Oleh:
menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih baik.
tanaman pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik.
unggul karena produktivitas dan kandungan zat gizi cukup tinggi serta memiliki
palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Rumput ini dapat hidup
menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Rumput gajah mini tumbuh
untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan lahan hijauan pakan ternak yang
baik dan pengukuran hijauan pakan ternak. Berdasarkan latar belakang diatas
I.2. Tujuan
tanah yaitu mahasiswa mampu mengetahui kriteria tanah yang baik untuk
I.3. Manfaat
Pastura alam atau padang rumput alam adalah areal yang ditumbuhi
berbagai jenis hijauan, baik jenis rumput ataupun jenia legume (kacang-
pakan adalah faktor penting dalam budidaya ternak ruminansia (Pendong dkk,
2022).
Pada waktu ini, pembersihan terhadap weed mungkin perlu dilakukan untuk
dapat dilakukan “slashing” atau memapasi ternak dalam waktu singkat untuk
menimbulkan erosi tanah. Sedangkan under grazing (defoliasi yang terlalu ringan)
dapat mengakibatkan hijauan menjadi terlalu tua, serat kasar tinggi, dan kurang
Hijauan Pakan Ternak merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi
peternakan ruminansia. Tanpa adanya ketersediaan pakan yang cukup baik, ternak
yang di pelihara tidak akan berproduksi secara optimal, dikarenkan makanan yang
diberikan pada ternak tidak dapat tersedia secara tetap. Hijauan adalah suatu
bahan pakan utama ternak ruminansia yang bisa berupa rumput baik itu rumput
seperti rumput raja, rumput gajah dll atau mencampurkan rumput lapangan
dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang
memiliki gizi tinggi. Hal ini sangat perlu dilakukan dikarenakan ketersediaan
disamping itu nilai gizi yang dikandung sangat rendah (Sihombing dkk, 2021).
tingkat produksi dan produktivitas ternak sapi sehingga penyediaan pakan yang
hijauan oleh peternak sangat tergantung pada kondisi sosial ekonomi, motivasi
menggunakan bahan baku pakan berbasis produk samping tanaman dan industri
pertanian. Pasar domestik dan ekspor yang semakin meningkat mendorong luas
lahan tanaman perkebunan seperti kelapa sawit dan tebu makin meningkat.
Demikian juga konsumsi beras yang terus meningkat dan program swasembada
beras yang konsisten mendorong semakin meningkatnya luas panen padi. Ketiga
samping tanaman dan industri pertanian yang berpotensi untuk pakan ternak
rumput yang unggul dan memiliki produktivitas serta kandungan nutrisi yang
cukup tinggi. Rumput odot memiliki ukuran yang lebih kecil daripada jenis
rumput gajah yang lainnya. Rumput odot dapat tumbuh di berbagai jenis tanah
serta sangat responsif terhadap pemupukan. Rumput odot merupakan rumput yang
menghasilkan banyak anakan, ruas daun pendek dan banyak serta struktur daun
tidak keras dan berbulu halus sehingga disukai oleh ternak. Selain itu
menghasilkan banyak anakan mempunyai akar kuat, batang yang tidak keras dan
mempunyai ruasruas daun yang banyak serta struktur daun yang muda sehingga
56,74% NDF, 38,23% ADF, 85,55% BO, dan 3.957 kkal/g energi (Rahayu dkk
2021). Persyaratan tumbuh rumput odot yaitu pH tanah yang cocok lebih kurang
6,5, curah hujan sekitar 1000 mm/tahun, dan jenis tanah yang bertekstur ringan,
sedang, sampai berat. Kondisi tanah yang cocok adalah tanah yang lembap dengan
tanaman dalam arti terbatas menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat
(Putri 2015).
Pertumbuhan kembali hijauan ialah bahan pakan yang berkualitas yang
dengan kebutuhan tanaman. Salah satu jenis pupuk organik yang dapat
Oleo, Kendari.
Alat yang digunakan pengolahan lahan hijauan pakan ternak dapat dilihat
pada tabel 1.
sebagai berikut:
2. Bersihkan lahan
6. Pengukuran tanaman
7. Dokumentasi
8. Pembuatan laporan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Pembahasan
tanaman rumput odot pada minggu pertaman dengan tinggi 45,54 cm, minggu
kedua 70,54 cm dan minggi ketiga dengan tinggi tanaman 80,72 cm. Hal ini tidak
sesuai dengan pendapat Yowa dan Sudarma (2022) menyatakan bahwa rata-rata
dosis pupuk bokashi sludge biogas dengan level yang berbeda tidak terdapat
pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman rumput odot dari minggu pertama
45,54 cm, minggu kedua 70,54 cm dan minggu ketiga 80,72 cm.
Hasil pengamatan pada tabel diatas dengan parameter lebat daun rumput
odot pada minggu pertaman dengan lebar daun 3,00 cm, minggu kedua 3,045 cm
dan minggi ketiga diperoleh lebar daun 4,3 cm. Hal ini tidak sesuai dengan
pendapat Wahyu dan Basri (2022) menyatakan bahwa pemberian pupuk nitrogen
berpengaruh terhadap lebar daun, berbeda halnya jika tidak di beri pupuk. Rataan
lebar minggu pertama- minggu ketiga pada kelompok satu 6,48-7,96 cm,
kelompok dua 8,00-7,98 cm, kelompok tiga 11,08-11,30 cm, kelompok empat
Hasil pengamatan pada tabel diatas dengan parameter jumlah tunas rumput
odot pada minggu pertaman sebanyak 22,09 tunas, minggu kedua sebanyak 27,63
tunas dan minggi ketiga dengan jumlah tunas 32,18. Hal ini sesuai dengan
pendapat Wahyu (2017) menyatakan bahwa jumlah tunas atau anakan merupakan
paling sedikit ke terbanyak secara berurutan, adalah 3-8 jumlah anakan. Jumlah
5.1 Kesimpulan
tanaman minggu pertama dengan rataan 45,54 cm, lebar 3,00 cm dan jumlah
tunas rumput odot pada minggu pertama 22,09 cm, minggu kedua tinggi tanaman
dengan rataan 70,54 cm, lebar daun 3,045 cm, banyak tunas 27,63 dan tinggi
tanaman minggu ketiga 80,72 cm, lebar daun 4,3 dan banyak tunas 32,18.
5.2 Saran
pakan ternak yaitu asisten harus menjelaskan secara rinci sesuai dengan prosedur
yang ada di panduan agar para praktikan dapat memahaminya dengan baik apa
Pendong AF, Tuturoong RAV, Tulung YLR, Poli Z dan Sondakh EHB. 2022.
Daya Dukung Pastura Alam Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrien Sapi
Lokal di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Zootec. Vol
42(2):487-495.
Rahman D. 2016. Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf
(pennisetrum purpureum cv. Mott) yang diberikan pupuk organik hasil
fermentasi. Jurnal zootek. Vol 32(5):158-171.