MASYARAKAT
DALAM STBM-
STUNTING
ZULFIA MAHARANI, ST, M.Si
Orientasi STBM-Stunting
Hotel Royal Palem, Jakarta Barat
23 - 25 Maret 2021
DISKRIPSI SINGKAT
http://archimedesclaw.authorsxpress.com/2011/11/
Agenda Pembelajaran
Pengertian Partisipasi Masyarakat
Keikutsertaan
atau peran
serta dalam
suatu kegiatan
Peran serta
PENGERTIAN aktif atau
PARTISIPASI pro-aktif
dalam suatu
kegiatan
TINGKATAN
PARTISIPASI MASYARAKAT MULAI
4
MENDAPATKAN WEWENANG ATAS
MASYARAKAT KONTROL SUMBER DAYA &
KEPUTUSAN
3
MEMBUAT KEPUTUSAN SECARA
BERSAMA-SAMA
2
MASYARAKAT MULAI
DIAJAK UNTUK
BERUNDING
1 MASYARAKAT HANYA
MENERIMA INFORMASI
Tingkatan
Partisipasi
MASYARAKAT HANYA
MENERIMA INFORMASI
Keterlibatan masyarakat hanya sampai diberi informasi
(misalnya melalui pengumuman) dan bagaimana
informasi itu diberikan ditentukan oleh si pemberi
informasi (pihak tertentu)
Tingkatan
Partisipasi
1. Ide atau gagasan kegiatan program dilakukan oleh masyarakat sendiri. Jika
masyarakat belum mampu, orang luar “mendorong” masyarakat untuk mencoba
melalui kegiatan penjajakan kebutuhan bersama masyarakat.
Membuat
keputusan Kontrol dan rasa
memiliki
Mempengaruhi
keputusan
Berbicara
Berpartisipasi aktif
Menghadiri
rapat/ pertemuan
Tahap 2 :
Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat, membantu untuk meningkatkan pengertian
masyarakat dan pihak terkait tentang program.
Tahap 3. :
Proses Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari : identifikasi dan mengkaji permasalahan, serta potensi;
menyusun rencana kegiatan kelompok berdasarkan kajian; melaksanakan rencana kegiatan kelompok;
memantau proses dan hasil kegiatannya secara terus menerus secara partisipatif
Tahap 4 :
Pemandirian Masyarakat, merupakan proses pembelajaran terus menerus dengan tujuan kemandirian
masyarakat dalam berbagai upaya peningkatan taraf hidupnya.
Enabling
Menciptakan suasana atau
iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat untuk berkembang.
Komponen Empowering
Pemberdayaan Memperkuat potensi
Masyarakat atau daya yang dimiliki.
Protecting
Melindungi dan
membela kepentingan
masyarakat lemah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• Tingkat Individu
– Partisipasi untuk capai tujuan
– Akses sumberdaya
– Paham hal rawan dalam lingkungan
• Tingkat organisasi
– Perkuat kapasitasi anggota untuk berpatisipasi
– Peningkatan kinerja utk tujuan organisasi
• Tingkat masyarakat
– Tindakan kolektif untuk peningkatan kualitas hidup
PENERAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT