KELOMPOK 5
Novia Ramadanis (2013201045)
Oktarila Putri (2013201047)
Silna Oktavia (2013201060)
EOIDEMIOLOGI PES
• Tahun 1400 KLB pes terjadi disebagian besar daratan Eropa dengan menelan korbansebanyak kurang lebih
25 juta jiwa. Penyakit ini berasal dari India. Pada tahun 1894pandemik pes selama 5 tahun sudah menyebar
ke 4 benua. Penyebaran ini diduga berasaldari Canton daratan Cina.
• Pada periode tahun 2004 -2008 masih ditemukannya titer positif baik padamanusia, rodent ataupun pinjal, di
daerah fokus pes (Jatim, Jateng, dan DI.Yogyakarta )maupun daerah terancam (Jabar). Surveilans aktif dan
pasif terhadap rodent dan pinjalnyamasih tetap dilakukan secara rutin di 4 daerah tersebut. Hal tersebut
untukmengantisipasi terjadinya KLB Pes yang biasa terjadi setiap 10 tahun.
• Terakhir KLB Pesterjadi pada tahun 2007 di Dusun Surolowo, Desa Kayukebek, Kecamatan
TuturNongkojajar Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2008 dan 2009 spesimenyang
diperiksa tidak ada yang menunjukkan positif pada manusia. Pada tahun 2010,sebelum Merapi meletus,
dilakukan uji serologi pada tikus di Kecamatan Selo Boyolali danKecamatan Cangkringan Sleman. Dari 407
tikus diperiksa, yang positif 34 ekor. Akan segeradilakukan surveilans pes (human and rodent) pasca bencana
Merapi. Pada tahun 2005 dan 2016 tidak ditemukan kasus pes positif pada rodent pada manusia.