SEMESTER 5 AKK
OLEH : KELOMPOK 2
T.P 2022/2023
KATA PENGANTAR
Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur kepada
Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam menyusun
makalah ini hingga bisa terselesaikan dan tersaji kepada para pembaca yang budiman.
Makalah ini merupakan sebagian materi yang di ajarkan pada matakuliah Dasar
Asuransi Kesehatan. Makalah ini juga diselesaikan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan dosen pengampu mata kuliah.
Dalam penyajian makalah ini penulis juga berupaya untuk membuat ringkasan
materi yang sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Walaupun penulis sudah
berupaya semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik, namun penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun sangatlah penulis
harapkan dari para pembaca untuk pengembangan penulisan maupun materi yang
dipaparkan pada makalah ini. Akhir kata, terima kasih kepada pembaca yang budiman, dan
semoga hari ini jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Padang, 02/10/2022
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
ASURANSI SOSIAL
A. Pengertian asuransi sosial
Jadi, peserta dalam hal ini masyarakat wajib menyetorkan premi sesuai dengan
aturan yang berlaku. Namun, mekanismenya diatur sedemikian rupa sehingga
lebih meringankan. Karena fokusnya adalah perlindungan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, sebisa mungkin premi atau iuran tidak memberatkan
peserta.
Selain dari ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, asuransi ini juga memiliki dua
sifat, yaitu bersifat kerugian dan jiwa.
1) Sifat kerugian artinya asuransi jenis ini akan memberikan ganti rugi
kepada pihak yang merasa dirugikan berdasarkan ketetapan yang telah
disepakati. Contohnya, BPJS Ketenagakerjaan.
2) Sementara, sifat jiwa artinya asuransi ini akan memberikan sejumlah uang
kepada pihak kedua yang mendapatkan santunan untuk hari tua ataupun
meninggal dunia. Contohnya, Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari
Tua bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PT Askes (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Taspen (Persero)
PT Asabri (Persero)
1. BPJS Kesehatan
2. BPJS Ketenagakerjaan
Proteksi yang diberikan berupa santunan kematian, cacat tetap, perawatan, biaya
penguburan jika tidak punya ahli waris, dan penggantian biaya ambulans jika
mengalami kecelakaan transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak perlu bingung atau khawatir, kamu bisa dapatkan referensi ke berbagai
produk asuransi kesehatan terbaik dan terlengkap hanya di Lifepal.
Kelebihannya terletak pada biaya premi bisa dibilang terjangkau, apalagi kalau
dibandingkan dengan tarif premi asuransi swasta yang umumnya lebih tinggi.
Maka dari itu, layanan ini menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki
penghasilan rendah agar mereka tidak mengalami kerugian finansial yang lebih
besar ketika tertimpa musibah.
Oleh sebab itu, jika ingin lebih berimbang, kamu dapat melengkapi dengan
asuransi kesehatan dan asuransi jiwa konvensional. Dengan begitu, kamu pun bisa
mendapatkan kedua manfaat asuransi dengan maksimal secara bersamaan.
ASURANSI KOMERSIAL
A. Pengertian Asuransi Komersial
Keuntungan ini dibagikan kepada pemilik saham atau investor pada asuransi
komersial untuk pengembangan perusahaan asuransi. Umumnya, produk-produk
asuransi yang seperti ini disediakan selain pihak pemerintah, alias ditawarkan oleh
perusahaan swasta.
Kamu memilih polis dengan manfaat yang standar. Sementara, orangtua memilih
polis yang bisa mengcover penyakitnya dan sekaligus fasilitas rumah sakit yang
dibutuhkan. Dengan polis yang berbeda ini tentunya membuat premi yang harus
dibayarkan juga lebih mahal dibanding asuransi sosial. Akan tetapi, dengan premi
yang dibayarkan tersebut tentunya akan sebanding dengan manfaat yang akan
kamu terima jika risiko menghampiri, seperti:
Bagi nasabah asuransi komersial, tentunya harus membayar sejumlah premi mulai
dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah sesuai dengan pemilihan polis.
Meski preminya mahal, akan tetapi ada beberapa keunggulan dari asuransi
komersial, antara lain:
Bagi yang telah menggunakan asuransi sosial atau dari pemerintah pastinya
fasilitan yang diberikan terbatas. Misalnya saja, kelas rawat inap tidak bisa
memilih, tidak bisa ditunggu anggota keluarga selama rawat inap, jenis obat yang
didapat tak semuanya gratis, dan sebagainya.
Hal ini jelas berbeda dengan asuransi komersial yang memberikan pertanggungan
lebih besar. Perusahaan asuransi memberikan fasilitas yang sesuai dengan polis
yang dipilih nasabahnya, mulai dari mengcover kebutuhan rawat inap, rawat jalan,
obat-obatan dan sebagainya.
Bagi kamu yang saat ini sedang berada di luar negeri dan sudah memiliki asuransi
komersial, tak perlu khawatir lagi jika terjadi risiko seperti jatuh sakit secara tiba-
tiba. Sebab, asuransi komersial sudah melakukan kerja sama dengan banyak
rumah sakit di luar negeri.
3. Produk Asuransi Komersial Lebih Banyak
Tak hanya satu saja, melainkan produk asuransi komersial lebih banyak.
Mengingat perusahaan swasta melihat dan memanfaatkan peluang apa saja yang
dibutuhkan masyarakat. Berikut beberapa produk asuransi komersial, antara lain:
Asuransi kesehatan
Asuransi jiwa
Asuransi properti
4. Klaim Mudah
Perbedaan utama kedua jenis asuransi ini ada pada ketentuannya. Jika
asuransi komersial bersifat sukarela dan berorientasi profit, maka berbeda dengan
asuransi sosial. Asuransi sosial justru wajib dimiliki oleh seluruh Warga Negara
Indonesia dan bersifat non-profit. Ini membuat adanya perbedaan harga premi
asuransi sosial dengan premi asuransi komersial.
Sifat kerugian artinya asuransi jenis ini akan memberikan ganti rugi kepada pihak
yang merasa dirugikan berdasarkan ketetapan yang telah disepakati.
Contohnya, BPJS Ketenagakerjaan. Sifat jiwa artinya asuransi ini akan
memberikan sejumlah uang kepada pihak kedua yang mendapatkan santunan
untuk hari tua ataupun meninggal dunia. Contohnya, Program Dana Pensiun dan
Tabungan Hari Tua bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
https://lontar.ui.ac.id › file