Anda di halaman 1dari 26

Nutrient Film Technique

(NFT)
Ahmad Sufillah Zaeni
Harfresen
Hidroponik
Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro
yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga
dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa
tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang
mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai
media tanam atau soilless.
Kenapa harus hidroponik ?
1. Hemat lahan dan efisien tempat karena bisa
disusun vertikal
2. Hemat pupuk dan air karena tersilukasi
3. Lebih bersih dan bebas penyakit
4. Hasil panen lebih berkualitas karena semua
kebutuhan tanaman dapat terukur dengan pasti
5. Hemat tenaga kerja karena perawatan yang
simple
6. Bisa membudidayakan tanaman di luar musim
tanam
7. Bisa melakukan budidaya di mana saja (diatas
kapal, diatas atap rumah, bahkan di stasiun luar
angkasa
Teknik Hidroponik
Secara garis besar ada 6 Teknik atau sistem dalam hidroponik.
Setiap Teknik memiliki keunggulan dan kelemahannya
masing masing dan pemilihan Teknik sangat tergantung pada
tanaman apa yang akan dibudidayakan dan minat dari si
pembudidaya itu sendiri

Wick Drip
NFT
System System

Aeroponic Water Ebb &


Culture Floww
Sejarah Singkat NFT
Nutrient Film Technique (NFT)
merupakan salah satu teknik
dalam hidroponik yang
dikembangkan pertama kali
oleh Dr. A. J. Cooper di
Glasshouse Crops Research
Institute, Littlehampton, Inggris
pada akhir tahun 1960-an dan
berkembang pada awal 1970-an
secara komersial.
Pengertian NFT
Menurut Cooper (1972), NFT adalah sebuah sistem yang
menggunakan ‘film’ larutan nutrisi. Film atau lapisan tipis
setebal 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar
tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran
sekitar 1-2 liter per menit. 
Komponen dalam sistem NFT

Sistem NFT
memiliki • Reservoir atau tandon
beberapa • Gully
komponen • Pompa air dan airator
utama • Netpot dan rockwool
sebagai • Inlet,outlet dan manifold
berikut
Reservoir/ Tandon
Reservoir merupakan wadah yang
digunakan untuk menampung larutan
nutrisi yang akan digunakan dalam
sebuah sistem hidroponik. Reservoir
bisa menggunakan ember bekas cat,
box sterofoam, kolam semen, bak, dll.
Reservoir yang baik adalah reservoir
yang dapat meredam panas dari luar
sehingga suhu larutan nutrisi terjaga.
Kapasitas Reservoir
Cara menentukan kapasitas reservoir hidroponik sistem NFT adalah
sebagai berikut
Volume reservoir yang dibutuhkan = (Jumlah tanaman x 2 liter) + 20% dari
volume total
Contoh
Volume Reservoir = (1000 tanaman x 1 Liter) + 40% dari volume total
Volume reservoir = 100 + (40% x 100) = 100 + 40 = 140 liter
Penambahan 40% dari total volume bertujuan untuk meredam panas dan
sebagai cadangan akibat proses penguapan. Semakin besar kapasitas
reservoir maka semakin stabil parameter dari larutan nutrisi tersebut (Ph,
PPM dan suhu )
Gully
Gully merupakan wadah Panjang yang dilubangi di bagian atasnya
yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman dalam sistem
hidroponik NFT. Gully terbuat dari talang atau pipa paralon yang di
modifikasi.
Perbandingan Jenis Gully
Gully talang Gully paralon
Bentuk dasar datar sehingga ketebalan aliran Bentuk dasar melengkung sehingga sulit
1-3 mm mudah tercapai. mencapai ke tebalan aliran 1-3 mm.
Lebih Mudah dibersihkan karena bisa dibuka Sulit dibersihkan karena tidak bisa dibuka
tutup. tutup.
Daun tanaman rawan menempel di atas Daun tanaman jarang menempel karena
talang ketika cuaca panas karena bentuk bentuk paralon yang melengkung.
talang yang datar
Harga murah dan tidak perlu dimodifikasi
Harga mahal dan memerlukan modifikasi cukup dilubangi bagian atasnya saja.
agar bisa digunakan.
Pompa air
Pompa air berfungsi untuk menyalurkan
air dari reservoir menuju ke gully
Airator berfungsi untuk menghasilkan
gelembung udara yang berfungsi untuk
menambah kadar oksigen terlarut dalam
larutan nutrisi.
Penggunakan pompa bersifat wajib
sementara penggunaan airator bersifat
opsional karena aliran air yang tipis pada
sistem nft sudah terdapat banyak oksigen
yang terlarut
Kapasitas Pompa
Cara menentukan kebutuhan pompa air untuk sistem nft adalah
sebagai berikut
Debit yang dibutuhkan = (Jumlah gully x 2 liter/menit) + 20% dari
total debit
Contoh :
Debit yang dibutuhkan = (5 gully x 2 liter/menit) + 20% dari total debit
Debit yang dibutuhkan = 10 + (20% x 10) = 10 + 2 = 12 liter/menit atau
720 liter/jam
Penambahan 20% dari total debit adalah jika terjadi percabangan atau
halangan terhadap aliran yang dapat mengurangi debit air.
Netpot
Netpot adalah wadah media tanam
untuk bertanam Hidroponik. Seperti
pot kecil dengan lobang di bawahnya
dan dibagian samping, sehingga ketika
akar tanaman keluar dari netpot
mudah untuk dicabut. Dengan ukuran
yang variatif, ukuran yang umum di
gunakan adalah tinggi dan
diameternya 5cm. Namun ukuran dari
netpot juga menyesuaikan kembali
dari ukuran gully yang digunakan.
Rockwool
Rockwool Merupakan Media tanam yang
sering digunakan dalam pertanian Hidroponik
Yang terbuat dari batu yang dilelekan dan
disentirfugal (bahasa gampangnya: dilelehkan
diputar seperti pembuatan Gulali) lalu
dipadatkan menjadi rockwool.
Pada sistem nft sebaiknya menghindari media
tanam yang mudah larut dan tercuci oleh
aliran nutrisi seperti cocopeat dan arang
sekam.
Sebagai alternative pengganti rockwool bisa
menggunakan spons, dakron atau kapas filter.
Inlet,Outlet dan manifold
Saluran outlet Manifold
Saluran inlet
Saluran outlet adalah saluran Manifold adalah alat yang
Saluran inlet adalah saluran yang terletak pada ujung gully digunakan untuk membagi
yang terhubung langsung yang berfungsi untuk
dengan pompa yang berfungsi aliran nutrisi agar laju aliran di
mengalirkan air kembali dari tiap gully sama, terutama pada
untuk menyalurkan air ke gully menuju reservoir
gully gully yang disusun vertikal
Datar atau bertingkat ?
Tanaman yang cocok
Tanaman yang cocok dibudidayakan pada sistem hidroponik
NFT adalah tanaman dengan perakaran yang tidak intensif
dan berumur pendek seperti selada, sawi, kangkong, bayam
dan sayuran daun lainya
Sistem NFT tidak cocok digunakan untuk menanam tanaman
yang memerlukan banyak penopang dan batang yang besar
seperti cabai, tomat, dan terong karena gully dari NFT tidak
mampu menahan beban yang terlalu besar.
Faktor penting dalam sistem NFT
Terdapat beberapa Faktor penting yang perlu dipenuhi dalam sistem NFT agar hasil
yang didapatkan dari sistem nft dapat tercapai secara maksimal yaitu :
1. Ketebalan aliran nutrisi
Ketebalan air yang terbentuk adalah sebesar 3-4 mm dan tidak boleh lebih besar
dari itu. Dengan aliran yang tipis maka kandungan oksigen terlarut akan lebih besar
2. Kemiringan Instalasi
Kemiringan yang ideal agar tercipta aliran air yang tipis adalah sebesar 5%, artinya
ada perbedaan sebanyak 5 cm di setiap meter Panjang gully.
3. Debit air
Debit air yang ideal agar kandungan oksigen terlarut selalu tersedia dalam larutan
nutrisi adalah sebesar 2 liter/menit.
Faktor penting diluar sistem NFT
Suhu dan kelembapan.
Berbeda dengan tanah yang dapat meredam panas, gully nft yang terbuat
dari pvc lebih mudah panas dan bisa menyebabkan tanaman menjadi
mudah layu. Panas bisa dikurangi dengan memasang peneduh seperti
paranet diatas instalasi NFT. Kelembapan udara yang kurang juga dapat
menyebabkan tanaman mudah layu, hal ini bisa diatasi dengan
memasang alat pengkabutan (Misting) atau menyiram lantai dibawah
instalasi.
Kualitas air baku
Air merupakan media utama dalam hidroponik sistem apapun. Air baku
yang digunakan tidak boleh tercemar oleh zat beracun. Kualitas air baku
yang ideal adalah <100 ppm dengan Ph 6-7.
Kelebihan dan kekurangan sistem NFT
Kelebihan Kekurangan
• Tanaman memperoleh suplai air, oksigen, • Penularan penyakit lebih
dan nutrisi secara terus menerus selama 24 cepat.
jam.
• Sistem hidroponik ini sangat
• Lebih menghemat air dan nutrisi.
tergantung pada listrik karena
• Aliran air yang tersirkulasi dengan cepat jika tidak ada listrik, alat ini
membuat suhu air tidak mudah panas tidak dapat bekerja
• Tanaman tumbuh lebih cepat • Biaya pembuatan tergolong
dibandingkan dengan metode konvensional mahal dibandingkan dengan
dan sistem hidroponik lainnya
sistem hidroponik lainnya.
Kesimpulan
Nutrient film technique (NFT) adalah salah satu teknik hidroponik yang
menggunakan aliran tipis 1-3 mm yang disirkulasikan secara terus menerus.
Komponen dari Teknik NFT terdiri dari reservoir,gully, pompa air, airator,
netpot, rockwool, Inlet, outlet dan manifold.
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam Teknik nft adalah ketebalan air,
kemiringan instalasi, dan debit air.
Faktor penting diluar sistem nft adalah suhu, kelembapan udara dan kualitas air
baku.
Kelebihan utama dari sistem NFT dibandingkan sistem hidroponik lainnya
adalah waktu produksi dari tanaman yang lebih singkat.
Kekurangan utama dari sistem NFT dibandingkan sistem hidroponik lainnya
adalah sangat bergantung pada listrik.

Anda mungkin juga menyukai