Anda di halaman 1dari 5

Partisipasi masyarakat

Ada dua pendekatan :


Pengorganisasian Masyarakat 1. Pendidikan partisipasi
Oleh : Darwis, S.Pd., M.Kes
 Komunitas dilibatkan dalam perencanaan
 Penyelesaian masalah

Proses perubahan lambat

Konsep :
 Sistem sosial Kelompok/masyarakat merasa memeiliki.
 Perubahan sosial Komunitas untuk berubah dalam jangka panjang
 Partisipasi masyarakat
2. Pendidikan langsung (perintah)
Komunikasi sistem sebagai sistem
 Menyeluruh Proses berubah ditentukan oleh kekuatan luar
Batas
Organisasi
Terbuka Proses berubah berjalan cepat
Feed back
 Ada keterkaitan antara satu sistem dengan yang
lain. Masyarakat tak merasa memiliki.
Perubahan dalam jangka pendek.

Created by Iwan, S.Kp Created by Iwan, S.Kp


A. Perubahan Sosial Partnership = mitra
Teori berubah  Kurt Lewin (1951) Peran serta/keterlibatan masyarakat  sangat penting
Tiga tahap proses perubahan sosial : untuk mengembangkan tanggung jawab masyarakat
 Unfreezing terhadap kesehatan sendiri.
Merubah nilai dan tradisi
 Changing
Identifikasi PHC, self reliance
Pengenalan nilai baru & pola perilaku
 Refreezing III. Partnership
Integrasi nilai baru dalam masyarakat dan tradisi  Informed
Dalam sistem komunitas ada dua kekuatan untuk Tahu persepsi, hak dan tanggung jawabnya dan
berubah : anggota lain.
 Penddorong  Fleksibel
 seimbang Mengakui keunikan dan kesamaan dari anggota
 Penghambat  Negociated
Karena kontribusi bervariasi pada peserta dan
II. Pengertian situasi  perlu nnegosiasi.
Proses pemberian dukungan terus-menerus dalam hal :
 Mendidik untuk mengetahui dan sadar secara kritis
 situasi yang ada. Kekuatan dari semua peserta
 Bekerja sama mengumpulkan dan mengidentifikasi
masalah. a) Model Pengorganisasian Komunitas
 Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan Tiga model pengorganisasian komunitas :
menyelesaikan masalah. 1. Locality development : peran serta seluruh
Created by Iwan, S.Kp Created by Iwan, S.Kp
masyarak untuk mandiri
2. Social planning : perencanaan para ahli dan 2. Social action
menggunakan birokrasi.
 Merubah komunitas
3. Social action : fokus pada korban.
o Polarisasi/pemusatan

Social planning o Isue yang ada dikomunitas dengan


 Keputusan komunitas disdasarkan : menggunakan konflik/konfrontasi abtara
o Fakta/data yang dikumpulkan
penduduk dan pengambil
o Membuat keputusan secara rasional
keputusan/kebijaksan.
 Penekanan penyelesaian masalah bukan proses
 Penekanan proses/tujuan.
Harus cepat  Fokus utama transfer kekuatan pada tingkat
kelompok..
Tujuan/hasil Revolusioner
 Social action
 Pendekatan langsung (perintah)
Evolusioner
Untuk merubah masyarakat dengan penekanan
pada perencanaan.  Peran kita sebagai :
 Peran : o Aktivis
o Fasilitator o Penggerak
o Pengumpulan fakta/data
o Negosiator
o Analisa
o Program implementasi

Created by Iwan, S.Kp Created by Iwan, S.Kp


IV. Locality Development V. Tahap pengorganisasian komunitas
 Prinsip : Keterlibatan langsung (Fleksibel, kreatif, inovatif)
Melayani sendiri Fase :
Membantu diri sendiri  Persiapan
 Pengorganisasian
Penyelesaian masalah  Education & latihan
 Formasi kepemimpinan
 Prinsip praktek yang baik  Koordinasi intersektoral
 Akhir
Pada masyarakat rendah
Fase persiapan :
Negara berkembang  Memilih area
 Memilih cara
 Mengembangkan ketrampilan  Mempelajari masyarakat
(individual/kelompok)  Integrasi dengan masyarakat :
o Kunjungan
o Partisipasi dalam kegiatan sosial
Proses pemecahan masalah o Menyesuaikan dengan gaya hidup yang ada
o Tinggal dimasyarakat
 Peran kita sebagai :
o Pendukung
o Fasilitator Terbina rasa percaya
o Pendidik (guru)

Created by Iwan, S.Kp Created by Iwan, S.Kp


a) Fase pengorganisasian o Evaluasi
 Sosialisasi tercapai  saling percaya VI. Fase formasi kepemimpinan
 Pembentukan kelompok kerja kesehatan Dalam proses akan dikembangkan kemampuan
o Rapat/musyawarah desa o Kepemimpinan
RT, RW, lurah dan aparatnya, ormas, Toma, o Pengorganisasian masyarakat
kader dan puskesmas. o Pendanaan masyarakat
o Pemilihan kelompok inti
 Partisipasi VII. Fase koordinasi intersektoral
 Pengendalian oleh masyarakat o Kerja sama intersektoral lintas sektoral
 Struktur sederhana o Menetapkan jalur kerja sama
o Pengakuan/pengesahan kelompok kerja
kesehatan oleh lurah atau penguasa daerah VIII. Fase akhir
o Rencana perubahan bertahap
Penting untuk berfungsi - Aksi masal (gebrakan)
- Pembinaan
Fase education (fase kerja) - Pengembangan
o Pertemuan teratur o Pengendalian dan pengontrolan
o Definisi masalah
o Kajian dan analisa
o Tetapkan tujuan
o Rencana tindakan dan kaji sumber-sumber
o Lokasi dan latihan  pelayanan
o Marketing (pemasaran)

Created by Iwan, S.Kp Created by Iwan, S.Kp

Anda mungkin juga menyukai