KELOMPOK 3
Eka Sukma Kumala Dewi Olang
Fifi Rofina Benu
Klemens Nikander Dapa Ghuda
Marbella Katarina Sula
Maria Mariana S .Emar
Muzakiratun Ismail
LATAR BELAKANG
KOLERA
Kolera adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae
yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh
penderita. Kolera ditemukan pada tahun 1883 karena infeksi Vibrio cholerae, bakteri
berbentuk koma.
Robert Koch,
Menurut Johnson
seorang
(2004), kolera
bakteriologi,
adalah penyakit
penemu
yang telah lama
bakteri
menyerang manusia
V.cholerae
danterus menjadi
yang
masalah bagi
menyebabka
kesehatan
n penyakit
masyarakat dunia.
Kolera
TOTAL KASUS
KOLERA
O
sungai, dll → orang
kontak dgn air berisiko
terkena penyakit
EPIDEMIK
L
E Misalnya cuci tangan yg
R
tidak bersih lalu makan,
mencuci
sayuran/makanan dengan
PANDEMIK
A air yg mengandung
bakteri kolera, makan ikan
yg hidup di air
terkontaminasi bakteri
kolera
MASA INKUBASI
KOLERA
2. Fase
1. Fase Rehidrasi Maintenance
1. Terapi cairan
intravena/intravenous fluid
therapy (IVFD) →
merekomendasikan larutan
Ringer’s lactate
2. Terapi cairan per oral
Karakteristik Pencatatan
demografi : usia, laporan insidensi Pengetahuan akan
jenis kelamin, dan prevalensi tempat atau lokasi
ras/etnik, status penyakit KLB atau penyakit-
perkawinan, didasarkan oleh penyakit endemis.
pekerjaan, dll. waktu
DATA KASUS
• 1. DATA DISTRIBUSI
• 2. FAKTOR RESIKO
Factor risiko penyakit kolera dapat melalui sanitasi
lingkungan seperti air, karena kolera berhubungan erat
dengan air. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan
menyebar melalui feaces (kotoran) manusia, bila kotoran
yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air sungai
dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan
air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.
Penyebaran V.cholerae→ mencuci tangan tdk bersih,
mencuci sayuran/makanan dgn air yg telah terkontaminasi,
makan ikan yang hidup di air yg terkontaminasi,dll.
Cara yang dirasa paling tepat dalam menekan laju
penyebaran kolera adalah 3SW (Sterilization, Sewage, Souces,
and Water purification), hal ini mengingatkan kita untuk
menjaga keseimbangan Agent, Host, dan Environment.
Riskesdas Riskesdas
2007 2013