Email: peayogaandi887@gmail.com
ABSTRACT
Forage management can be done with various types of seeds and planting patterns,
depending on the cultivated plants. Forage cultivation of elephant grass
(Pennisetum purpureum) can be done using stem cuttings with a monoculture
planting pattern. The cuttings used are healthy old stems and have 2 internodes and
buds. The purpose of this study was to determine the effectiveness of monoculture
planting patterns in forage cultivation. Planting is carried out on land divided into
plots measuring 2 x 2.5 m with a planting distance of 20 x 20 cm. Fertilization is
carried out using urea, SP-36, and KCl fertilizers. Fertilizers are applied according
to the recommended dosage. The dose used for elephant grass used urea 360 gr,
SP-36 231,6 gr and KCL 138,2 gr. Changes observed are plant height growth,
number of leaves, and number of saplings.
ABSTRAK
Pengelolaan hijauan pakan dapat dilakukan dengan berbagai jenis bibit dan pola
penanaman, tergantung dari tanaman yang dibudidayakan. Budidaya hijauan pakan
ternak rumput gajah (Pennisetum purpureum) dapat dilakukan menggunakan stek
batang dengan pola tanam monokultur. Bibit stek yang digunakan berupa batang
tua yang sehat dan memiliki 2 ruas dan tunas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas pola penanaman monokultur dalam budidaya hijauan
pakan ternak. Penanaman dilakukan pada lahan yang dibagi menjadi petak
berukuran 2 x 2,5 m dengan jarak penanaman 20 x 20 cm. Pemupukan dilakukan
dengan menggunakan pupuk urea, SP-36, dan KCl. Pupuk diberikan sesuai dengan
dosis anjuran. Dosis yang digunakan untuk rumput gajah menggunakan urea 360
gr, SP-36 231,6 gr dan KCL 138,9 gr. Perubahan yang diamati yaitu pertumbuhan
tinggi tanaman, jumlah daun, serta jumlah anakan.