Anda di halaman 1dari 17

Pemberdayaan berbasis Oleh:

L. Krisna Yulianta
Aliansi Relawan Untuk Penyelamatan Alam
partisipasi masyarakat FB: Kresna Duta , HP (081225501030)
Daya : Power Pemberdayaan :
PEMBERDAYAAN
Empowerment

Power : yang punya Pemberdayaan:


kekuatan untuk memberi
memberdayakan. kemampuan kepada
orang yang
lemah/tak berdaya
• Upaya (proses) mewujudkan masyarakat
yang memiliki kemauan dan kemampuan
untuk membangun dirinya melalui proses
identifikasi masalah, merencanakan
pemecahan masalah, melaksanakan
kegiatan, serta mengembangkan
kegiatan berdasarkan potensi yang ada
pada diri dan lingkungannya.
• Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah
konsep pembangunan ekonomi yang
merangkum nilai-nilai sosial.
• Konsep ini mencerminkan paradigma baru
pembangunan, yakni yang bersifat “people-
centered, participatory, empowering, and
sustainable”
Chambers (1995)
• (Sutoro Eko: 2005) memaknai pemberdayaan dengan
menempatkan masyarakat bukan sebagai obyek yang
tergantung pada pemberian dari pihak luar melainkan sebagai
subyek yang mandiri.
• Pemberdayaan bertujuan meningkatkan kekuasaan kelompok-
kelompok yang lemah atau tidak beruntung
• Sebuah proses yang membuat orang menjadi cukup kuat
untuk berpartisipasi dalam berbagai pengontrolan atas
kehidupannya
Partisipasi
• Partisipasi merupakan komponen penting dalam
pembangkitan kemadirian dan proses pemberdayaan
(Craig dan May:1995 dalam Hikmat: 2004). Proses ini
dapat menciptakan pembangunan yang berpusat
pada rakyat.
• (Hoofsteede:1971) Partisipasi berarti ”The taking part
in one or more phases of the process” atau
mengambil bagian dalam suatu tahap atau lebih dari
suatu proses, dalam hal ini proses pembangunan.
• (Fithriadi :1997) Partisipasi adalah pokok utama dalam
pendekatan pembangunan yang terpusat pada
masyarakat dan berkesinambungan serta merupakan
proses interaktif yang berlanjut
Ciri-Ciri Pemberdayaan Partisipatif

• Pendekatan ini mencoba melibatkan masyarakat dalam


setiap tahap pembangunan
• Masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka
perencanaan dan penentuan kebijakan, atau dalam
pengambilan keputusan
• Mengutamakan alur dari bawah ke atas (bottom-up)
dengan melibatkan semua pihak sejak awal
Prinsip Pendampingan terhadap komunitas
• Demokrasi
• Kesetaraan atau • Pembelajar,
egaliter • kemandirian atau
• Keterbukaan atau mandiri
transparan, • Berkelanjutan,
• Kerja sama atau • Berbasis Gender dan
gotong-royong Inklusi Sosial
Pendamping harus mampu untuk:
• Pendamping harus sabar dan ikhlas mampu
mendengarkan permasalah – permasalahan, dan
gagasan dari kelompok
• Pendamping sebagai fasilitator, Motivator, Dinamisator,
Problem Solver- Pendekatan berkawan dan Pendampingan
intensif
• mampu menyusaikan diri dengan kharakter masyarakat
sekitar (budaya, sosial)
• Belajar dari masyarakat dan berdinamika bersama secara
terus menerus, berkelanjutan
• Menyemai rasa percaya diri dan nilai-nilai positif untuk
perubahan yang diharapkan
• Berorientasi pada proses untuk memaksimalkan hasil
• Kepentingan masyarakat yang diutamakan
Perencanaan Partisipatif

• Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) : menekankan


adanya peran serta aktif dari masyarakat dalam
merencanakan pembangunan (penyelesaian masalah) mulai
dari pengenalan wilayah, pengidentifikasian masalah sampai
penentuan skala prioritas.
• Metodologi Participatory Learning and Action atau belajar
dari bertindak secara partisipatif; belajar dan bertindak
bersama, aksi refleksi partisipatif. Penggunaan istilah PLA
dimaksudkan untuk menekankan pengertian partisipatif pada
proses belajar bersama masyarakat untuk pengembangan.
• dan banyak metode perencanaan partisipatif lainnya.
Proses Pemberdayaan

Bertindak
• Pemberdayaan adalah proses belajar
(Saya dengar dan saya lupa, saya lihat
Berpikir dan saya ingat, saya lakukan dan saya
paham)
Bertindak
• Pemberdayaan adalah proses
berulang tanpa henti untuk mengatasi
berbagai persoalan dan konflik sosial
Berpikir
• Dimulai dari persoalan, kebutuhan
untuk menyelesaikan persoalan bukan
Bertindak bermula dari keinginan untuk
melakukan suatu kegiatan. Penting
Berpikir
untuk selalu menanyakan apa problem
sosial yang akan dijawab?
Daur Program
Assesment,
Identifikasi kelompok
sasaran (rentan)
Penilaian situasi

Pengembangan Perencanaan
Program (Planing)

Implementasi
Monitoring (Pelaksanaan Kegiatan)
evaluasi
• Pendampingan partisipatif itu merupakan sebuah aktifitas yang melibatkan masyarakat
dalam proses perencanaan, implementasi, sampai dengan monitoring dan evaluasi
Model Partisipatif

Instrumen Subyek Pemberdayaan Partisipasi Pelaksana


Kelompok utama Kelompok Inti Pelaksana inti

Misal : Kelompok Tani, Nelayan Misal: Dinas Perikanan, Dinas


dll Kehutanan, dll

Kelompok partisipatif Kelompok Rentan Pelaksana Pendukung

Misal: Perempuan, Pemuda, Misal: dinas/akademisi/lsm


difabel dll pendukung
Bentuk • Pelibatan sebagai subyek, Pelaksanaan kolaboratif -
• Pemberian akses dan hak sinergitas
Tantangan hari ini
• Ketertutupan akses bagi kelompok rentan
(Partriarkhi, Agama, Budaya dll)
• Watak inferior atau tidak percaya diri
(kemiskinan ekonomi, Pendidikan dll)
• Pudarnya gotong royong (Individualistik-
Ego sectoral)
• Mental “Money oriented” (Problem
mentalitas)
• dll
Selamat
Mendampingi
Masyarakat!

Ing Ngarsa Sung Tuladha


Ing Madya mbangun Karsa
Tut Wuri Handayani

Anda mungkin juga menyukai