Anda di halaman 1dari 3

BUKTI PENGUKURAN MUTU LAYANAN KLINIS

No Aspek Peniaian Pengukuran Mutu Monitoring Tindak Lanjut


1. Aspek Penilaian Pasien Pengukuran mutunya didasarkan  Dari bulan Juni sampai Agustus dari 100 pasien yang - Petugas harus cepat datang, kepala
dari survei kotak saran pasien, puas disurvei 30 % yang tidak puas dengan pelayanan Puskesmas memberi sanksi pada
atau tidak puas terhadap pelayanan dipuskesmas Sadabuan, dengan alasan diantaranya : petugas unit pelayanan yang terlambat
- Pelayanan terlambat karena dokter atau petugasnya
yang diberikan memulai pelayanan
terlambat datang - Dokter/Petugas bekerja sesuai SOP
- Pemeriksaan cepat, hanya ditanya-tanya saja dan - Pembuatan meja resepsionois di loket
konsultasi dengan dokter tidak memuaskan pendaftaran
- Antri lama diloket pendaftaran - Susunan buku family folder harus
- Daftar antri tidak sesuai dengan pemanggilan teratur dan rapi, petugas tidak boleh
pasien (klluarga petugas didahulukan) nepotisme
- Tarif pembayaran tidak tetap - Tiap unit pelayanan yang ada
- Pengambilan surat keterangan sakit harus bayar,
pembayarannya harus memasang tarif
meskipun pasien BPJS
sesuai perda
- Tiap ruangan memasang jenis-jenis
pelayanan yang ditanggung BPJS
2. Pelayanan Penunjang - Ketepatan pembacaan hasil Dalam menegakkan diagnosa penyakit tertentu, dokter Pelayanan di bagian laboratorium masih harus
Diagnostik (pelayanan laboratorium selalu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. ditingkatkan
laboratorium)
3. Penggunaan Obat Pengukuran mutu berdasarkan Pengggunaan antibiotik pada penyakit tertentu tidak perlu Pemberian antibiotik harus yang betul-betul
Antibiotik penggunaan obat antibiotik, dapat diberikan indikasi
dilihat dari penggunaan obat yang
rasional,dengan kriteria seperti :
1. Tepat diagnosis
2. Tepat indikasi
3. Tepat dosis
4. Tepat pemilihan obat
5. Tepat cara pemberian
6. Tepat interval waktu pemberian
7. Tepat lama pemberian
8. Waspada terhadap efek samping
9. Penilaian terhadap kondisi
pasien
10. Tepat informasi
11. Tepat dalam melakukan upaya
tindak lanjut
12. Tepat penyerahan obat
13. Obat yang efektif, aman, dan
mutu terjamin dan terjangkau
14. Pasien patuh terhadap perintah
pengobatan yang dibutuhkan
15. Pengendalian Infeksi Pengukuran mutu berdasarkan Belum ada laporan kejadian infeksi nosokomial sejak Tetap melakukan tindakan berdasarkan SOP
Nosokomial Pengendalian infeksi Januari 2016 sehingga dapat mencegah infeksi nosokomial
nosokomial dapat dilihat dari :
1. Kegiatan mencuci tangan
2. Penggunaan APD
3. Pembuangan sampah medis
yang tepat
4. Sterilisasi alat-alat
5. Lingkungan yang sehat
Darul Ihsan, 01 Januari 2017
Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat
Darul Ihsan

Rasyidin, SKM

Anda mungkin juga menyukai