Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN SOSIAL

Oleh
Rizza Arge Winanta, S.A.P.,M.Si
PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN

2
PARTISIPASI ???

3
Keith Davis : suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya.

Histiraludin : keterlibatan masyarakat secara aktif dalam keseluruhan


proses kegiatan, sebagai media penumbuhan kohesifitas antar
masyarakat, masyarakat dengan pemerintah juga menggalang
tumbuhnya rasa memiliki dan tanggung jawab pada program yang
dilakukan.

4
BENTUK PARTISIPASI ???

5
Bentuk Partisipasi

1.Partisipasi Nyata
2.Partisipasi Tak Nyata

6
Prinsip-prinsip Partisipasi

7
Prinsip-prinsip partisipasi
• Cakupan : Semua orang atau wakil-wakil dari semua kelompok yang terkena dampak dari hasil-hasil
suatu keputusan atau proses proyek pembangunan.
• Kesetaraan dan kemitraan : Pada dasarnya setiap orang mempunyai keterampilan, kemampuan
dan prakarsa serta mempunyai hak untuk menggunakan prakarsa tersebut terlibat dalam setiap proses
• Transparansi : Semua pihak harus dapat menumbuhkembangkan komunikasi dan iklim berkomunikasi
terbuka dan kondusif
• Kesetaraan kewenangan : Berbagai pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi kewenangan
dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi.
• Kesetaraan Tanggung Jawab : Berbagai pihak mempunyai tanggung jawab yang jelas dalam setiap proses
karena adanya kesetaraan kewenangan dan keterlibatannya dalam proses pengambilan keputusan.
• Pemberdayaan: Keterlibatan berbagai pihak tidak lepas dari segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
setiap pihak, sehingga melalui keterlibatan aktif dalam setiap proses kegiatan, terjadi suatu proses saling
belajar dan saling memberdayakan satu sama lain.
• Kerjasama : Diperlukan adanya kerja sama berbagai pihak yang terlibat untuk saling berbagi kelebihan guna
mengurangi berbagai kelemahan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya
manusia.
8
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Partisipasi
9
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi

1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan dan penghasilan
5. Lamanya tinggal dalam lingkungan

10
PEMBERDAYAAN ???

11
Suharto : Keadaan yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial,
yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau
pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial.

Mardikanto : Upaya untuk memberikan daya atau penguatan kepada


masyarakat atau kemampuan individu yang menyatu dengan
masyarakat dalam membangun keberdayaan masyarakat yang
bersangkutan sehingga bertujuan untuk menemukan alternatif-
alternatif baru dalam pembangunan masyarakat.

12
Tujuan Pemberdayaan

13
• Perbaikan kelembagaan (better institution). Dengan perbaikan kegiatan/tindakan yang dilakukan,
diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jejaring kemitraan usaha. 
• Perbaikan usaha (better business). Perbaikan pendidikan (semangat belajar), perbaikan
aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis yang
dilakukan.
• Perbaikan pendapatan (better income). Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan,
diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga
dan masyarakatnya.
• Perbaikan lingkungan (better environment). Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki
lingkungan (fisik dan sosial), karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau
pendapatan yang terbatas. 
• Perbaikan kehidupan (better living). Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik,
diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 
• Perbaikan masyarakat (better community). Kehidupan yang lebih baik, yang didukung oleh lingkungan
(fisik dan sosial) yang lebih baik, diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.

14
Prinsip-Prinsip Pemberdayaan

15
a. Kesetaraan 
adanya kesetaraan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan
masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.
b. Partisipasi 
Program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya
partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun, untuk sampai
pada tingkat tersebut perlu waktu dan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang
berkomitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat.
c. Keswadayaan atau kemandirian 
Prinsip keswadayaan adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan
pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan (the have
not), melainkan sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit (the have little).
d. Berkelanjutan 
Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping
lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin
berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri.

16
APA HUBUNGAN ANTARA
PARTISIPASI, PEMBERDAYAAN DAN
KEBIJAKAN SOSIAL ???

17
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai