Anda di halaman 1dari 12

Fungsi Pemberdayaan

Masyarakat dan
Pemberdayaan
Keluarga

Kelompok I
1 Fika May Putri Ningsih (2013201001)
2 Esi (2013201019)
3 Isauli Saragi (2013201029)
4 Novia Ramadanis (2013201045)
5 Resi Aryanti (2013201053)
Konsep Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Keluarga

Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007 tentang


Kader Pemberdayaan Masyarakat, dinyatakan
bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu
strategi yang digunakan dalam pembangunan
masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan
kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Pasal 1 ,
ayat (8) ).

Pemberdayaan keluarga adalah merupakan suatu


proses atau upaya untuk menumbuhkan
kesadaran dan kemauan keluarga dalam
memelihara dan meningkatkan status kesehatan.
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
dan pemberdayaan Keluarga

Pemberdayaan
Masyarakat

1. Meningkatkan Kesejahteraan
2. Meningkatkan Partisipasi
3. Meningkatkan Akses dan Pemanfaatan Sumber Daya
Lanjutan..

Pemberdayaan Keluarga

Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga


Meningkatkan Peran dan Tanggung Jawab
Mendorong Kemandirian
Pendekatan dalam Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemberdayaan
Keluarga

Pendekatan Berbasis
Pendekatan dalam pemberdayaan Pendekatan Partisipatif
Hak
masyarakat dan pemberdayaan
keluarga mencakup beberapa aspek
penting untuk mencapai tujuan
tersebut.
Pendekatan Kapasitas Pendekatan Holistik

Pendekatan
Berkelanjutan
Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemberdayaan Keluarga
Ruang lingkup pemberdayaan masyarakat dan
pemberdayaan keluarga melibatkan berbagai
aspek dan dimensi kehidupan untuk meningkatkan
kapasitas, kesejahteraan, dan partisipasi.

Pemberdayaan masyarakat meliputi: ekonomi,


sosial budaya, pendidikan, kesehatan,
partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan
Lingkungan
Pemberdayaan keluarga meliputi: kesejahteraan
ekonomi, pendidikan dan pengembangan anak,
kesehatan keluarga, hubungan keluarga, dan
ketahanan keluarga.
Strategi Pemberdayaan masyarakat dan
Pemberdayaan Keluarga

Strategi pemberdayaan masyarakat dapat meliputi program-


program pengembangan keterampilan, pemberian akses terhadap
sumber daya, dan pembentukan jaringan kerja sama antarwarga.
Strategi pemberdayaan keluarga mengacu pada serangkaian
tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Menurut Herawati (2013), strategi pemberdayaan keluarga dapat
bersifat sistemik-holistik, melalui pelatihan, bimbingan konseling
untuk meningkatkan ketrampilan keluarga, serta intervensi interaktif
untuk membantu keluarga membentuk proses.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemberdayaan Keluarga

Berbagai faktor yang mempengaruhi


Sifat kegotongroyongan Struktur birokrasi pemberdayaan masyarakat, dapat dijelaskan
melalui beberapa aspek penting
Kepemimpinan Kesediaan masyarakat

Pengikutsertaan
Komunikasi
masyarakat

Pelatihan dan
Sumber daya
pendidikan

Disposisi Akses informasi


Lanjutan..

Menurut BKKBN (2016) oemberdayaan


keluarga sangat dipengaruhi oleh berbagai Motivasi keluarga Teknologi
faktor, baik yang berhubungan dengan
keluarga itu sendiri maupun faktor yang
berada di luar keluarga tersebut
Lingkungan dan iklim Penjadwalan dan
kerja manajemen kegiatan

Hubungan antar Pendidikan dan


anggota keluarga pelatihan
Tugas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan
Keluarga
Pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan oleh
banyak elemen: pemerintah, perguruan tinggi,
lembaga swadaya masyarakat, pers, partai politik,
lembaga donor, aktoraktor masyarakat sipil, atau
oleh organisasi masyarakat lokal sendiri. Birokrasi
pemerintah tentu saja sangat strategis karena
mempunyai banyak keunggulan dan kekuatan yang
luar biasa ketimbang unsur-unsur lainnya:
mempunyai dana, aparat yang banyak, kewenangan
untuk membuat kerangka legal, kebijakan untuk
pemberian layanan publik, dan lain-lain.
Pemberdayaan keluarga melibatkan berbagai
pihak dan pemangku kepentingan yang bekerja
sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kapasitas keluarga.
Perbedaan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemberdayaan Keluarga
1. Fokus Utama:
a) Pemberdayaan Masyarakat: Menekankan pada peningkatan kapasitas dan kemandirian
masyarakat secara keseluruhan.
b) Pemberdayaan Keluarga: Lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas, kesejahteraan, dan
keberdayaan anggota keluarga secara individual dan keluarga secara keseluruhan.

2. Unit Analisis:
a) Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan analisis dan intervensi di tingkat kelompok atau
komunitas yang lebih besar.
b) Pemberdayaan Keluarga: Berfokus pada tingkat individu dan keluarga sebagai unit dasar
analisis.

3. Ruangan Lingkup:
a) Pemberdayaan Masyarakat: Merangkum berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi politik.
b) Pemberdayaan Keluarga: Lebih terkait dengan aspek-aspek spesifik kehidupan keluarga,
seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan dinamika hubungan dalam keluarga.
Terima
Kasih
Kami harap kamu bisa mendapatkan
pengetahuan yang berguna dari
presentasi ini. Semoga beruntung!

Anda mungkin juga menyukai