TINJAUAN PUSTAKA
Dari dua definisi tentang pemberdayaan di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa
pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah proses yang direncanakan, dirancang,
kemudian diimplementasikan oleh negara sebagai fasilitator melalui aparat-aparatnya
dengan masyarakat sebagai pelaku sekaligus objek dari proses ini guna membantu
menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang berada di lingkungan masyarakat
melalui program-program kerja kemudian memandirikan masyarakat agar bisa
menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya secara berkesinambungan.
Sehingga masyarakat dapat mengatasi segala bentuk permasalahan yang ada dengan baik
secara mandiri untuk kemudian dapat mengembangkan diri ke arah yang lebih baik, baik
dalam hal kesejahteraan, kualitas hidup, dan lain-lain.
Untuk melaksanakan evaluasi apakah proyek yang telah dilaksanakan selama jangka waktu
tertentu telah sungguh dating perbaikan yang sesuai dengan harapan warga masyarakat,
perlu dilakukan suatu penelitian.
C. Pengertian Fasilitator
Deliveri mengatakan bahwa proses pemberdayaan masyarakat harusnya juga
didampingi oleh suatu fasilitator yang bersifat multidisiplin. Fasilitator sebagai
pendamping ini merupakan salah satu faktor eksternal dalam kegiatan pemberdayaan.
Peran tim pendamping akan dipenuhi oleh pengurus kelompok atau pihak lain yang
dianggap mampu oleh masyarakat.
Lippit dan Rogers (dalam Theresia, et all,. 2015: 174) menyebut fasilitator
sebagai agen perubahan (change agent), yaitu seseorang yang atas nama pemerintah atau
lembaga pemberdayaan masyarakat berkewajiban untuk mempengaruhi proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh (calon) penerima manfaat dalam
mengadopsi inovasi.
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan
bersamamereka, membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentudalam
diskusi. Beberapa fasilitator akan mencoba membantu kelompok dalam mencapaikonsensus pada setiap
pertemuan yang sudah ada sebelumnya atau muncul dalam rapatsehingga memiliki dasar yang kuat
untuk tindakan di masa depan.
Fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat (FM) merupakan tenaga fasilitator yangbertugas
untuk melakukan proses pemberdayaan masyarakat di desa sasaran baru dalam halsosialisasi program,
perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan secara aktif.
Dari beberapa pengertian diatas menunjukkan bahwa, seorang fasilitator dituntut untuk dapat
menjadi narasumber yang baik ketika ada permasalahan di masyarakat, ia dapatmemfasilitasi agar
permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Kemampuanmenjadi narasumber yang baik
untuk berbagai permasalahan yang timbul tersebutmerupakan fungsi plus bagi seorang fasilitator di
sampingnya terbenam sebagai seseorang yangdapat memberikan fasilitatoran, bimbingan, nasehat,
maupun pendapat.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, M. Y., Kustiari, T., Sulandjari, K., Sifatu, W. O., Ginting, S., Arief, A. S., &
Nurhidayah, R. E. (2021). Metode pemberdayaan masyarakat.