Anda di halaman 1dari 5

Slide 1 :

I. Menseleksi taktik yang tepat

 Taktik mempunyai definisi suatu metode keahlian yang digunakan untuk memperoleh kemajuan
dari suatu tujuan. (teknik-teknik spesifik termasuk perilaku- perilaku tertentu yang akan
diterapkan agar strategi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan)

 Strategi adalah mata rantai yang panjang dari aktifitas-aktifitas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. (usaha-usaha menyeluruh yang dirancang untuk menjamin agar perubahan-
perubahan yang usulkan dapat diterima oleh partisipan atau berbagai kalangan (stakeholders)
yang akan terlibat dan dilibatkan dalam proses perubahan)

 Empat hal pokok yang dimiliki taktik yang dipergunakan oleh agen perubahan profesional :

a) Mereka direncanakan (menciptakan kombinasi atau taktik yang diterapkan sehingga sejalan
dengan proses perubahan yang direncanakan)

b) Mereka dipergunakan untuk memunculkan respon-respon khusus (memunculkan teknik dan


perilaku agar mendapat ketertarikan di masyarakat)

c) Mereka melibatkan interaksi dengan orang-orang lain (peranan partisipan yang menjadi
pendukung bagi perubahan yang diusulkan dan diterapkan)

d) Mereka berorientasi pada tujuan (proses perubahan dan interaksi serta peranan yang ada di
masyarakat)

Taktik akan menghilangkan kerugian pada anggota-anggota dari sistem klien, dan bila mungkin anggota-
anggota dari sistem itu akan dilibatkan dalam membuat keputusan (dengan taktik dan strategi yang
berjalan dan diterapkan dengan efektif di berbagai kalangan yang terlibat dalam proses perubahan)

Slide 2 :

No Relasi dari sistem kegiatan dan sistem Taktik-taktik


sasaran

1. Collabaration, Sistem sasaran setuju (atau 1. Implementasi (Melaksanakan perubahan


diyakinkan untuk setuju ) dengan system atau aksi pemecahan masalah bersama
kegiatan, bahwa perubahan dibutuhkan karena masing- masing telah sepakat.)
2. Capacity building (Peningkatan
dan di dukung pengalokasian sumber
kemampuan yang dapat dilakukan dengan
(kerja sama antar sistem dan mendukung teknik :
penggunaan sumber) A . Partisipasi (perluasan partisipasi dlm membri
peranan utk penanganan masalah)
(relasi kerjasama antara sistem-sistem
perubahan dimana mereka b. Empowerment (pemberdayaan kelompok
menyetujui bahwa perubahan mesti lemah, dpt berupa mengaktualisasikan potensi
dilakukan. Berfokus pada win-win antar sistem dlm pelaksanaan perubahan)
solution, setiap sistem menyetujui
perubahan dan mendukung
penggunaan sumber-sumber secara
bersama.)

2. Campaign 3.Education/ pendidikan (Pendidikan dan


pelatihan mengenai isu-isu yang masih dalam
Sistem sasaran mau berkomunikasi
perdebatan.)
dengan sistem kegiatan, tetapi hanya
sedikit kesepakatan akan perlunya 4.Persuasi (Persuasi dengan menerapkan
perubahan, atau sistem sasaran kooptasi atau lobi)
mendukung perubahan, tetapi tidak
mengalokasikan sumber a.Cooptation/ bergabung (penerimaan proses
(menunjuk pada kegiatan yang perubahan)
dilakukan untuk meyakinkan pihak b.Lobbying/ melobi (agar mendapatkan
(sistem) lain mengenai pentingnya kesepakatan dr sistem sasaran dlm pendukung
suatu perubahan. Komunikasi masih perubahan)
terjadi diantara sistem. Misalnya,
5. Meminta bantuan mass media ( mass media
sistem sasaran masih ingin appeal ) (Pelibatan media masa untuk
berkomunikasi dengan sistem aksi, memperluas dukungan dan semakin menarik
namun masih memerlukan konsensus partisipasi msy.)
(perjanjian/kesepakatan) agar
perubahan dapat dilakukan; atau
sistem sasaran mendukung
perubahan, namun tidak atau belum
memberikan alokasi sumber. Strategi
ini relatif masih berfokus pada win-
win solution.)

3. Contest 6.Bargaining dan negotiation ( tawar-menawar


dan perundingan ) (Menentukan dan bersepakat
Sistem sasaran menentang perubahan
dengan menawarkan keuntungan serta manfaat
dan atau menentang pengalaokasian
dalam proses pengembangan yang harus
sumber dan tidak membuka komunikasi,
dilakukan)
mengapa mereka menentang
7.Large-group action atau aksi komunitas
(menunjuk pada kegiatan kompetisi
yang bersifat menang- kalah (win-lost a.Legal ( ex. demonstrasi ) (dengan melakukan
solution) dan digunakan manakala perundingan dan pertemuan kepada pihak yang
masing-masing pihak tidak atau berkepentingan agar tercapai keputusan yang
belum memiliki kesepakatan tidak mengganggu proses pengembangan)
mengenai perubahan yang diusulkan.) b.Ilegal ( ex. kegiatan yang melawan aturan
resmi /tindakan anarkhis) (memberikan
penjelasan secara persuasif dan meminta
bantuan kepada pihak yang berwajib, dengan
melakukan mediasi sehingga mendapat solusi
atas permasalahan yang terjadi)

8. Aksi penuntutan perkara ( class action/


active lawsuit ) (mempersiapkan segala aspek
hukum dengan segala data dan bukti sehingga
dapat menjadi penguat kebijakan yang telah
diambil sebelumnya)

Slide 3 :

No Objektif /Tujuan Hubungan sistem sasaran dan Kemungkinan taktik


sistem kegiatan

1 Pemecahan dari substansi Kolaborasi (Collaboration) Implementasi, melalui aksi


masalah ; kerjasama kepada
menyelengggarakan suatu masyarakat langsung
kebutuhan pelayanan dengan melibatkan
dalam masyarakat untuk masyarakat kedalam
pengembangan dan program tersebut sehingga
kemajuan program kemajuan bisa diraih
bersama sesuai tujuan

2 Meningkatkan kemampuan Kolaborasi (Collaboration) Capacity building melalui


dan kewenangan kooptasi dan
masyarakat kedalam empowerment sehingga
semua program dan masyarakat dapat
strategi yang dilakukan. mengembangkan potensi
diri dan keahlianya dalam
proses dan strategi yang
sudah dirancang dan
ditentukan.

3 Mempengaruhi para Dalam ketidaksetujuan tp ada Edukasi dan persuasi


pembuat keputusan dalam komunikasi yang terbuka melalui kooptasi, lobbying
proses penentuan dan (campaign) kedalam masyarakat dan
strategi pengembangan pihak terkait dengan
menjelaskan maksud dan
tujuan, sehingga program
dapat berjalan sesuai
dengan strategi yang telah
dibuat.

4 Merubah opini publik Dalam ketidaksetujuan tp ada Edukasi, persuasi, dan


terhadap strategi dan komunikasi yang terbuka bantuan mass media untuk
tujuan program (Campaign) dapat membantu
menjelaskan dengan jelas
tujuan, strategi dan proses
yang akan dilakukan
sehingga tidak ada lagi
opini opini negatif
terhadap taktik/program
yang dijalankan.

5 Penggantian kekuasaan Perlawanan Large group atau aksi


yang sedang berjalan community yang dilakukan
(Contest)
dapat ditengahi dengan
penjelasan dan maksud
yang jelas sehingga tidak
terjadi aksi community
yang lebih luas dengan
mengedepankan sifat
persuasif dan demokratis.

6 Mendapat perintah untuk Perlawanan Aksi penuntutan perkara


mengadakan aksi yang dapat terjadi atau
(Contest)
dilakukan dapat menjadi
penunda tujuan program
yang ada, tetapi dengan
persiapan dan data yang
kuat penuntutan yang
terjadi dapat dikendalikan
dan dibuktikan dengan
kuat, sehingga pada
akhirnya terlahir mediasi
yang dilakukan oleh pihak
berwajib untuk
menentukan solusi
bersama.

Anda mungkin juga menyukai