Oleh
NUR SYAMIRA
NIM. 2022310620
KELOMPOK III
A. Latar Belakang
Ternak adalah kegiatan memelihara hewan untuk diambil manfaatnya,
seperti daging, susu, telur, bulu, dan kulit. Hijauan pakan ternak adalah bahan
pakan yang sangat penting bagi ternak, terutama ternak ruminansia seperti sapi,
kerbau, kambing, dan domba. Hijauan pakan ternak biasanya berasal dari rumput
dan leguminosa, dan ketersediaannya yang cukup baik kuantitas, kualitas, maupun
kontinuitasnya sangat penting untuk meningkatkan produksi ternak (Patriani dan
Apsari, 2021).
Pakan merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan seekor
ternak. Hijauan merupakan pakan ternak yang berasal dari tanaman yaitu rumput
dan legume dalam keadaan segar. Hijauan sendiri berperan sebagai pakan utama
pada ternak yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup pokok maupun untuk bereproduksinya. Hijauan mengandung
berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak seperti protein kasar, serat kasar,
BETN atau bahan esktrak tanpa nitrogen serta mineral (Septiana, 2022).
Rumput adalah tanaman yang paling efisien untuk merubah sinar matahari
menjadi biomassa dan pada saat yang sama mengkonversi karbondioksida
menjadi oksigen. Ternak ruminansia mampu mengubah biomassa ini, yang
umumnya tidak dapat dicerna oleh manusia, menjadi protein berkualitas tinggi
melalui aktifitas mikroorganisme dalam rumen mereka. Rumput-rumput
memberikan tutupan tanah yang baik untuk mengurangi erosi sementara akar yang
sangat halus akan membentuk bahan organik dan membantu penyusupan air ke
dalam tanah (Partama, 2013).
Pakan ternak ruminansia selama ini diperoleh dan bersumber dari padang
penggembalaan. Beberapa tahun terakhir padang penggembalaan mengalami
penurunan produktivitas, kondisi tersebut dipengaruhi oleh menurunya areal
padang penggembalaan akibat perubahan fungsi lahan. Salah satu solusi untuk
mencukupi kebutuhan ternak adalah penanaman rumput potong dengan
produktivitas tinggi dan juga kandungan nutrien yang baik, salah satunya rumput
Gajah odot. ketersediaan hijauan pakan ternak masih terbatas karena beberapa
faktor, seperti perubahan fungsi lahan, penggunaan pupuk kimia, dan degradasi
tanah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pengembangan lahan hijauan
makanan ternak, penggunaan pupuk organik, dan peningkatan ketersediaan bibit
unggul hijauan pakan (Sabrina, 2022).
Salah satu solusi untuk meningkatkan kandungan gizi pakan hijauan dengan
menambahkan leguminosa. Leguminosa merupakan hijauan pakan yang dapat
meningkatkan kualitas nutrien dan dapat mensuplai protein. Memanfaatkan pakan
yang murah dan mudah diperoleh diantaranya dengan menanam leguminosa
pohon. penggunaan hijauan leguminosa pohon sebagai suplemen ransum
ruminansia meningkatkan konsumsi ransum, konsumsi protein dan efisiensi
penggunaan pakan seperti pohon kaliandra (Calliandra calothyrsus)(Patriani dan
Asparani, 2021). Berdasarkan uraian di atas maka hal inilah yang
melatarbelakangi dilakukannya praktikum pengenalan jenis hijauan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu mahasiswa dapat
mengidentifikasi, jenis – jenis yang dapat di jadikan pakan ternak, membedakan
dan mengetahui karakteristik, melihat serta mengamati hijauan dan leguminosa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil
1. Identifikasi Rumput
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 4. 1. Identifikasi Rumput
No Nama Umum Nama Latin Tipe
Tumbuh Daun Bunga
1 Rumput Panicum Tegak Pita Complex of
Benggala maximum partikrllimplor
es
2 Cyperus Tegak Pedang Panicle
Rumput Teki rotundus
A. Kesimpulan
Berdasarkan pratikum yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan
bahwa ciri – ciri rumput menpunyai akar serabut, batang tegak, daun bipinnet,
trifolinet, dan tumbuh tegak, menjalar dan merambat. Ciri - ciri legumino memliki
akar rhizome, tumbuh tegak, menjalar, merambat, daun bipinet, trifoliate,
paripinat, trifoliate, batangnya ada yang tegak, berbulu halus dan ramping.
B. Saran Untuk Laboratorium
Saran untuk laboratorium yaitu kipas di laboratorium ditambah karna pada
saat praktikum berlangsung praktikam merasa kepanasan di dalamlaboratorium
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA