Anda di halaman 1dari 5

Teknik Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Oleh GadoGado Pedia - Oktober 19, 2016


Sistem NFT merupakan kepanjangan dari Nutrient Film Technique yang dalam
Bahasa kitanya berarti teknik lapisan nutrisi. #FYI Sistem NFT ini merupakan salah
satu jenis sistem hidroponik yang populer digunakan oleh para penanam hidroponik
rumahan dikarenakan pembuatan desain dari sistem ini sangat sederhana. Sistem
hidroponik NFT akan baik dan cocok digunakan oleh para penanam hidroponik yang
bermaksud untuk menanam tanaman yang mudah untuk ditumbuhkan dalam jumlah
banyak seperti tanaman hidroponik selada. Selain selada, para petani komersil juga
sering menggunakan teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) ini untuk
menumbuhkan beberapa tanaman herbal dan tanaman baby green lainnya.

Sementara itu, ada banyak metode atau teknik hidroponik sistem NFT (Nutrient Film
Technique) ini. Selain itu sistem ini memiliki karakteristik yang sama halnya dengan
sistem yang memberi makanan tanaman dengan larutan nutirisi dangkal melalui
sebuah selang atau pipa penyambung arus. Dimana bagian akar yang terbuka secara
langsung akan menyatu dengan air dan kemudian menyerap berbagai nutrisi yang
dibuthkan dari air tersebut. Masalah utama pada sistem NFT ini adalah tanaman yang
ditanam dengan sistem ini memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap berbagai
gangguan pada aliran sumber air utama ataupun sebab lainnya yang menyebabkan
terjadinya ketidak stabilan pada aliran airnya. Tanaman akan cepat layu jika aliran Air
pada sitem ini berhenti mengalirkan nutrisi penting tanaman.

Alat dan Bahan akan anda butuhkan untuk membuat sistem NFT:
 Wadah/reservoir untuk menampung larutan nutrisi
 Pompa air kolam
 tabung/selang untuk mendistribusikan air dari pompa ke tabung penumbuh sistem
NFT
 tabung penumbuh tempat tumbuhnya tanaman hidroponik
 kotak starter, atau keranjang kecil dan media tanam untuk memulai proses
pembenihan
 sistem return (saluran, terusan) untuk mengarahkan larutan nutrisi yang digunakan
kembali ke reservoir.
Cara kerja sistem hidroponik NFT sebenarnya sangatlah sederhana, larutan nutrisi
dipompa dari reservoir, biasanya dialirkan dari sebuah selang atau pipa penyambung
yang besar ke beberapa saluran tabung yang lebih kecil. Masing-masing dari tabung
kecil mengalirkan larutan nutrisi ke salah satu sisi dari masing-masing tumbuhan
tempat dimana tanaman hidroponik berada. Sebuah lapisan tipis (film) dari aliran
larutan nutrisi mengalir ke masing-masing terusan tumbuh tempat dimana setiap
tanaman tumbuh didalamnya. Larutan nutrisi mengalir, dari satu sisi ke sisi lainnya
karena terusan tumbuh tersebut sangat landau, jadi air larutan nutrisi dengan
sendirinya akan mengalir ke bagian yang lebih rendah.

Kecepatan Aliran dan Kecuraman Terusan yang Ideal Untuk Sistem NFT

Seberapa dalamkah air didalam sistem NFT? dan seberapa cepatkah kecepatan
aliran air standar untuk sistem NFT ini? adalah dua jenis pertanyaan yang sering
muncul berkenan dengan sistem NFT ini.

Pertama tingkat kecuraman terusan berfungsi untuk mengontrol seberapa cepat air
mengalir ke terusan atau saluran tumbuh tanaman dan bukan pompa air yang
menentukan kecepatan air tersebut.
Adapun untuk kecuraman yang direkomendasikan untuk membuat sistem
hidroponik NFT ini biasanya memiliki rasio 1:30 atau 1:40. Dan tingkat kecuraman
tersebut berlaku disetiap inci saluran NFT tersebut, kami sangat menyarankan bagi
Anda yang ingin menerapkan sistem NFT ini untuk membuatnya sendiri agar Anda
bisa mengatur rasio kelandaian atau kecuraman terusan tersebut. Hal tersebut
dikarenakan ketika sistem akar pada tanaman tumbuh menjadi lebih besar, akar
tanaman tersebut akan menahan aliran air dan membuat sebuah bendungan, maka
dari itu kelandaian dengan rasio 30 sampai 40 per inci sanagt dianjurkan.

Kemudian kecepatan arus ideal yang kami rekomendasikan untuk membuat sistem
hidroponik NFT adalah antara ¼ gallon sampai ½ gallon per menit (atau 1 sampai 2
liter air) untuk setiap saluran tumbuh. Atau antara 15 hingga 30 gallon perjam (atau
sekitar 60 – 120 liter). Ketika tanaman dalam proses pengipukan kami
rekomendasikan kecepatan arusnya berada dalam kecepatan ½ gallon per menit, dan
kemudian ditingkatkan kembali setelah tanaman tumbuh besar. Adapun sistem
kecepatan arus air yang diterapkan oleh para penanam lainnya bisa saja lebih tinggi
ataupun lebih rendah tergantung dari defesiensi larutan nutrisi yang ditetapkan. Dan
juga kekurangan pada nutrisi tanaman akan terlihat ketika tabung penumbuh tanaman
lebih panjang dari 30 sampai 40 kaki (10 – 15 meter). Namun isu tersebut bisa
ditanggulangi dengan membuat saluran kedua untuk larutan nutrisi, dan kebutuhan
nutrisi tanaman hidroponik Anda pun dapat terpenuhi secara maksimal.

Baiklah para hobis sekalian! demikian kupasan mengenai teknik hidroponik sistem
NFT (Nutrient Film Technique) kami utarakan, semoga bisa mendatangkan manfaat
dan menjadi sebuah referensi yang berguna bagi pengetahuan budidaya hidroponik
Anda. And Happy Gardening!

NFT ( Nutrients Film Technique ) , sistem hidroponik dengan menggunakan aliran nutrisi tipis secara terus
menerus, kira-kira seperti itu bahasanya. Aliran nutrisi sebisa mungkin tidak lebih dari 3 mm, Ada banyak cara
menanam hidroponik sistem wick, sistem NFT, deep water, drip irigasi, aeroponik, dll. Cara menanam hidroponik
adalah cara menanam tanaman dengan media air, menggunakan nutrisi dan juga unsur hara yang ada seperti di
tanah dilarutkan dalam air.

Sebelum anda membaca artikel ini , Yuk berbagi bersama kami tentang hidroponik di fanpage facebook kami klik
disini

Pertumbuhan akar kebawah di atas atau dalam aliran air dan nutrisi yang telah dilarutkan dalam air tersebut.
Sistem NFT hidroponik ini intinya adalah membuat media untuk bisa dialiri air yang tipis/ dangkal, nah aliran air
ini secara terus menerus sebagai media tumbuh tanaman, air nutrisi mengalir secara terus menerus untuk
memberikan unsur2 yang ada dalam tanah ke akar tanaman. Agar larutan nutrisi hidroponik bisa mengalir maka
talang dibuat miring dengan minimal kemiringan 1%.

Untuk membuat media untuk menanam tanaman hidroponik dengan sistem NFT ini ada banyak media yang bisa
digunakan, pralon misalnya atau talang air bentuk u, acrilic, kayu dll. Untuk media tanam tanamannya bisa
menggunakan rockwool, rockwool ditaruh dalam netpot kemudian diletakkan diatas aliran air yang telah dibuat
dari pralon, talang air, acrilic maupun bahan yang lain.

sistem kerja

Untuk membuat media sebagai alat bantu menanam hidroponik ini dibawah ini alat-alat yang dibutuhkan:

1. Talang air
2, sterofoam
3. Cutter
4. netpot
5, media tanam hidroponik ( rockwool misalnya )
6. pompa air / biasanya pake pompa aquarium
7. selang
8. bak penampung larutan nutrisi
9. nutrisi hidroponik
10. benih tanaman

dibawah ini contoh sistem NFT

Anda mungkin juga menyukai