Anda di halaman 1dari 13

PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS

PENYAKIT PES
KELOMPOK 1

ANGGOTA :

1. EKA LISA P (P1337433117057)


2. FANIA DITA P (P1337433117066)
3. FEEFALAH DURBA (P1337433117067)
4. BIMA SAKTI P (P1337433117073)
5. AFRIDA NUR T (P1337433117075)
6. LAEINA AENUN N (P1337433117087)
7. NADIA AKMALI (P1337433117097)
8. FAHRUL NUR R (P1337433117106)
9. KAVITA MAGHDALENI (P1337433117107)
PENGERTIAN PENYAKIT PES
Penyakit pes adalah penyakit infeksi pada manusia dan hewan
yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.Pes disebut juga
penyakit sampar, plague, atau black death. Penyakit ini ditularkan
dari hewan pengerat (terutama tikus) melalui perantara kutu (flea).
Kutu perantara yang paling sering adalah jenis Xenopsylla cheopsis.
TANDA/GEJALA PES
Gejala timbul 2 hingga 8 hari setelah gigitan kutu
tidak napsu makan
Rasa dingin
Berdebar-debar
Nyeri di daerah selangkangan
Berdasarkan gejala, pes dibagi menjadi
beberapa tipe:

pes tipe kelenjar getah bening


pes tipe infeksi luas
pes tipe paru
AGENT, VECTOR DAN RESERVOIR PES

Agent

Agent penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis (Pasteur


ella pestis).
Bakteri berbentuk batang, ukuran 1,5-2 x 0,5-0,7 mikron, b
ersifat bipolar, non motil/tidak bergerak, nonsporing/tidak b
erspora dan bersifat anaerob fakultatif, gram negative. Y. P
estis dapat tumbuh pada kisaran suhu 25 - 37oC. Pada suh
u 28oC merupakan suhu optimum tetapi kapsul yang ber-b
entuk tidak sempurna.
AGENT, VECTOR DAN RESERVOIR PES

Vector
Vector dari pes adalah pinjal. Di Indonesia saat
ini ada 4 jenis pinjal yaitu: Xenopsylla cheopsis,
Pulex irritans, Neopsylla sondaica dan Stivalus
cognatus.
AGENT, VECTOR DAN RESERVOIR PES

Reservoir

Reservoir utama dari penyakit pes adalah hewan-hewan rodent (tikus,


marmot, hamster, tupai, dll). Reservoir yang lain adalah kucing, anjing,
kelinci, rusa, kambing, dll. Reservoir dari penyakit pes biasanya hidup di
lingkungan rumah yang kotor atau tempat-tempat yang biasanya di huni
sebagai sarang tikus seperti gudang penyimpanan barang, gudang peti
kemas di pelabuhan, daerah persawahan dan juga di daerah perbukitan.
JENIS-JENIS PES

Bubonic plague
A Merupakan jenis pes paling umum, menular
ketika kutu atau tikus yang terinfeksi menggi
git Anda. Penyakit ini menyerang sistem kek
ebalan tubuh dan menyebabkan peradangan
.
Pneumonia plague
Jenis pes ini terjadi ketika bakteri s
udah menyerang paru-paru. Penyak
it ini satu-satunya yang bisa ditular Septicemic plague
kan manusia melalui batuk. Gejala
paling cepat muncul sehari setelah
adanya gigitan atau sentuhan langs
ung dengan tikus atau kutu yang te
B C Penyakit pes tingkat lanjut, k
etika bakteri sudah memasu
rinfeksi.. ki darah karena tidak segera
diobati.
MEKANISME PENULARAN PES

pinjal

tikus liar
tukang kebun

tikus rumah manusia


INDIKATOR POTENSI PENULARAN

Tikus dan pinjal sebagai indikator penularan penyakit pes


PENYEBARAN PES DI INDONESIA

Terdapat empat wilayah provinsi di Indonesia yang menjadi daerah p


engawasan pes, yaitu di Ciwidey Kabupaten Bandung (Jawa Barat),
Kecamatan Selo dan Cepogo, Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah), di
Kecamatan Tutur, Tosari, Puspo, dan Pasrepan Kabupaten Pasurua
n (Jawa Timur), dan Cangkringan Kabupaten Sleman (Yogyakarta).
PENGENDALIAN PES

•Tetap menjaga populasi tikus supaya tidak mengalami peledakan jumlah, di


daerah rural ataupun urban.
•Menggunakan bahan-bahan insektisida pembasmi pinjal pada hewan peliharan
ataupun hospes lain.
•Jika ditemukan infestasi pinjal di sekitar tempat tinggal, maka dapat digunakan
insektisida di dalam rumah, mencuci atau membersihkan benda-benda yang
diperkirakan terkontaminasi pinjal, melakukan penyemprotan yang mampu
membunuh pinjal.
• Metode dusting
• Pengendalian pinjal secara mekanik atau fisik dilakukan dengan cara
membersihkan karpet,alas kandang, daerah didalam rumah yang biasa
disinggahi tikus atau hewan lain bertujuan untuk membersihkan telur, larva dan
pupa pinjal yang ada.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai