Anda di halaman 1dari 20

“PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN

PADA SAPI”

KELOMPOK 4:
• RISKY FITRI WINDA
• LA ODE SARFAN
• MUH. ALIF BADAR
• NANDA ULFIA
• NURUL AINNY
• RINI PAEMBONAN
• WA ODE JASRIDA
TUJUAN DARI PKB
O Menentukan bunting atau tidaknya hewan
O Mengetahui stadium kebuntingan
O Mengetahui status reproduksi sapi
O Melakukan terapi pada clp
PKB DAPAT DILAKUKAN DENGAN
BEBERAPA CARA:
O Pemeriksaan saluran
reproduksi per rektum
secara manual dengan
tangan
O Pemeriksaan hormonal
O Menggunakan alat bantu
deteksi kebuntingan
dengan teknik
ultrasonografi atau scan
TANDA-TANDA HEWAN
BUNTING
O Tidak kembali birahi lagi pada siklus
berikutnya (Non Return=NR)
O Sapi menjadi lebih tenang temperamannya
O Ada peningkatan kondisi tubuh dan bulu
menjadi lebih halus
O Perkembangan kelenjar mamae yang
progresif, pada sapi dara mulai 2 bulan
kebuntingan, pada sapi dewasa pada minggu-
minggu terakhir kebuntingan
O Perbesaran abdomen kanan secara progresif
O Pertambahan berat badan
O Perubahan-perubahan lainnya.
STANDAR PROSEDUR
PELAKSANAAN PKB SAPI
 Sebelum melakukan PKB dengan tangan
pastikan kuku sudah pendek
 Siapkan alat bantu; kandang jepit, glove,
vaselin
 Lakukan restrain dengan memperhatikan
keselamatan diri sendiri dan keselamatan sapi
yang di PKB
NEXT!!!!!!
 Usahakan menggunakan tangan kiri dengan
glove yang sesuai panjang sampai persendian
pundak dengan gunakan vaselin supaya tidak
mengiritasi
 Kosongkan rektum dari feses
 Masukan tangan dengan hati-hati, amati
Uterus bunting awal
O Perubahan-perubahan yang dapat dipalpasi
pada uterus bunting awal meliputi:
1. Penipisan nyata dari dinding uterus
2. Akumulasi cairan dalam uterus
3. Kornu uteri membesar dan menjadi asimetris
o Ketiga tanda ini mudah di deteksi pada sapi
menjelang 3 bulan umur kebuntingan.
Deteksi umur kebuntingan awal
O Perkiraan kebuntingan sangan tepat
dimungkinkan antara minggu ke 5 atau 6
sampai minggu ke 13 kebuntingan
O Adanya cairan dalam kornu uteri merupakan
dasar penentuan umur kebuntingan sapi
sampai minggu ke 8
O Antara minggu ke 8 sampai dengan 13 ukuran
alternatif dan absolut kornu digunakan untuk
menentukan umur kebuntingan.
Deteksi kebuntingan setelah
bulan ke 3
O Serviks tertarik ke depan ketepian lantai ruang
pelvis
O Konfirmasi kebuntingan dilakukan setelah
ada:
1. Palpasi fetus
2. Palpasi kotiledon
3. Palpasi fremitus arteria uterina media
O Palpalasi fetus dapat dideteksi pada semua
sodium setelah kebuntingan lewat bulan ke 3
Palpalasi pada uterus
 Kebuntingan awal ~ kedua kornu
asimetris, ada rabaan fluktuasi (balon karet
terisi air) pada kornu yang membesar
 Kebuntingan 30-35 hari ~ kornu diameter 2-3
cm, kornu membedar dan fluktulasi
 50 hari ~ diameter 5-7 cm
 60 hari ~ diameter 6-9 cm
 70 hari ~ diameter 8-12 cm palpasi pada
uterus
Deteksi fetus
Fetus dapat diraba dengan palpasi bagian bawah dari kornu bunting,
120-150 hari ~ uterus cepat membesar
5-6 bulan ~ uterus tertarik ke depan dan kebawah lantai
abdomen, untuk sapi ukuran besar fetus tidak terjangkau
tangan.
7-9 bulan ~ kepala & kaki fetus teraba dan mengarah ke
palvis.
Deteksi arteria uteriana media
 Pada pergantungan uterus bagian dorsal tulang
ileum terdapat arteria uterina media.
 Arteri ini memberi darah ke uterus dan foetus
pada sapi bunting
 Arteri ini melekat longgar pada tulang ileum
dan mudah digerakan ke kiri dan kanan
 Dengan bertambahnya kebuntingan, maka
arteri ini akan mengalami perubahan dari
denyut arteri menjadi desiran atau fremitus.
Selamat mencoba!!!!

“Trimakasih”

Anda mungkin juga menyukai