Anda di halaman 1dari 16

Partisipasi

Tingkatan Partisipasi
Pengertian Partisipasi

Secara harfiah, partisipasi berarti :


 Turut berperan serta dalam suatu kegiatan
 Keikutsertaan atau peran serta dalam suatu
kegiatan.
 Peran serta aktif atau pro-aktif dalam
suatu kegiatan

 Partisipasi dlm program pembangunan :


suatu bentuk keterlibatan dan keikutser-
taan masy. secara aktif dan sukarela, baik
karena alasan-alasan dalam dirinya
(intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik),
dalam keseluruhan proses kegiatan yang
bersangkutan.
Pengertian Partisipasi

 Keterlibatan masy. adalah keterlibatan yang


mengarah kepada tumbuhnya kemampuan
mereka untuk lebih berdaya menghadapi
berbagai tantangan hidup tanpa harus
bergantung kepada orang lain. Ketika
masyarakat semakin kuat, peran orang luar
semakin dikurangi  Pendekatan
partisipatif disebut juga pendekatan
pemberdayaan masyarakat.
Ciri - Ciri Kegiatan Partisipatif

1. Ide atau gagasan kegiatan


program dilakukan oleh masy
sendiri. Jika masy. belum mampu,
orang luar “mendorong” masy.
untuk mencoba melalui kegiatan
penjajakan kebutuhan bersama
masy.
Ciri - Ciri Kegiatan Partisipatif

2.Identifikasi kebutuhan, perenc.


kegiatan, pelaksanaan dan
penilaian kegiatan (monitoring &
evaluasi) dilakukan oleh masy.
sendiri dengan didampingi oleh
orang luar sampai masy.
semakin kuat kemampuannya.
Ciri - Ciri Kegiatan Partisipatif

3.Kepemimpinan dan pembagian


tugas dilaksanakan dng. cara
musyawarah mufakat, saling
menghargai, dan disepakati
bersama, sesuai potensi dan
kemampuan yang bisa disum-
bangkan oleh masing-masing
pihak.
Ciri - Ciri Kegiatan Partisipatif

4. Penerima manfaat hasil program


adalah masyarakat sendiri tanpa
membeda-bedakan kelompok,
golongan, jenis kelamin, agama,
dsb.
Ciri - Ciri Kegiatan Partisipatif

5. Peduli terhadap kelompok yang paling


membutuhkan dan miskin,
tidak hanya melibatkan kelompok elit
masy, melainkan juga kelompok
yang paling lemah, kelompok mioritas,
dan kelompok perempuan.
GAMBARKAN
BENTUK PARTISIPASI MASY.
YANG BAPAK/IBU
KETAHUI
Tingkatan Partisipasi

MASYARAKAT HANYA MENERIMA INFORMASI;


Keterlibatan masyarakat hanya sampai diberi informasi
(misalnya melalui pengumuman) dan bagaimana informasi itu
diberikan ditentukan oleh si pemberi informasi (pihak
tertentu)
Tingkatan Partisipasi

MASYARAKAT MULAI DIAJAK UNTUK BERUNDING;


Pada level ini, sudah ada komunikasi 2 arah, karena masyarakat
sudah mulai diajak untuk diskusi atau berunding. Dalam tahap ini
meskipun sudah dilibatkan dalam suatu perundingan, pembuat
keputusan adalah orang luar atau orang-orang tertentu
Tingkatan Partisipasi

MEMBUAT KEPUTUSAN SECARA BERSAMA-SAMA antara


masyarakat dan pihak luar. Pada tahapan ini masyarakat
dilibatkan dalam memutuskan sebuah kegiatan/program,
namaun dalam pelaksanaan, evaluasi, monitoring dan
pengembangan masih dilakukan oleh pihak luar
Tingkatan Partisipasi

MASYARAKAT MULAI MENDAPATKAN WEWENANG


ATAS KONTROL SUMBER DAYA DAN KEPUTUSAN
Pada tahapan ini masyarakat dilibatkan secara keseluruhan,
yaitu mulai dari melakukan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi sampai pada tahap
replikasi/pengembangan
LETAKKAN GAMBAR ANDA,
DIBAWAH TINGKATAN PARTISIPASI
MASYARAKAT ,
YANG ANDA ANGGAP PALING SESUAI
DENGAN GAMBAR ANDA
TINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT

4. MASY. MENDAPATKAN WEWENANG


DALAM MENGATUR SUMBER DAYA
& MENENTUKAN KEPUTUSAN.

3. MEMBUAT KEPUTUSAN SECARA


BERSAMA-SAMA

2. MASY. MULAI DIAJAK BERUNDING

1. MASY. HANYA MENERIMA INFORMASI


Hore ……
Aku tahu Partisipasi
Di masyarakat !!

Anda mungkin juga menyukai