Kelas : PENMAS IV B Matkul : Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Dosen : Nani Sintiawati, M.Pd
Mencari bentuk partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan.
Partisipasi masyarakat merupakan proses di mana seluruh pihak masyarakat dapat membentuk dan terlibat dalam seluruh inisiatif pembangunan. Dalam buku Pemberdayaan Masyarakat (2010) karya Sawa Suryana, partisipasi masyarakat adalah suatu keterlibatan masyarakat di semua tahapan proses perkembangan yang ada di dalam suatu kelompok masyarakat. Pentingnya pastisipasi masyarakat dalam suatu program pembangunan karena anggota masyarakat yang mengetahui sepenuhnya tentang permasalahan mereka, seperti: 1. Keadaan lingkungan sosial ekonomi masyarakat 2. Mampu menganalisis sebab akibat dari berbagai kejadian yang terjadi dalam masyarakat. 3. Mampu merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi masyarakat 4. Mampu memanfaatkan sumber daya pembangunan yang dimiliki untuk meningkatkan produksi dan produktifitas dalam pembangunan. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Bentuk partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan atau pembangunan adalah bentuk bagian dan keikutsertaan masyarakat dalam progam pemberdayaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam jurnal Bentuk-Bentuk Partisipasi masyarakat Desa dalam Program Dewa Siaga di Desa Bandung Gunung Kidul (2013) karya Nuring Septyasa bentuk-bentuk partisipasi masyarakat sebagai berikut: Partisipasi pikiran Partisipasi ini dilakukan masyarakat dengan memberikan sumbangan ide atau gagasan yang dimiliki oleh masyarakat. Partisipasi tenaga Partisipasi ini dilakukan masyarakat dengan memberikan sumbangan tenaga. Partisipasi harta Partisipasi ini dapat dilakukan masyarakat dengan memberikan sumbangan berupa harta atau uang dan makanan yang dapat membantu pelaksanaan pembangunan. Selain itu, bentuk-bentuk pastisipasi dapat dibagi menjadi empat pengertian, yaitu: 1. Partisipasi dapat bersifat transitif atau intrasintif. 2. Partisipasi bermoral atau tidak bermoral. Partisipasi memenuhi sisi moral apabila tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan etika. 3. Partisipasi yang bersifat dipaksa dan bersifat bebas. 4. Partisipasi yang bersifat manipulatif atau spontan. Tahapan pelaksanaan partisipasi masyarakat Tahap pelaksanaan adalah suatu proses kegiatan yang berawal dari implementasi awal, implementasi, dan implementasi akhir. Bentuk partisipasi masyarakat dapat dilihat dari tahapan pelaksanaan sebagai berikut: Tahap perancanaan Dalam tahap ini partisipasi masyarakat dapat diketahui melalui keaktifan menghadiri sosialisasi, musyawarah, penyuluhan, dan pelatihan yang diadakan pemerintah desa. Dalam tahap perencanaan tersebut masyarakat juga ikut menyumbang pikiran. Hail dari pastisipasi ini, merupakan terbentuknya organisasi kepengurusan tingkat desa. Tahap pelaksanaan Dalam tahap ini partisipasi masyarakat dapat diketahui melalui keikutsertaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Tahap penilaian Dalam tahap keterlibatan masyarakat dalam menilai sejauh mana pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana. Serta sejauh mana hasil dari pembangunan tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat Terdapat beberapa faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan, meliputi: 1. Komitmen anggota masyarakat terhadap pembangunan partisipasi adalah kuat, rasa kebersamaan, kesadaran, dan keikhlasan anggota masyarakat yang tinggi. 2. Sarana untuk menunjang pembangunan partisipatif (tenaga, dana, dan bahan). 3. Program kegiatan pembangunan partisipasi adalah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sedangkan faktor-faktor penghambat meliputi: 1. Sosialisasi mengenai partisipatif belum dilakukan kepada seluruh kelompok. 2. Koordinasi kegiatan pembangunan partisipatif belum dilaksanakan secara positif. 3. Perumusan program dan kegiatan pembangunan partisipatif lebih merupakan datar keinginan, bukan program dan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik