PADISAWAHDIKAWASANPRIMATANILUBUKMINTURUNSUNGAIL
AREH,KOTAPADANG
NusyirwanHasan,Adrizal,Misran,danRifdaRoswita
BalaiPengkajianTeknologiPertanianSumateraBaratJl.
RayaPadang-Solok,Km.40,Sukarami
ABSTRACT
Analysis of cucumber-rice cropping system has been done at Lubuk Minturun Sungai Lareh
villagefrom June to November 2007. The survey selected three farmers who planting cucumber and
rice asthe repondents. The farmers planted Padang variety of cucumber and the hybrid variety from
Chinaof rice. Lubuk Minturun Sungai Lareh was a location of PRIMA TANI at Padang city since 2007.
Theresults showed that the profit gotten by the farmers from cucumber-rice cropping pattern
aroundRp.22.035.000 or Rp. 3,67 millions per month coming from cucumber Rp.13.630.000 (R/C
2.20) andfromriceRp.8.405.000(R/C2.38).
Keywords:Croppingsystem,farminganalysis,rice,cucumber.
AnalisisUsahataniPolaTanamMentimun-PadiSawah 1
PENDAHULUAN satu tahun, petani di Kelurahan Lubuk Min-
Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh turun Sungai Lareh dapat menanam menti-
merupakan salah satudari 10 lokasi mun 2 kali dan 2 kali padi sawah dengan
implementasi program Prima Tani di Suma- sekuen pola tanam mentimun-padi sawah-
tera Barat dan satu-satunya di Kota Pa-dang. mentimun-padisawah.
Hasil participatory rural appraisal (PRA)
pada tahun 2006 menunjukkan bahwa
komoditas utama yang potensial untuk METODOLOGI
peningkatan pendapatan masyarakat adalah
tanaman hias dan buah-buahan (durian, Pengkajian dilakukan dari Juni sampai
belimbing, jambu biji dan lengkeng) November 2007 dengan metode survai.
dengan komoditas penunjang padi sawah, Survai dilakukan terhadap petani yang
mentimun dan sapi (Hasan et al., 2006). menanam mentimun dan padi sawah,
masing-masing sebanyak 3 (tiga) orang
Luas lahan sawah di Kelurahan Lubuk petani untuk tanaman mentimun dan padi
Minturun Sungai Lareh 211 ha (BBSDLP, sawah. Responden dipilih secara purposive.
2007). Tanaman mentimun telah lama di- Data yang di kumpulkan adalah teknologi
usahakan oleh masyarakat di daerah ini. budidaya yang dilakukan petani untuk
Pada tahun 2005 luas tanam mentimun di mentimun dan padi sawah, selanjutnya
Kota Padang adalah 310 ha dengan rata- dilakukan analisis usahatani untuk kedua
rata hasil 46,48 kwt/ha. Untuk Kecamatan komoditas tersebut.
Koto Tangah luas tanam mentimun 58
hadengan rata-rata hasil 47,24 kwt/ha
(BPS dan Bappeda Padang, 2006). HASIL DAN PEMBAHASAN
2ProsidingSeminarNasionalHortikultura
varietasunggulpada28Oktober2003.Deskri
Tabel 1. Kelompok tani beserta komoditas psivarietassebagaiberikut:umurmulai
utamanya yang tergabung dalam
berbunga 19-23 hari setelah
Gapoktan Agro Floris Prima, 2007.
tanam,umurmulaipanen28-
32hari,panjangbuah12-15 cm dengan
diameter 3-4 cm,
teksturbuahrenyahdenganrasamanis,berat
buah100-150 gram, dan potensi hasil 19-
25 t/ha(Departemen Pertanian, 2003).
Pupuk yangdiberikan oleh petani untuk
tanaman men-timun adalah Urea dengan
kisaran 200-375kg/ha, SS 100-375 kg/ha,
NPK 75-250 kg/ha, pupuk kandang ayam
7,5-10 t/ha, danpupukkandangsapi1,0-
2,5t/ha.
Tabel3.AnalisisusahatanipadisawahpadakawasanPrimaTanidiKelurahanLubukMinturunSungaiLa
rehKotaPadang,2007.
No. Uraian Satuan Harga(Rp.) Jumlah
I. Saranaproduksi
Benih 30kg 3.500 105.000
Pupuk:
-Urea 25kg 1.400 35.000
-SS 50kg 3.000 150.000
Jumlahsaranaproduksi 890.000
4ProsidingSeminarNasionalHortikultura
LanjutanTabel3.
No. Uraian Satuan Harga(Rp.) Jumlah
II. Tenagakerja
Pengolahantanah(handtraktor) Paket 1.055.000 1.055.000
Membersihkanpematan 8OH 45.000 360.000
Membuatpersemaian+semai 3HOK 45.000 135.000
Tanam 27HKW 35.000 945.000
Penyiangan 11HOK 45.000 495.000
Panen Paket 1.055.000 1.055.000
Membersihkangabah Paket 335.000 335.000
Pengangkutan Paket 480.000 480.000
Jumlahtenagakerja 4.860.000
Totalbiaya 6.095.000
III. Produksi 5.800kg 2.500 14.500.000
Keuntungan 8.405.000
R/C 2,38
KESIMPULANDANSARAN DAFTARPUSTAKA
Kesimpulan BBSDLP.2007.LaporanIdentifikasidanEvalua-si
Potensi Lahan untuk Mendukung PrimaTani
1. Polatanammentimun- di Kelurahan Lubuk Minturun SungaiLareh,
padisawahmemberikankeuntungansebes Kecamatan Koto Tangah, Kota Pa-dang,
Provinsi Sumatera Barat. Balai
arRp.
BesarPenelitian dan Pengembangan
22.035.000 per hektar selama 6 SumberdayaLahanPertanian,BadanPenelitia
bulanbagi petani atau sebesar Rp.3.67 ndanPengembanganPertanian.
jutaperbulandengankeuntunganyangber
asaldari mentimun BPS dan Bappeda Kota Padang. 2006.
Rp.13.630.000(R/C2,20)dandaripadisaw PadangDalam Angka. BPS dan Bappeda
ahRp. Kota Pa-dang.420hlm.
8.405.000(R/
C2,38).Dalamsatutahunpetani Departemen Pertanian. 2003. Deskripsi Keti-
melaksanakan penanaman men- mun Varietas Padang. SK Mentan No.
531/Kpts/Pd.210/10/2003tanggal28Oktobe
timun2kalidanpadisawah2kalidengan
r2003.
pola tanam mentimun-padi sa-wah-
mentimun-padisawah. Hasan,N.,ArtutiAM.,A.Syufri,Adrizal,Misran,
2. Keuntunganlainnyaadalahpetanitidakpe Zukifli, E. Rosa, Y. Mala, dan A.Aziz.
rlu menggunakan pupuk yang 2006. Laporan hasil PRA KelurahanLubuk
banyakuntuk padisawahsetelah Minturun Sungai Lareh, KecamatanKoto
mentimun,pupuk diharapkan dari sisa Tangah Kota Padang. Balai
pupuk padapertanamanmentimun. PengkajianTeknologiPertanianSumateraBar
at.
Saran
Hasan,N.,R.Roswita,Adrizal,Misran,Zukifli,da
nAryawaita.2007.LaporanTengahTahunanL
Untuk peningkatan produksi aboratoriumAgribisnisLahan Kering Dataran
mentimundisarankanpetanimenggunakanbe Rendah Iklim
nihdengan kualitas baik dan penggunaan BasahKotaPadang.BalaiPengkajianTeknologi
pu-puk yang optimal. Hal yang sama juga PertanianSumateraBarat.
un-tukpeningkatanproduksipadisawah.
AnalisisUsahataniPolaTanamMentimun-PadiSawah 5