No Mungkin terjadi Score D P 1-3 4-7 8-14 15-25 Rndh Sdg Tngg Ekstrm i 1. Dokter poli meminta 2 4 8 Peralatan, 1. Kondisi obat ke instalasi sarana/prasarana: pasien bisa farmasi lewat telepon penempatan obat tambah parah dan obat tersebut pada lemari obat atau celaka diantar oleh kurir IF tidak teratur. akibat salah dan diberikan kepada Petugas: obat. perawat, kemudian Kurang teliti dalam 2. Jika pasien perawat menyuntikan penempatan obat mengetahui obat tersebut kepada dan pada saat obat yang pasien. Mungkin saja pengambilan obat diberikan salah petugas farmasi salah tidak dilakukan pasien bisa memberikan obat double check. menuntut kepada perawat, Tapi Perawat tiadak kepada pihak pasien baik-baik saja melakukan cross rumah arkeras dan tidak tahu kalua check ulang pada keslahan obat yang diberikan saat menyuntikan pemberian obat salah. obat kepada pasien. pada dirinya dan reputasi rumah sakit akan buruk karna pelayananya tidak aman. 2. Pasien mendapatkan 2 3 6 Sarana/ 1. Pasien tidak obat, pada saat Prasarana: jadi diberikan oleh Terjadi kekurangan mendapatkan perawat ternyata obat obat karena obat karena tersebut sudah pemesanan yang sudah kadarluasa satu bulan masih kadarluasa dan yang lalu, obat di mengandalkan stock obat di cross check ulang system manual instalasi oleh perawat sehingga masih ada farmasi sehingga belum obat yang kurang. terbatas. sempat diminum oleh Petugas: 2. Jika obat pasien. Kurang teliti dalam sudah mengecek arker dimkonsumsi obat yang dibeli oleh pasien, oleh kurir farmasi mungkin saja dari apotek luar. pasien mengalami masalah karena meminum obat kadarluarsa. 3. Pasien BPJS di UGD 2 3 6 Sarana/prasarana: Pasien dan mengalami Alat infuset yang keluarganya phlebilitas karena tersedia untuk merasa takut, mengalami pasien BPJS tidak nyaman, kegagalan kualitasnya kurang segan, dan pemasangan infuse memadai sehingga banyak yang oleh perawat banyak keluhan dari membalas perawat karena dengan butuh kehlian yang emosional yang tinggi untuk membuat mengurangi interaksi antara terjadinya tenaga kegagalan kesehatan dan pemasangan infuse. pasien beserta Petugas: keluarganya Kurang menjadi buruk. berpengalaman atau Hal demikian saat sebagai yang membuat pegawai baru tidak para menerima orientasi, masyarakat kredensial dan memberikan trainig. banyak keluhan terhadap pelayanan yang ada di instansi kesehatan, seperti: rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lainnya. 4. Karena area parkiran 2 2 4 Sarana/prasana: Pengunjung tidak aman dan tidak 1. Area arker yang rumah sakit teratur mungkin saja tidak memadai. menjadi tidak pengunjung rumah 2. Tidak adanya aman pergi sakit kehilangan kamera pemantau kerumah sakit kendaraan karena keamanan. karena parkiran area parker tidaka Petugas: kendaraan yang aman dan mengalami Tidak adanya tidak mamadai. kecelakaan karena petugas yang Akibat parkira parker tidak teratur. mengatur dan kendaraan yang menjaga keamanan tidak teratur pada area arker akan menggu rumah sakit. kegiatan lainya. 5. Pada saat 4 3 7 Sarana/prasarana: 1. Pelayanan penyimpanan Tempat terhadap pasien dokumen rekamedis penyimpanan menjadi mungkin saja petugas dokuen rekamedis terhambat. rekamedis yang tidak tersedia 2. Tidak dapat kehilangan/kesalahan atau sudah tersdia memperoleh penyimpan dokumen tetapi tidak rekamedis. beraturan. informasi. Petugas: 3. Banyak 1. Petugas menyita waktu rekamedis salah untuk petugas dalam meletakan rekamedis dokumen/berkas sehingga rekamedis. pelayanan 2. Petugas tidak menjadi mencatat dibuku terhambat. peminjaman saat 4. Kepuasan ada yang memin pelanggan jam rekamedis. menjdadi berkurang. ANALISIS RISIKO SESUAI PRIORITAS RISIKO
NO Risiko yang mungkin Upaya Pencegahan Penanggung Target
terjadi Risiko Jawab (PIC) 1. Dokter poli meminta obat 1. Semua tenaga petugas 1. Kepala Semua petugas baik ke instalasi farmasi lewat IF harus memahami bagian petugas farmasi, telepon dan obat tersebut dan menjalankan arus penunjang perwat, ataupun diantar oleh kurir IF dan proses dan SPO medis kurir IF diberikan kepada perawat, secara berkala. 2. Kepala menjalankan tugas kemudian perawat 2. Petugas IF perlu di instalasi sesuai SOP dan menyuntikan obat tersebut ingatkan mengenai Farmasi melakukan cross kepada pasien. Mungkin SPO dan alur proses chck sebelum saja petugas farmasi salah pelayanan obat ke diberikan kepada memberikan obat kepada pasien. pasien. perawat, Tapi pasien baik- 3. Semua tenaga perawat baik saja dan tidak tahu yang akan melakukan kalua obat yang diberikan penyuntikan obat ke salah. pasien harus melakukan cross check ulang obat yang akan di suntikan. 2 Pada saat penyimpanan 1. Membuat ruangan Kepala bagian Petugas rekamedis dokumen rekamedis penyimpanan dan Rekamedis tidak kececeran lagi mungkin saja petugas petugas rekamedis dalam menyimpan rekamedis menyimpan dokumen dokumen rekamedis kehilangan/kesalahan dengan metode agar petugas tidak penyimpan dokumen tertentu sesuai dengan kehilangan atau rekamedis. kebijakan salah menyimpan penyimpanan. dokumen. 2. Keapada petugas rekamedis mengambil Kembali berkas ygang dipinjamkan untuk berbagai keperluan. 3. Memisahkan penyimpanan dokumen rekamedis aktif dengan dokumen rekamedis yang tidak aktif. 3 Pasien mendapatkan obat, 1. Semua petugas IF 1. Kepala Perawat tidak pada saat diberikan oleh harus memahami alur bagian mendapatkan obat perawat ternyata obat proses yang ada penunjang kadarluarsa lagi tersebut sudah kadarluasa secara berkala. medis yang diberikan dari satu bulan yang lalu, obat di 2. Semua petugas IF 2. kepala instalasi farmasi. cross check ulang oleh harus menjakankan instalasi perawat sehingga belum SPO yang ada. farmasi sempat diminum oleh 3. Petugas perlu pasien. diingatkan mengenai alur SPO dan alur proses penyediaan dan penyiapan obat ke pasien. 4 Pasien BPJS di UGD 1. Perbaikan system 1. Kepala Tidak ada lagi mengalami phlebilitas pengadaan alat bagian perawat yang karena mengalami kesehatan yang penunjang mengalami kegagalan pemasangan berkualitas dengan medis klegagalan infuse oleh perawat harga yang terjangkau 2. Kepala pemasangan infus oleh pasien asuransi ruang UGD karena alat BPJS. kesehatan yang 2. Semua tenaga staf tidak berkualitas klinis baru harus dan semua perawat menjalani kredensial mendapatkan dan orientasi. Secara orientasi terlebih berkala mengikuti dahulu sebelum diklat penyegaran. melaksanakan 3. Perawat baru tugasnya. sebaiknya jangan ditempatkan di ruangan tindakan terlebuh dahulu, tetapi diruang perawatan. 5 Karena area parkiran tidak 1. Tersedianya petugas 1. Pihak Area parkiran aman dan tidak teratur keamanan (satpam) pengelola dirumah sakit mungkin saja pengunjung pada area parkir. perpakiran nyaman di pakai rumah sakit kehilangan 2. Rumah sakit rumah sakit oleh oengunjung kendaraan karena area menyediakan CCTV rumah sakit, karena parker tidaka aman dan di area parker agar pengunjung merasa mengalami kecelakaan bisa memantau aman dan karena parker tidak teratur kejadian di area terlindungi. parkiran sehingga aman.