Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIK PEKSOS DGN

ORGANISASI DAN
MASYARAKAT
Student Centered Learning (SCL)
KOMPETENSI

 Mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan Praktik


Peksos dgn Komunitas dalam Kegiatan Asesmen dan
mampu mengadaptasikan (menerapkannya) di dalam
Proses Intervensi Pekerjaan Sosial untuk Mengatasi
Masalah, Memberdayakan dan Melakukan Perubahan
Sosial pada level Organisasi, Masyarakat dan Kebijakan.
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah ini membahas antara lain:


Pertama, mahasiswa diajak untuk memahami Latar
Belakang Perkembangan Praktik Pekerjaan Sosial
dengan Komunitas pada umumnya dan khususnya di
Indonesia; keterkaitan antara Pembangunan Nasional,
Pembangunan Sosial, Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan
Praktik Pekerjaan Sosial dengan Komunitas ; serta
bagaimana kedudukan Praktik Peksos dengan
Komunitas di dalam Pembangunan Nasional pada
umumnya dan Pembangunan Sosial pada khususnya.
Kedua, mahasiswa diarahkan untuk memahami
Gambaran Umum Praktik Pekerjaan Sosial dengan
Komunitas berupa Konsep & Konteks Praktik Peksos dg
Komunitas (What is the Social work macro practice and
Understanding prolem and situation), yang meliputi : Istilah-
istilah & Pendekatan dalam Praktik Peksos dg Komunitas ;
Kedudukan Praktik Peksos dg Komunitas di dalam Kerangka
Profesi Pekerjaan Sosial (Frame of Reference of Social
Work); Pengetahuan Dasar Praktik Peksos dg Komunitas
(Body of knowledge, Prinsip-prinsip & Nilai-nilai yang
mendasari Praktik Peksos dg Komunitas (Body of values);
Keterampilan dalam Praktik Peksos dg Komunitas (Body of
skills); dan Model-model dalam Praktik Peksos dg Komunitas.
Ketiga, Mahasiswa diarahkan untuk memahami Upaya
melakukan Perubahan (Intervensi) dalam Praktik Peksos dg
Komunitas (Changing Macro System) yang meliputi;
Membangun Dukungan untuk melakukan Perubahan (Building
support for the proposal change); Menyeleksi Strategi dan
Taktik yang tepat (Selecting Appropiate strategies & tactics);
Perencanaan Intervensi (Intervention planning); Pelaksanaan
Intervensi (Implemmentating/intervention); Monitoring &
Evaluasi (Monitoring & Evaluation the intervention); serta
Peranan-peranan Pekerja Sosial dalam Praktik Peksos dg
Komunitas (Social worker roles in Social Macro Practice).
Keempat, mahasiswa diarahkan untuk memahami
Perspektif, Pendekatan dan Konsep baru (Kontemporer)
dalam Praktik Pekerjaan Sosial dengan Komunitas, yang
meliputi Strenghtening perspective, konsep Aset Komunitas,
Pendekatan Pemberdayaan dan Konsep Coorporate Social
Responsibility (CSR).
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM (TIU)
Setelah mempelajari Praktik Peksos dgn Komunitas,
diharapkan mahasiswa mampu:
 Memahami latar belakang perkembangan Praktik Pekerjaan sosial
dengan Komunitas pada umumnya dan khususnya di Indonesia.
 Memahami keterkaitan antara Pembangunan Nasional,
Pembangunan Sosial, Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan Praktik
Pekerjaan Sosial dengan Komunitas.
 Memahami kedudukan Praktik Pekerjaan Sosial dengan
Komunitas di dalam Pembangunan Nasional pada umumnya dan
Pembangunan Sosial pada khususnya.
 Memahami gambaran umum Praktik Pekerjaan Sosial dengan
Komunitas yaitu Konsep & Konteks Praktik Peksos dg
Komunitas (What is the Social work macro practice and
Understanding prolem and population), yang meliputi: Istilah-
istilah & Pendekatan dalam Praktik Peksos dg Komunitas ;
Kedudukan Praktik Peksos dg Komunitas di dalam Kerangka
Profesi Pekerjaan Sosial (Frame of Reference of Social
Work); Pengetahuan Dasar Praktik Peksos dg Komunitas
(Body of knowledge); Prinsip-prinsip dan Nilai-nilai yang
mendasari Praktik Peksos dg Komunitas (Body of values);
Keterampilan Praktik Peksos dg Komunitas (Body of skills);
dan Model-model Praktik Peksos dg Komunitas.
 Memahami upaya melakukan Perubahan (Intervensi) dalam
Praktik Peksos dg Komunitas (Changing Macro System)
yang meliputi; Membangun Dukungan untuk melakukan
Perubahan (Building support for the proposal change);
Menyeleksi Strategi dan Taktik yang tepat (Selecting
Appropiate strategies & tactics); Perencanaan Intervensi
(Intervention planning); Pelaksanaan Intervensi
(Implemmentating/intervention); Monitoring & Evaluasi
(Monitoring & Evaluation the intervention); serta Peranan-
peranan Pekerja Sosial dalam Praktik Peksos dg Komunitas
(Social worker roles in Social Macro Practice).
 Memahami Perspektif, Pendekatan dan Konsep baru
(kontemporer) dalam Praktek Pekerjaan Sosial dengan
Komunitas yang meliputi Strenghtening perspektive, Konsep
Aset Komunitas, Pendekatan Pemberdayaan dan Konsep
Coorporate Social Responsibility (CSR).
POKOK BAHASAN :
1. Pengantar
2. Latar belakang perkembangan Praktik Pekerjaan sosial
dengan Komunitas pada umumnya dan khususnya di
Indonesia; Keterkaitan antara Pembangunan Nasional,
Pembangunan Sosial, Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan
Praktik Pekerjaan sosial dengan Komunitas serta
Kedudukan Praktik Pekerjaan sosial dengan Komunitas di
dalam Pembangunan Nasional pada umumnya dan
Pembangunan Sosial pada khususnya.
3. Konsep & Konteks Praktik Peksos dg Komunitas (What is
the Social work macro practice and Understanding prolem
and population), yang meliputi: Istilah-istilah, Definisi &
Pendekatan dalam Praktik Peksos dg Komunitas ,
Kedudukan Praktik Peksos dg Komunitas di dalam
Kerangka Profesi Pekerjaan Sosial (Frame of Reference of
Social Work).
4. Pengetahuan Dasar Praktik Peksos dg Komunitas (Body
of knowledge).
5. Nilai-nilai & Prinsip-prinsip yang mendasari Praktik Peksos
dg Komunitas (Body of values).
6. Keterampilan Praktik Peksos dg Komunitas (Body of skills)
7. Model-model Praktek dalam Praktik Peksos dg Komunitas.
8. Membangun Dukungan untuk melakukan Perubahan
(Building support for the proposal change)
9. Menyeleksi Strategi dan Taktik yang tepat (Selecting
Appropiate strategies & tactics)
10. Perencanaan Intervensi (Intervention planning)
11. Pelaksanaan Intervensi (Implemmentating/intervention)
12. Monitoring & Evaluasi (Monitoring & Evaluation of
intervention)
13. Peranan-peranan Pekerja Sosial dalam Praktik Peksos
dalam Komunitas (Social worker roles in Social Macro
Practice)
14. Strenghtening Perspektive, Konsep Aset Komunitas
15. Pendekatan Pemberdayaan
16. Konsep Coorporate Social Responsibility (CSR).
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Lap Top, 6. Penghapus White Board.


2. LCD, 7. Kertas Plano
3. USB, 8. Meta plan
4. White Board, 9. Masking Tip
5. Spidol White Board, 10. Spidol Permanen
METODE PENGAJARAN
 Small Group Discussion (Penugasaan, Presentasi,
Diskusi kelompok dan pembahasan)
 Role Playing /Simulation
 Cooperative Learning (Pembahasan Kasus)
 Discovery Learning (Studi lapangan)
 Self Directed Learning
 Collaboratif Learning
 Contextual instruction
 Project Base Learning
 Problem Base Learning
METODE EVALUASI

1. Kehadiran : 15 %
2. Tugas Kelompok : 35 %
 Penulisan Makalah
 Penyajian
 Pembahasan
4. Tugas Individu : 35%
 Kuis
 Makalah
5. Partisipasi : 15 %
Penilaian Presentasi Kelompok
1. Penguasaan Materi
2. Isi, Bahasa, Struktur Penulisan Tugas
3. Metode Penyajian
4. Kreatifitas dalam Penyajian
5. Kebenaran Kinerja Mahasiswa
6. Partisipasi/Keaktifan Mahasiswa
7. Kemampuan Mempertahankan Tugas
8. Penerapan Norma Akademik
Catatan: Penilaian antara 1 – 4
Interval 0,25
KEPUSTAKAAN

 Twelvetress Alan, (1993), Community Work, The Macmillan Press Ltd.,


London.
 Chapter I. Page : 1-15

 Netting F. Allen, (2004), Social Work Macro Practice, Pearson Education, New
York.
Chapter I Page : 1-14
Chapter II Page : 73-100 & 104-118
Chapter III Page : 123-131 & 163-200
Chapter IV Page : 207-250 & 255-296
Chapter V Page : 305-330, 336-361, 367-391
 Ife, JW (James Williams), (2002), Community Development : Community
Based Alternatives in an age of Globalisation, Logman, Australia.
 Chapter X Page : 200-225
 Chapter XI Page : 226-263

 BDS-12 Collection, (1998), Pengorganisasian dan Pengembangan


Masyarakat (Community

 Rukminto I, (2001), Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan


Intervensi Komunitas, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

 Rukminto I, (2007), Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat


sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Rajawali Press, Jakarta.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai