Anda di halaman 1dari 12

EPIDEMIOLOGI

PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT PES
(SAMPAR)
IRMAYANTI (J1A1 14
022)
KELAS A

PESEBARAN PENYAKIT PES


Penyebaran penyakit PES yang mematikan sudah
dimulai abad ke 14 sampai kini. . Diawali perang
antara pasukan tartar dengan pedagang dari
Genoa yang ada di kota Caffa, semenanjung
krim. Pasukan tartar berhenti menyerang dengan
batu kemudian menggantinya dengan
melemparkan mayat-mayat tentara mereka
sendiri yang meninggal karena pes
wabah pes pertama tiba di Eropa kemudian
penyakit ini menyebar dari kota- kota pelabuhan
Laut Tengah ke pedalaman utara dan barat, dari
Italia dan Yunani ke Perancis, Spanyol, dan
Inggris.
Pes masuk pertama kali di Indonesia pada tahun 1910 melalui pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya, kemudian tahun 1916 melalui pelabuhan Tanjung
Mas, semarang, tahun 1923 melalui pelabuhan cirebon dan tahun 1927
melalui pelabuhan Tegal. Korban yang diakibatkan karena penyakit pes dari
tahun 1910 sampai deng tahun 1960 tercatat 245.375 orang dengan angka
kematian tertinggi yaitu 23.275 orang yang terjadi pada tahun 1934.

DISTRIB
USI
penyakit ini dapat
terjadi kapan saja
Tidak spesifik
menyerang
golongan umur
ataupun jenis
kelamin tertentu ,
tetapi dapat
terinfeksi pada
jenis pekerjaan &
gaya hidup
tertentu (berburu,
memasang
perangkap tikus &
memelihara
kucing)

Tidak terlalu
spesifik untuk
daerah tertentu
karena dari kasus
yang pernah ada,
ditemukan pada
daerah pedesaan
dan juga
perkotaan, tetapi
reservoir ini
biasanya hidup di
lingkungan yg
kotor

penyakit ini tidak


dipengaruhi oleh
waktu, namun
dipengaruhi oleh
keadaan
lingkungan yang
mendukung
sebagai tempat
hidup reservoir.

PENGERTIAN

Pes/
Pasteurellosis
atau
Yersiniosis/
Plague

Penyakit zoonosa terutama


pada tikus atau rodent lain
dan dapat ditularkan pada
manusia serta merupakan
penyakit bersifat akut yang
disebabkan oleh kuman/
bakteri enterobakteria
Yersinia pestis (dinamai dari
bakteriolog Perancis A.J.E.
Yersin).

Ada 3 jenis penyakit plague

Bubonik; Pes bubonik terjadi karena


gigitan serangga yang mengandung basil
pes. Bakteri ini masuk melalui sistem
limfatik ke nodus limfatikus terdekat.
Peradangan terjadi di nodus limfatikus,
kemudian diikuti pembentukan bubo,
yakni reaksi tubuh akibat masuknya basil
pes Yersinia pestis melalui kulit ke dalam
nodus limfatikus
Septikemik; Septikemik adalah bentuk pes
yang terjadi ketika infeksi menyebar
secara langsung melalui aliran darah.
Bentuk ini biasanya mematikan jika tidak
diberikan terapi antibiotik.
Pneumonik; Pes pneumonik adalah infeksi
paru-paru yang disebabkan oleh basil pes.
Pes jenis ini rasio kematiannya juga
sangat tinggi.

Komponen penularan
PES
Penyebab pes (Agent): Bakteri
Yersinia pestis (Pasteurella pestis)

Vektor : pinjal (Xenopsylla cheopsis,


Culex irritans, Neopsylla sondaica dan
Stivalius cognatus)

Reservoir: Rodensia (tikus rumah,


tikus kebun dan tikus got), Anjing,
Kucing (potensial)

Cara penularan penyakit PES


1.

Penularan pes dapat terjadi pada para yang


berhubungan erat dengan tikus hutan, misalnya para
Biologi yang sedang mengadakan penelitian di hutan,
dimana rentan terkena darah atau organ tikus yang
mengandung kuman pes.
2.

Penularan pes dari tikus hutan komersial


melalui pinjal, pinjal yang efektif kemudian
menggigit manusia
3.

Penularan pes dari orang ke orang dapat


pula terjadi melalui gigitan pinjal
manusia Culex Irritans (Human flea)
4.

Penularan pes dari orang yang


menderita pes paru-paru kepada
orang lain melalui percikan ludah
atau pernapasan

Riwayat alamiah penyakit PES


1. MASA PRA KESAKITAN Sebelum Manusia Sakit ( pre
patogenesis )
Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu (manusia)
dengan agen atau bibit penyakit (bakteri yersinia pestis), tetapi
interaksi ini terjadi di luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit
berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke dalam tubuh
setelah berinteraksi dengan hewan yang terjangkit (interaksi
penyebab, penjamu dan lingkungan terhadap stimulus).
2. MASA KESAKITAN ( patogenesis )
a. MASA INKUBASI
Pada penyakit pes berkisar 1-3 sampai 6 hari dimulai dari kontak
dengan bibit penyakit sehingga dapat terjadi proses penularan
dalam masa ini.
b. KESAKITAN DINI
Timbul papula , Karbunkel, Penyebaran daerah kulit menjadi
petekie,vaskulitis & perdarahan karan trombositopenia.

Kesakitan dini yang mulai nampak


Kesakitan dini yang mulai nampak

Kesakitan lanjut
Kesakitan lanjut
Type Bubonik

3. TAHAP AKHIR PENYAKIT PES PADA MANUSIA


Type 1. Bubonik

Jika kita melihat secara umum dari penyakit pes ini jika
telah terinfeksi namun tidak secepatnya dilakukan
pengobatan maka akibatnya akan fatal / berakhir
dengan kematian. Kematian ini dapat terjadi pada saat
gejala klinik tidak jelas, klinik berat + komplikasi.

PENCEGAHAN PENYAKIT PES


Five Level Of Prevention
1. Health promotion(Upaya promosi Kesehatan)
Menghindari kemunculan dari/ adanya faktor resiko masa pra
kesakitan
Pengendalian terhadap tikus
Pengendalian terhadap pejamu
Pengendalian terhadap lingkungan
2. Specific protection(Upaya proteksi Kesehatan )
Vaksinasi penduduk daerah endemik, petugas laboratorium dan
perawat kesehatan dan Pengendalian sumber-sumber pencemaran,
Sanitasi Lingkungandan hygene perorangan, diberikan pengobatan
pada petugas kesehatan untuk mencegah adanya penularan.
3. Early diagnosis and promt treatment(Upaya diagnosis dini
& tindakan segera)
Ditujukan pada penderita/ dianggap menderia (suspect)/
terancam akan menderita
Penemuan Kasus segera lapor kepada Dinas Kesehatan
setempat dalam waktu 24 jam sejak diketahui
Mencari semua orang yang telah berhubungan dengan

4. Disability limitation(Upaya pemberantasan


akibat buruk)
Mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah &
proses penyakit lebih lanjut.
Isolasi bagi yang diduga terbukti menderita sampai
yang bersangkutan dinyatakan sembuh/ Isolasi
setelah 2 4 hari mendapat antibiotika
Pengobatan dengan antibiotik
5. Rehabilitation(Upaya pemulihan Kesehatan) /
(rehabilitasi)
Usaha untuk mencegah terjadinya akibat samping
daripenyembuhan penyakit & pengembalian fungsi
fisik, psikologik dan sosial.
Pemberian makanan yang cukup gizi
Sesuai dengan Type

Anda mungkin juga menyukai