MEDIASI
KJS-310
3 SKS (2-1)
Pelayanan
Amal Profesional
kemanusiaan
Professiona
l Services
Organized
Activity
Individual
charity Pengetahuan
dan Metode
Praktek
Kesejahteraan VS Permasalahan
Sosial Sosial
Keberfungsian
Sosial
Dimensi
Disiplin
Sistem
Tatanan
usaha
akademik
Kondisi
sosial
pelayanan
(social order)
sosial “kesejahteraan
sosial”
Deskripsi
gy
Psycholo
Cerdas
Paripurna
Political
Sociology science
Social Psikomotorik
Kognitif
Afektif
-
Welfare
i
Commun e s
en c Economic
cation sci
Cultural
gy
Antropolo
Definisi Pekerjaan Sosial
8
What is Social Work ?
THE SOCIAL WORK PROFESSION PROMOTES
SOCIAL CHANGE, PROBLEM SOLVING IN
HUMAN RELATIONSHIP AND THE
EMPOWERMENT AND LIBERATION OF
PEOPLE TO ENHANCE WELL-BEING.
UTILISING THEORIES OF HUMAN
BEHAVIOUR AND SOCIAL SYSTEMS, SOCIAL
WORK INTERVENES AT THE POINTS WHERE
PEOPLE INTERACT WITH THEIR
ENVIRONMENTS.
PRINCIPLES OF HUMAN RIGHTS AND
SOCIAL JUSTICE ARE FUNDAMENTAL TO
SOCIAL WORK
(International Federation of Social Workers, 2004)
Strategi untuk mewujudkan kebijakan pembangunan
kesejahteraan sosial di Indonesia
Pemberdayaan sosial
Kemitraan sosial
Partisipasi sosial
Advokasi sosial
upaya-upaya untuk mendukung, membela dan
melindungi masyarakat, agar dapat melakukan
tindakan sosial dan perubahan sosial dalam
konteks pemenuhan kesejahteraan sosial dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Direct services Social Work
Ciri khas Social
casework /
Administration
Familywork
Ranah/ Social Work
Social Level Research
groupwork Mikro
Meso
Community
Organizing / Makro
Community
Development Social policy and
advocacy
Indirect services
Ringkasan materi
Advokasi dalam Praktek Pekerjaan Sosial.
Hakekat, Proses dan Tahapan advokasi
Strategi dan taktik dalam advokasi
kebijakan sosial
Advokasi dan pengorganisasian
Advokasi dan kegiatan paralegal
Advokasi dan penggunaan media
komunikasi (mass media, social media,
presentasi, dll)
Pengelolaan materi
• Tugas kelompok
• Merancang aksi
memanfaatkan momen
UTS hari besar UAS
• Tatap muka di kelas • Pelaksanaan per tahapan
• Media : ceramah, diskusi, (perencanaan,
bahas kasus • Open book implementasi dan • *hanya bagi kelompok
(film+kliping) • Individu evaluasi) yang nilai tugas
• Tugas individu & • Penilaian oleh Dosen + (rancangan aksi) rendah
kelompok Kelompok • Ditentukan setelah
presentasi akhir tugas
Aplikasi Materi, kelompok
Materi Perkuliahan dalam bentuk tugas
merancang aksi
Referensi
Topatimasang, Roem, et, al (ed). 2000, Merubah Kebijakan Publik,
Insist, Yogyakarta
Nadj, E.Shobirin dan Naning Mardiniah (ed). 2000, Diseminasi Hak
Asasi Manusia, Cesda LP3ES, Jakarta
Segal, Elizabeth A. dan Stephanie Brzuzy. 1998, Social Welfare
Policy, Programs and Practice, F.E. Peacock Publisher Inc, Illinois.
Sheila, Espine-Villaluz. 2004, Manual Advokasi Kebijakan
Strategis, Idea, Jakarta.
Sugeng Pujileksono. 2016. Perundang-undangan Sosial dan
Pekerjaan Sosial. Setara Press, Malang.
Suharto, Edi. 2005, Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis
Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial, Alfabeta, Bandung.
Zastrow, Charles. 1996. Social Work Practice, F.E. Peacock Inc,
Illlnois.
dll yang menunjang proses pembelajaran.
KONTRAK BELAJAR
(ATURAN MAIN SELAMA PROSES PERKULIAHAN)
A. Proses belajar-mengajar
B. Sistem Penilaian
C. Pelaksanaan UTS/UAS
D. Pengerjaan tugas
A. PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. Toleransi keterlambatan 15 menit.
2. HP tidak diaktifkan selama proses pembelajaran.
3. Pakaian rapi sesuai standar mahasiswa UNIB pada umumnya
dan nyaman untuk mendukung proses pembelajaran.
4. Prinsip pembelajaran orang dewasa ; santai tapi serius,
partisipasi aktif mahasiswa, akumulasi pengalaman bersama,
dosen hanya memfasilitasi proses mensistematisir pengalaman
bersama sesuai tujuan perkuliahan.
5. Bila dosen berhalangan memberikan kuliah sesuai jadwal
rutin, maka akan diberikan kuliah pengganti. Waktu
pelaksanaan kuliah pengganti dapat disepakati kemudian,
dengan prinsip tidak memakai waktu (tabrakan jadwal)
perkuliahan mahasiswa dengan dosen pengasuh mata mata
kuliah lainnya.
6. Media komunikasi melalui WA group
B. SISTEM PENILAIAN
Komponen penilaian, meliputi :
UTS (bobot 20%)
UAS (bobot 20%)
Tugas/Kuis (bobot 50%)
Kehadiran (bobot 10%)
Mempertimbangkan jumlah kehadiran dan keaktifan
mahasiswa selama proses perkuliahan
Jumlah kehadiran minimum 80% (mengacu pada
keputusan Universitas dan Fakultas).
SKALA PENILAIAN
PERATURAN REKTOR UNIB NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI,
SARJANA, PROFESI DAN PASCASARJANA
Komti ;
A : Tiara
B : Risa Elma