1.

Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang khusu membahas prilaku unit enokomi yang
lebih kecil (Mikro) memfokuskan kepada, misalnya : harga pasar, prilaku konsumen,
prilaku produsen, dan lain sebagainya.
2. Materi ekonomi mikro bertumpu pada prinsip-prinsip yang dipakai sebagai pengambilan
keputusan seorang konsumen dan prinsip-prinsip yang dipakai sebagai dasar
pengambilan keputusan produsen atau sebuah badan usaha. Dengan demikian
pembahasan dalam ekonomi mikro umumnya berhubungan dengan aktivitas dalam unit-
unit yang lebih kecil secara individu-individu dengan focus pembahasannya adalah
rumah tangga, perseorangan dan perusahaan.
3. Perbedaan ilmu ekonommi mikro dan ekonomi makro :
 Ekonomi mikro merupakan pendekatan harga sehingga sering juga disebut teori
harga.
 Ekonomi makro merupakan pendekatan pendapatan masyarakat (nasional dan
regional) dan moneter.
4. a. Utility Cardinal
adalah utility setiap orang dapat diukur, utility merupakan suatu konsep kardinal. Ukuran
yang paling mudah adalah uang. Utility diukur dengan unit moneter yang siap dibayarkan
konsumen untuk unit komoditi yang lain.
b. Utility Ordinal
adalah pasda prinsipnya analisis dengan ordinal beranggapan bahwa kepuasana seseorang
tidak dapat diukur secara kuantitatif mislnya dengan uang.
5. A. Indifference Curve / Kurva Kepuasan Sama
Suatu kedudukan titik-titik kombinasi barang-barang yang memberikan tingkat kepuasan
atau utility sama kepada seorang konsumen. Karena setiap kombinasi baranng tersebut
memberikan kepuasan yang sama, maka konsusmen tidak membedakan atau
“indifference”.
B. Marginal Utility
Tambahan kepuasan yang disebabkan adanya tambahan konsumsi suatu barang per unit.
Maksudnya bahwa bagi seseorang yang mengkonsumsi barang lebih dari satu, maka
setiap penambahan konsumsinya terhadap barang tersebut, dia akan memperoleh
tambahan kepuasan.
C. Marginal Rate Of Substitution
Tingkat subsitusi marginal adalah tingkat dimana konsumsi dapat melepaskan sejumlah
barang dalam pertukaran untuk barang lain sambil mempertahankan tingkat utilitaas yang
sama.
6. Untuk membuktikan bahwa dua tau lebih kurva indifference tidak saling berpotongan,
maka kita buat dengan sengaja menggunakan asumsi dua kurva indifference berpotongan
di titik A.
 Kepuasan konsumen pada titik A sama dengan kepuasan pada titik B, karena
masih berada pada indifference kurva yang sama yaitu IC₂. Pada atitik A jumlah
 baranng x=x₃ dan barang y=y₁, sedangkan pada titik B dengan jumlah barang x=xₒ
dan barang y=yₒ. (A=B).
 Kepuasan konsumen pada titik A sama dengan kepuasan pada titik C, karena
masih berada pada indifference kurva yang sama yaitu IC₁, dimana pada titik C
jumlah barang x=x₁ dan barang y=yₒ (A=C).

Dari penjelasan diatas berrati kepuasan pada titik A= padda titik B= kepuasan
pada titik C. Kenyataannya kepuasan pada titik B tidak sama dengan pada titik C
(≠≠) karena x₁ > xₒ.