminggu sekali.

e. Pemeliharaan Bibit
Bibit yang di polybag dirawat setiap hari, jika ada bibit yang mati dapat disulam dengan bibit
yang baru. Bibit disiram pada pagi atau sore hari. Kompos ditambahkan sebagai pupuk
organik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bibit. Dalam kondisi bibit, gangguan OPT masih
belum ada sehingga pengendalian OPT belum dilakukan. Untuk mengetahui pertumbuhan
bibit, dihitung jumlah daun dan tinggi tanaman.

f. Pemindahan Kelahan
Bibit yang sudah berumur 40 hari bibit siap di pindah ke lahan. Lahan yang digunakan yaitu
lahan persawahan yang dibuat bedengan. Bentuk bedengan berukuran lebar 200-250 cm,
tinggi 20-30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. Dibuat lobang ukuran 50
x 50 x 40 cm di atas bedengan. Jarak tanam yang digunakan 1,5 m x 2 m. Lahan dibersihkan
dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.
g. Pemeliharaan dan Perawatan
pemeliharaan sangat penting dalam proses budidaya tanaman ini. Untuk masa awal tanam
biasanya dilakukan penyulaman, untuk mengganti bibit tanaman yang layu atau mati dengan
bibit baru yang lebih sehat. Untuk perawatan rutin yang wajib dilakukan adalah penyiraman
dan pemupukan.
Penyiraman biasanya dilakukan dengan mengalirkan air pada saluran irigasi yang telah
dibuat. Tidak menyiram langsung pada tanaman karena akan menyebabkan kebusukan pada
batang tanaman. Selanjutnya adalah pemupukan untuk menambah kandungan unsur hara di
dalam tanah.
Pupuk yang bisa dipakai dalam budidaya pepaya california adalah pupuk kompos atau pupuk
kandang. Seminggu setelah masa tanam sebaiknya ditambahkan pupuk NPK dengan dosis
200 gram setiap pohon. Ketika pepaya sudah memasuki usia 3 bulan berikan pupuk NPK 300
gram /pohon. Usia 6, 9 dan 12 bulan dengan pupuk NPK 500 gram ditambah pupuk kandang
40 kg / pohon. Ketika tanaman pepaya sudah mulai berbuah bisa ditambahkan pupuk KCI
supaya tanaman memiliki daya tahan yang kuat selain itu pemberian pupuk ini akan membuat
rasa buah semakin manis.

h. Hama dan Penyakit


Ada beberapa macam hama yang biasa menyerang tanaman pepaya diantaranya adalah hama
kutu putih. Untuk mengendalikan hama jenis ini bisa dengan menyemprotkan Regent,
Bestox, Pestisida Akothion secara bergantian. Selain itu ada juga hama tugau yang biasanya
menghisap semua cairan yang ada pada daun muda. Untuk mengedalikannya kamu bisa
menggunakan pestisida coracron, mesurol dan juga akarisida.
Ada hama yang paling ditakuti oleh petani pepaya yakni Phythora parasitica, Palmivora,
Collectricum dan Pythium. Jenis penyakit ini banyak menyerang daun, akar batang sampai
buah dan biasanya terjadi saat musim penghujan. Cara pengendaliannya bisa dilakukan
melalui penyemprotan larutan fungisida yang dicampur dengan air sebanyak 1 liter. Lakukan
kegiatan tersebut hingga sembuh

i. Waktu dan Cara Panen


Pepaya akan mulai berbunga pada umur 3 – 4 bulan setelah tanam, dan buahnya dapat
dipanen sekitar 3 – 4 bulan sejak bunga mekar. Umur mulai panen 7-9 bulan. Pemanenan
biasanya dilakukan pada buah yang telah memenuhi tingkat kematangan optimal atau
disesuaikan dengan keperluan. Pepaya memiliki tujuh stadia kematangan buah, yaitu matang
fisiologis (mature green), semburat kuning (colour break), 25% kuning (quarter ripe), 50%
kuning (halp ripe), 75% kuning (ripe), 100% kuning (full ripe), dan terlalu matang (over
ripe).
Untuk memenuhi permintaan pasar lokal, kriteria buah pepaya yang dipanen adalah sudah tua
dengan kondisi buah 95% berwarna hijau, disertai semburat warna kuning diantara tengah
dan ujung pepaya. Penampakan luar buah kelihatan mengkal, tetapi apabila dibelah bagian
dalamnya sudah menunjukkan warna merah kekuningan panen dengan tinggi buah 30 cm dari
permukaan tanah. Bentuk buah silindris, ukuran buah panjang 23-24 cm, diameter 9,2-9,4 cm
dengan tebal daging buah 1,9-3,4 cm. Berat per buah 1,2-1,3 kg dengan jumlah buah per
tanaman 48-52 buah per empat bulan dan berat buah per tanaman 57,4-67,6 kg per empat
bulan. Tanda-tanda kemasakan buah pepaya terutama ditandai adanya perubahan warna kulit
buah dari hijau menjadi kuning atau kemerahan.Tanda kemasakan dengan melihat warna
buah ini adalah merupakan cara paling sederhana dan mudah. Buah yang masak benar
dicirikan dengan tidak adanya campuran warna hijau pada kulit buah. Kulit buah berwarna
kuning atau kemerahan atau campuran kedua warna tersebut
V. PENUTUP

a. Kesimpulan
Dalam budidaya tanaman pepaya california untuk menghasilkan tanaman yang baik
dan hasil yang baik maka harus menggunakan bibit yang baik juga. Bibit yang baik
berasal dari benih yang baik yaitu benih unggul. Media tanam yang digunakan dalam
pembibitan menggunakan campuran antara tanah, sekam, dan kompos dengan
perbandingan 1:1:1. Benih pepaya california disemai dalam waktu 14 hari kemudian
dipindah ke polybag sampai umur lima minggu. Kemudian setelah lebih dari lima
minggu, bibit mulai dipindahkan ke lahan. Jarak tanam yang baik untuk tanaman
pepaya california ini adalah 1,5 x 2 m. Pemupukan menggunakan lebih banyak
kompos. Hama yang menyerang pada tanaman pepaya california diantaranya hama
kutu putih dan tungau. Tanaman pepaya california mulai menghasilkan buah setelah
umur 6-7 bulan dan umur mulai panen 7-9 bulan. Buah yang sudah berwarna kuning
sampai jingga itu menandakan buah sudah matang dan siap dipanen.

b. Saran
Dalam budidaya tanaman papaya sebaiknya memilih lahan yang baik bebas dari
hama dan penyakit agar pada saat penanaman tidak terjadi kerugiaan yang besar dan
dalam memilih benih pilihlah benih yang unggul agar dapat menghasilkan produksi
buah yang bagus .
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Kerja Lapangan
no Hari/tanggal waktu kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Tabel 2. Jumlah Daun Tanaman Pepaya California Selama Pembibitan


Umur sampel Umlah daun Rata-rata
14 HST 1 2 2
2 2
3 2
4 2
5 2
21 HST 1 4 4
2 4
3 4
4 4
5 4
28 1 9
2 9
3 8
4 9
5 8
35 1 12
2 12
3 11
4 13
5 12

Tabel 3. Tinggi Tanaman Pepaya California Selama Pembibitan


umur sampel Tinggi Rata-rata
14 1 3 3
2 3
3 3
4 3
5 3
21 1 5
2 6
3 5,5
4 6
5 5
28 1 14
2 15
3 15
4 14
5 15
35 1 25
2 25
3 24
4 25
5 24

Anda mungkin juga menyukai