STRATEGI DAN TAKTIK DALAM

INTERVENSI MAKRO
OLEH :
DIDIET WIDIOWATI
 MENSELEKSI TAKTIK-TAKTIK YANG TEPAT

I. Menseleksi taktik yang tepat

 Taktik mempunyai definisi suatu metode keahlian yang
digunakan untuk memperoleh kemajuan dari suatu tujuan.
 Strategi adalah mata rantai yang panjang dari aktifitas-
aktifitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
 Empat hal pokok yang dimiliki taktik yang dipergunakan oleh
agen perubahan profesional :
a) Mereka direncanakan…..
b) Mereka dipergunakan untuk memunculkan respon-respon
khusus….
c) Mereka melibatkan interaksi dengan orang-orang lain…..
d) Mereka berorientasi pada tujuan……
e) Taktik akan menghilangkan kerugian pada anggota-anggota
dari sistem klien, dan bila mungkin anggota-anggota dari
sistem itu akan dilibatkan dalam membuat keputusan
No Relasi dari sistem kegiatan dan Taktik-taktik
sistem sasaran
1. Collabaration 1. Implementasi
Sistem sasaran setuju ( atau diyakinkan 2. Capacity building
untuk setuju ) dengan system kegiatan, a. Partisipasi
bahwa perubahan dibutuhkan dan di b. empowerment
dukung pengalokasian sumber

2. Campaign 3. Education/ pendidikan

Sistem sasaran mau berkomunikasi 4. Persuasi
dengan sistem kegiatan, tetapi hanya a. Cooptation/ bergabung
sedikit kesepakatan akan perlunya b. Lobbying/ melobi
perubahan, atau sistem sasaran
mendukung perubahan, tetapi tidak 5. Meminta bantuan mass media ( mass
mengalokasikan sumber media appeal )

3. Contest 6. Bargaining dan negotiation ( tawar-

Sistem sasaran menentang perubahan
dan atau menentang pengalaokasian
sumber dan tidak membuka
komunikasi, mengapa mereka
menentang
menawar dan perundingan )
7. Large-group action atau aksi komunitas
a. Legal ( ex. demonstrasi )
b. Ilegal ( ex. kegiatan yang melawan
aturan resmi /tindakan anarkhis)
8. Aksi penuntutan perkara ( class action/
active lawsuit )
 II. Pertimbangan dalam menyeleksi taktik
1. Apa Tujuan usaha perubahan

No Objektif /Tujuan Hubungan sistem Kemungkinan

sasaran dan sistem taktik
kegiatan
1 Pemecahan dari substansi Kolaborasi (Collaboration) Implementasi,
masalah ; menyelengggarakan melalui aksi
suatu kebutuhan pelayanan kerjasama

2 Meningkatkan kemampuan Kolaborasi (Collaboration) Capacity building

dan kewenangan masyarakat melalui kooptasi dan
empowerment.
3 Mempengaruhi para pembuat Dalam ketidaksetujuan tp Edukasi dan
keputusan ada komunikasi yang persuasi melalui
terbuka (campaign) kooptasi, lobbying
4 Merubah opini publik Dalam ketidaksetujuan tp Edukasi, persuasi,
ada komunikasi yang dan bantuan mass
terbuka (Campaign) media
5 Penggantian kekuasaan Perlawanan Large group atau
(Contest) aksi community

6 Mendapat perintah untuk Perlawanan Aksi penuntutan

mengadakan aksi (Contest) perkara
 2. Apa persepsi ( dalam mempromosikan perubahan ) dari controlling system
dan host system
No Persepsi dari peranan sistem Hubungan klien Taktik yang
pengawasan dan host system dengan sistem mungkin
sasaran
1 Sponsor, pendukung, partisipan, atau Kolaborasi Implementasi melalui
rekan kerja/ kolega (Collaboration) aksi kerjasama

2 Kenetralan dan kewajaran Kolaborasi Capacity building

(Collaboration) melalui partisipasi dan
empowerment
3 Perintang-perintang yang tidak Dalam ketidaksetujuan Edukasi dan persuasi
memperoleh keterangan , tidak meyakini tp ada komunikasi yang
perubahan terbuka (Campaign)

4 Perintang-perintang yang memperoleh Perlawanan (Contest) Bargaining, large group

keterangan, penentang keberhasilan atau aksi komuniti
perubahan

5 penindas Perlawanan (Contest) Large group Action atau

aksi komuniti

6 Pelanggar-pelanggar hukum/ hak Perlawanan (Contest) Tindakan

penuntutan perkara
3. Apa persepsi ( dalam mempromosikan perubahan ) dari peranan sistem klien

No Persepsi terhadap peranan Hubungan klien Taktik yang

sistem klien dengan sistem mungkin
sasaran
1 Pelanggan, pengguna pelayanan Kolaborasi Implementasi
(Collaboration) melalui aksi
kerjasama
2 Penduduk suatu komunitas yang Kolaborasi Capacity building
mempunyai kebutuhan yang lebih (Collaboration) melalui partisipasi
besar untuk meningkatkan dan empowerment
kemampuan dan kewenangan
masyarakat.
3 Warga negara/ pembayar pajak Dalam ketidak Edukasi dan
yang tidak diijinkan berpartisipasi setujuan tp ada persuasi
secara penuh komunikasi yang
terbuka (Campaign)
4 Korban, kaum miskin Perlawanan Bantuan mass
(Contest) media
5 Korban, orang yang di eksploitir Perlawanan Large group action
(Contest) atau aksi komunitas
6 Orang yang ditiadakan hak-haknya Perlawanan Tindakan
(Contest) penuntutan perkara
4. sumber-sumber yang dibutuhkan oleh sistem kegiatan untuk masing-masing
No taktik
1 Kolaborasi kerjasama
kegiatan atau
penyelesaian masalah
2 Capacity building
3 persuasi
4 Bantuan mass media
5 Large group atau aksi
komuniti
6 Tindakan penuntutan
perkara
taktik
Sumber yang dibutuhkan
Keahlian teknis, kemampuan pengawasan, dan
kemampuan evaluasi
Kemampuan mengorganisasikan akar permasalahan
keahlian pendidikan/ pelatihan, kesempatan, untuk
ikut serta, beberapa kepemimpinan local, kehendak
untuk berpartisipasi
Orang yang diberi keterangan data/ informasi,
pembujuk yang terlatih
Data/ informasi, isu penting, penyampaian informasi,
akses/ hubungan pada reporter, keahlian teknis untuk
menulis berita-berita
Sejumlah besar orang-orang yang komit ( sistem
pendukung ) pelatihan dan keahlian,
pengorganisasian, keahlian bargaining, dan keahlian
negosiasi
Keahlian legal, kehendak korban, untuk membawa
aksi dan menyediakan informasi, uang yang cukup
untuk membiayai pengadilan
5. Apa dilema etika ( moral ) tidak dapat dipisahkan dalam memilih taktik

 Etika profesional merupakan tingkah laku yang

membawa tingkah laku yang membawa nilai-nilai
terhadap kegiatan. Dilema etika dijabarkan sebagai
situasi dimana pilihan harus dibuat diantara nilai-nilai
penting yang seimbang. Keputusan yang mendasari
taktik apa yang akan digunakan di dasarkan pada nilai-
nilai yang dibawa oleh anggota dari sistem kegiatan. Hal
itu sering kali merupakan ketidaksesuaian tindakan dan
nilai-nilai sistem sasaran yang mengarahkan pada
konteks memilih taktik.
 III. Mempersiapkan suatu penulisan rencana

 Jika tugas telah diselesaikan, proposal perubahan

sebaikanya ditulis dalam bentuk yang pendek, rencana
singkat. Rencana singkat berisi tentang tujuan, masalah,
dan proposal perubahan. Tentang biaya, tentang
keuntungan yang diharapkan yang dapat memperjelas
sumber-sumber yang dibutuhkan, bagaimana sumber-
sumber akan dihabiskan dan keuntungan apa yang
diperoleh dari pelaksanaan proposal perubahan.
TERIMA KASIH