Anda di halaman 1dari 17

Perencanaan, pelaksanaan dan

Evaluasi

Pemberdayaan
Present By :
Masyarakat Muhammad Amin Arigo Saci, SKM, M.KM
Outline
Perencanaan pemberdayaan
masyarakat)

Kearifan local (local genius

Evaluasi pemberdayaan
masyarakat
Pernahkah anda
merancang sebuah
program/kegiatan?
1. Apa saja tahapan yang dilakukan?
2. Apakah program/kegiatan tersebut berjalan baik?
3. Apa manfaat yang dirasakan sasaran dari program/kegiatan tersebut?
4. Apakah program/kegiatan tersebut tetap dilakukan sampai dengan saat ini?
Perencanaan Awal
1. Seleksi Lokasi
Menentukan tempat atau wilayah
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
yang dituju
Sesuai dengan kriteria yang disepakati
oleh lembaga, pihak terkait dan
masyarakat
Perencanaan Awal
2. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat
Pertemuan formal dengan aparat
desa dan tokoh masyarakat
Pertemuan formal dengan
masyarakat
Pertemuan informal dengan
masyarakat : kunjungan rumah,
diskusi kelompok, berpartisipasi
dalam kegiatan masyarakat
Sosialisasi Program
Pemberdayaan
Pertemuan rutin, pengajian, pertemuan PKK
dan lainnya.
Rembug kesiapan masyarakat untuk
menghimpun pernyataan masyarakat untuk
memutuskan menerima atau menolak
program pemberdayaan masyarakat
Sosialisasi lanjutan yaitu pemberian
pemahaman yang lebih mendalam kepada
masyarakat tentang prinsip-prinsip
pembangunan berbasis masyarakat dan
upayanya
Proses Pemberdayaan
1. Kajian keadaan pedesaan partisipatif :
gambaran mengenai aspek sosial,
ekonomi, dan kelembagaan masyarakat
serta sumber daya alam dan manusia.
Dapat dilakukan dengan Pemetaan
Swadaya
Pemetaan Swadaya
Mendapatkan gambaran kondisi masyarakat, kondisi
kesehatan, potensi yang dimiliki masyarakat serta
peluang, hambatan, dan ancaman yang ada dalam
mengatasi masalah kesehatan dan masalah
lingkungan di desanya
Bisa dilakukan oleh pelaksana program atau sasaran
itu sendiri (masyarakat)
Metode Refleksi
Refleksi kebutuhan adalah untuk
menumbuhkan kesadaran kritis
masyarakat terhadap akan penyebab
masalah kesehatan
Dilakukan melalui Focus Group Discussion
(FGD)
Manfaatnya, masyarakat mendapatkan
banyak cerita dan pengalaman mengenai
agenda penanggulangan penyakit dari
modul yang disampaikan, serta bertukar
pikiran dengan fasilitator maupun sesame
warga terutama dalam menyampaikan
pandangannya
Pengembangan Kelompok
2. Pengembangan kelompok
memfokuskan kegiatan pada yang
benar-benar tertarik dan berminat
melakukan kegiatan bersama
mempersiapkan masyarakat agar benar
benar mampu mengelola sendiri
kegiatannya
Kearifan Lokal
Gagasan-gagasan setempat (lokal) yang
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik,
yang tertanam dan diikuti oleh anggota
masyarakatnya
Suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada
dalam kehidupan bermasyarakat di suatu
tempat atau daerah yang merujuk pada
lokalitas dan komunitas tertentu. (Suhartini,
2009)
•Cth : Sebelum obat modern berkembang, atas
dasar kearifan lokal, masyarakat Indonesia
memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya
sebagai obat
Proses Pemberdayaan
3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan
4. Monitoring dan Evaluasi Partisipatif
terutama pada peran masyarakat
sebagai pelaku utama pemberdayaan
5. Pemandirian masyarakat tujuan akhir
dan paling sulit dicapai
Evaluasi Pemberdayaan
Masyarakat
Upaya meningkatkan kemungkinan
pencapaian keberhasilan program
pemberdayaan yang lebih baik adalah
perubahan-perubahan yang terjadi
Dilakukan sendiri oleh masyarakat
melalui rangkaian kegiatan partisipatif
Mengukur efisiensi dan efektivitas
program terhadap sasaran
Menjadi kajian/refleksi pengelola dalam
program selanjutnya
Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat

Jenis Evaluasi : Formatif dan Sumatif


Daftar Pustaka
Triyono, Agus; Purworini, Dian dan Murti, Marendra. 2016. “Implementasi
Program Pemberdayaan Masyarakat Di Masyarakat Gunung Kemukus
Kabupaten Sragen Melalui Komunikasi Pembangunan”. The 3rd University
Research Colloquium 2016.
Dwiyanto, Bambang Sugeng dan Jemadi. 2013. “Pemberdayaan Masyarakat
dan Pengembangan Kapasitas Dalam Penanggulangan Kemiskinan Melalui
PNPM Mandiri Perkotaan”. Jurnal Maksipreneur, Vol III, No 1, Hal 36-61.
Susanti, Santi dan Sukaesih. 2017. “Kearifan Lokal Sunda Dalam Pemanfaatan
Tanaman Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Cipatat Kabupaten Bandung Barat”.
WACANA, Vol.16, No.2, Desember 2017.
Thank You For Attention
Thank You

Anda mungkin juga menyukai