Anda di halaman 1dari 31

MODEL PPM

Kelompok 5

Anis Kurniawati (1906349980)

Ferriandra Henry

Gregorius Dimas (1906350004)

Intan Nabiila (1906292396)

Nabbila Dinda Pramesti (1906350414)


TABLE OF CONTENTS

01 02
Model PPM A Model PPM B

03 04 05
Model PPM C Self Directed Pemberdayaan
Action Masyarakat
01
MODEL PPM A
(Locality Development)
Locality Development

Kondisi Strategi
Tujuan Permasalahan Perubahan Dasar
Kemandirian Kesenjangan relasi dan Pelibatan berbagai
Dititikberatkan pada kapasitas dalam kelompok warga
proses memecahkan masalah dalam menentukan
secara demokratis dan memecahkan
masalah

Karakteristik Media
Peran Praktisi
Taktik Perubahan
Konsensus; Enabler, katalis, ‘manipulasi’
komunikasi antar koordinator, orang kelompok kecil yang
kelompok;disk usi yang mengajarkan berorientasi pada
kelompok ketrampilan problem penyelesaian tugas
solving
Locality Development

Orientasi Struktur Batasan Sistem Asumsi Kelompok


Kekuasaan Klien di Komunitas
Anggota dari struktur Keseluruhan Kepentingan umum
kekuasaan bertindak komunitas geografis atau permufakatan
sebagai kolaborator dari berbagai
perbedaan

Konsepsi Peran
Konsepsi Pemanfaatan
Klien
Populasi Klien Pemberdayaan
Warga Partisipan pada Mengembangaka n
proses interaksional kapasitas komunitas
pemecahan masalah untuk pengambilan
keputusan bersama;
membangkitkan rasa
percaya diri
02
MODEL PPM B
(Social Planning)
Social Planning

Kondisi Strategi
Tujuan Permasalahan Perubahan Dasar
Pemecahan masalah Masalah sosial yang Pengumpulan data
sesungguhnya yang terkait dengan
masalah

Karakteristik Media
Peran Praktisi
Taktik Perubahan
Konsensus atau Pengumpul dan Manipulasi organisasi
konflik penganalisis data, formal dan data yang
pengimplementasi tersedia
program dan
fasilitator
Social Planning

Orientasi Struktur Batasan Sistem Asumsi Kelompok


Kekuasaan Klien di Komunitas
Pemilik dan sponsor Keseluruhan atau Pemufakatan
segmen komunitas kepentingan atau
konflik

Konsepsi Peran
Konsepsi Pemanfaatan
Klien
Populasi Klien Pemberdayaan
Konsumen Konsumen atau Mencari tahu jenis
resipien layanan yang
dibutuhkan
03
MODEL PPM C
(Social Action)
Social Planning

Kondisi Strategi
Tujuan Permasalahan Perubahan Dasar
Pergeseran Populasi yang dirugikan; pengorganisasian
sumber daya dan Kesenjangan sosial, massa untuk
perampasan hak,
relasi kekuasaan Menghadapi ‘musuh’
dan ketidakadilan

Karakteristik Media
Peran Praktisi
Taktik Perubahan
konfrontasi; aksi Aktivis, advokat; Manipulasi
yang bersifat agitator, pialang, organisasi massa
langsung, negosiator dan proses-proses
negosiasi politik
Social Planning

Orientasi Struktur Batasan Sistem Asumsi Kelompok


Kekuasaan Klien di Komunitas
Yang memberikan Segmen dalam Konflik kepentingan
‘tekanan’ harus komunitas yang sulit dicapai
dilawan dengan kata mufakat
‘tekanan’ balik

Konsepsi Peran
Konsepsi Pemanfaatan
Klien
Populasi Klien Pemberdayaan
Korban Employer, Meraih kekuasaan
konstituen, objektif bagi
anggota mereka yang
‘Tertindas’ dan
membangkitkan
rasa percaya diri
04
SELF DIRECTED
ACTION
Self Directed Action
Adanya ketidakpuasan dan keinginan
untuk berubah sejumlah orang untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
Kondisi untuk Tumbuhnya Self-directed Action

1 2
Adanya sejumlah orang yang tidak Kebutuhan tersebut hanya akan
puas terhadap keadaan mereka terpenuhi jika mereka sendiri
berusaha untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.

3
Mereka memiliki, atau dapat
dihubungkan dengan
sumber-sumber yang
memadai untuk memenuhi
kebutuhan tersebut
Peran Petugas
1. Menumbuhkan keinginan
untuk bertindak.
2. Memberikan informasi,
3. Membantu diperolehnya
kemampuan masyarakat
untuk membuat analisa situasi
secara sistimatik
4. Menghubungkan masyarakat
dengan sumber-sumber yang
dapat dimanfaatkan untuk
membantu mengatasi
masalah yang sedang dihadapi
mereka
Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan
Aksi Kelompok
Tahap Anggota Kelompok Petugas

Tahap Pertama Merasa tidak puas tetapi Menstimulasi masyarakat


masih pasif untuk berpikir

Tahap Kedua Sadar terhadap kebutuhan Menstimulasi masyarakat


mereka berpikir tentang perubahan
apa yang mereka inginkan

Tahap Ketiga Sadar dan ingin melakukan Menstimulasi masyarakat


perubahan untuk mempertimbangkan hal
apa yang harus dilakukan

Tahap Keempat Memilih apakah setuju atau Menstimulasi masyarakat


menentang dengan usaha untuk mempertimbangkan
yang akan mereka cara terbaik mengorganisasi
kembangkan diri sendiri untuk mencapai
tujuan
Tahapan Proses Berpikir untuk Mengembangkan
Aksi Kelompok
Tahap Anggota Masyarakat Petugas

Tahap Kelima Merencanakan apa yang Menstimulasi masyarakat


harus dikerjakan dan untuk mempertimbangkan
teknisnya rincian teknis dari rencana
tersebut

Tahap Keenam Bertindak sesuai rencana ● Menstimulasi


masyarakat untuk
berpikir kendala apa
yang belum terlihat
namun kemungkinan
terjadi
● Mendampingi
masyarakat untuk
mengkaji lima tahapan
sebelumnya
05
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Konsep pembangunan ekonomi yang
merangkum nilai-nilai masyarakat untuk
membangun paradigma baru dalam
pembangunan yang bersifat people centered,
participatory, empowerment, dan sustainable.
Pemberdayaan masyarakat pada hakIkatnya
berkaitan erat dengan sustainable development
yang membutuhkan pra-syarat keberlanjutan
kemandirian masyarakat secara ekonomi, ekologi
dan sosial yang selalu dinamis.

Mencapai keadilan sosial


Konsep Pemberdayaan Masyarakat

● Demokratisasi proses Mampu menjawab tantangan


pembangunan pengikutsertakan aktif setiap
warga dalam proses
● Penguatan Peran Organisasi
pembangunan mulai dari
Lokal perencanaan dan evaluasi
● Penguatan Modal Sosial
● Penguatan kapasitas birokrasi
lokal

● Mempercepat penanggulangan
kemiskinan
Aspek-aspek Pemberdayaan Masyarakat

Enabling Protecting Empowering


Menciptakan Melindungi Memperkuat

Penguatan

Input Opportunities
Indikator Pemberdayaan Masyarakat

Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat


dilihat dari keberdayaan mereka yang
menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan
akses kesejahteraan, dan kemampuan kultur
serta politis. Ketiga aspek tersebut dikaitkan
dengan empat dimensi kekuasaan, yaitu:
‘kekuasaan di dalam’ (power within), ‘kekuasaan
untuk’ (power to), ‘kekuasaan atas’ (power over)
dan ‘kekuasaan dengan (power with).
Elemen Pemberdayaan Masyarakat

● Pemerintah Mempunyai dana, aparat yang


banyak, kewenangan untuk
● Perguruan tinggi
membuat kerangka legal,
● LSM kebijakan untuk pemberian
layanan publik, dan lain-lain.
● Pers
● Partai politik
● Lembaga donor
● Aktor-aktor masyarakat sipil
● Atau oleh organisasi lokal sendiri
Mekanisme Pelaksanaan PM
1

Peranan Pemerintah, dalam artian birokrasi pemerintah harus dapat


menyesuaikan dengan misi ini
2

Organisasi-organisasi kemasyarakatan di luar lingkungan masyarakat,


LSM, organisasi kemasyarakatan nasional maupun lokal
3

Lembaga masyarakat yang tumbuh dari dan didalam masyarakat itu


sendiri (local community organization)
4

Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang merupakan organisasi sosial


berwatak ekonomi dan bangun usaha yang sesuai untuk demokrasi
ekonomi Indonesia.
5
Mekanisme Pelaksanaan PM
Pendamping dierlukan karena masyarakat miskin biasanya
mempuyai
keterbatasan dalam pengembangan diri dan kelompoknya.
6

Pemberdayaan harus tercermin dalam proses perencanaan


pembangunan nasional sebagai proses bottom-up
7

Keterlibatan masyarakat yang lebih mampu khususnya dunia


usaha dan swasta.
Proses Pemberdayaan Masyarakat

01 02 03
Tahap Tahap Tahap
persiapan pengkajian perencanaan
(engagement) (assessment) alternatif kegiatan
(planning)

04 05 06 07
Tahap formulasi Tahap Tahap evaluasi Tahap terminasi
rencana aksi implementasi (evaluation) (termination)
(action plan kegiatan
formulation) (implementation)
Siklus Pemberdayaan

Menghadirkan kembali
Mendiskusikan alasan mengapa
pengalaman yang
terjadi pemberdayaan dan
memberdayakan dan tidak
penidakberdayaan
memberdayakan

Mengembangkan rencana aksi Mengidentifikasikan


dan mengimplementasikan masalah ataupun proyek

Mengidentifikasikan basis daya


(kekuatan) yang bermakna
untuk melakukan perubahan
Hogan (Isbadi Rukminto Adi, 2008:86
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan
adalah bahwa masyarakat tidak dijadikan objek
dari berbagai proyek pembangunan, tetapi
merupakan subjek dari upaya pembangunannya
sendiri.

1 2
Upaya Program ini harus langsung
itu harus mengikutsertakan atau bahkan dilaksanakan
terarah. oleh masyarakat yang menjadi sasaran.

3
Menggunakan pendekatan
kelompok
Metode & Strategi Pemberdayaan Masyarakat
1

Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi


masyarakat untuk berkembang.

Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat dengan


menerapkan langkah-langkah nyata, menampung berbagai masukan,
menyediakan prasarana dan sarana yang baik fisik (irigasi, jalan dan
listrik), maupun sosial (sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan) yang
dapat diakses oleh masyarakat lapisan paling bawah.

Memberdayakan masyarakat dalam arti melindungi dan membela


kepentingan masyarakat yang lemah.
Referensi
● Adi, I., 2003. Pemberdayaan, pengembangan masyarakat dan intervensi komunitas. Jakarta: Lembaga
Penerbit, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
● Bppps.kemensos.go.id. 2016. [online] Available at:
<https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/pemberdayaan.pdf> [Accessed 4 April 2021].
● Noor, M., 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), pp.87-89.
● Wati, D., 2018. MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA
TEMATIK ( Studi di Kampung Warna Warni Jodipan Kota Malang ). [ebook] Available at:
<http://eprints.umm.ac.id/41343/> [Accessed 3 April 2021].
● Batten, T.R. 1967. The-Non Directive Approach in Group and Community Work. London: Oxford
● Kurniati, D.P.Y. 2015. Bahan Ajar Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. STUDI KESEHATAN
MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS UDAYANA
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai