CUACA MIKRO
Laboratorium Klimatologi Pertanian
Fakultas Pertanian
INSTIPER Yogyakarta
PENDAHULUAN
O Dalam Ilmu Klimatologi, iklim dibedakan
MIKRO
IKLIM MESO
MAKRO
IKLIM MIKRO
O Iklim Mikro dapat didefinisikan sebagai :
Iklim yang menggambarkan kondisi sekitar yang
berhubungan langsung dengan organisme hidup,
baik dekat permukaan bumi maupun pada
lingkungan yang terbatas.
O Contoh :
Pembuatan bedengan (untuk menjaga kelembaban tanah)
Tumbuhan pelindung (dari angin atau matahari)
Mulsa (mengurangi fluktuasi suhu dan evaporasi tanah)
Sungkup atau Naungan (mengatur intensitas penyinaran,
suhu, kelembaban dan kecepatan angin)
CARA KERJA
O Setiap kelas akan dibagi dalam beberapa kelompok,
dengan masing – masing kelompok beranggotakan
minimal 4 orang.
29,5
29
28,5 25 cm
75 cm
28
27,5
27
10' 20' 30'
Contoh Grafik
O Grafik suhu udara pada tempat berkanopi dan tidak
berkanopi pada ketinggian 25 cm.
35
30
25
20
Berkanopi
15 Tidak berkanopi
10
0
10' 20' 30' 40' 50' 60' 70' 80'
PERHITUNGAN (KONVERSI)
O Tinggi Curah Hujan (Volume 100 cm3)
V = La x T
100 cm3 = 100 cm2 x T
T = 100 cm3 = 1 cm
100 cm2
T = 1 cm = 10 mm
tidak terjadi menguap, perkolasi (meresap ke
permukaan tanah), run off (mengalir ke saluran
air/drainase).
PERHITUNGAN (KONVERSI)
O Kecepatan Angin (5 Menit, 10 m/s)
1 Menit = 60 Detik
1 Jam = 60 Menit = 3600 Detik