68

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Identitas Umum

1. Identitas Kepala Keluarga :

a. Nama : Tn.”M”

b. Umur : 45 Tahun

c. Agama : Islam

d. Suku : Bugis/indonesia.

e. Status : Kawin

f. Pendidikan : SD

g. Alamat : Pakalli Kab. Maros

h. Pekerjaan : Petani

i. Penghasilan :± 1.000.00

2. Komposisi Keluarga :

Tabel 3.1 Komposisi keluarga

Hub.
No. Nama L/P Umur Pend. Imunisasi KB Ket
Kel.
1 Ny.”B” P Istri 45 Tahun SD _ _ Sehat
2 Ny.”R” P Anak 21 Tahun SMA _ _ Sehat
3 Ny.”R” P Anak 20 Tahun SMA _ _ Sehat
4 Ny.”F” L Cucu 3 Tahun BS Lengkap _ Sehat
5 Ny.”R” L Cucu 9 bulan BS Lengkap _ Sehat

68
 69

3. Genogram 3 generasi

? ? ? ? ? ?
4 45

2 21 20 2

3 9

Gambar 3.1 Genogram Keluarga

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Garis serumah

: Garis pernikahan

: Garis keturunan

? : Umur tidak diketahui

 70

Kesimpulan :

a. G I : orang tua Tn.”M” sudah meninggal karena faktor usi

b. G II : Ayah dan ibu klien masih hidup dan dalam keadaan sehat

dan berperan sebagai kepala keluarga.

c. GIII : Anak kepada keluarga masih hidup dan dalam keadaan

sehat.

4. Tipe keluarga

Keluarga ini tergolong dalam tipe keluarga Nuclear Family karena

terdapat ayah, ibu dan anak dan cucu.

5. Suku bangsa

Suku Tn.”M” adalah suku bugis dan bahasa Indonesia.

6. Agama

Keluarga Tn.”M” menganut agama islam dan taat menjalankan syariat-

syariatnya

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

Menurut Tn.“M” pendapatan keluarganya cukup untuk membiayai

kebutuhan sehari-hari dalam keluarganya, karena penhasilannya

sebayak 1.000.000/bulan sehingga pengahasilan keluargalah yang

digunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan bisa menabung untu

masa depan anak-anak dan cucunya.

 71

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga:

Dalam memenuhi kebutuhan rekreasi di tempat tertentu dan

selebihnya digunakan untuk berkumpul, dan nonton TV.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga Tn.”M” dalam tahap perkembangan anak usia dewasa dan

sudah berkeluarga dan sementara tidak ada tahap perkembangan

keluarga yang belum tepenuhi

Riwayat kesehatan sekarang

Dalam keluarga Tn.”M” tidak ada yang menderita penyakit menular

C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

1. Riwayat Keluarga sebelumnya :

a. Riwayat keluarga dari pihak Tn.”M” :

Keluarga Tn.”M” yaitu ibunya meninggal karena usia dan tidak

begitu mengetahui riwayat kesehatan dari saudara-saudaranya

namun klien memastikan tidak ada anggota keluarga yang

menderita penyakit menulars.

2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

a. Tn.”M” : Tidak Menderita penyakit menular

b. Ny.”B” : Tidak Menderita penyakit menular

c. Ny.”R” : Tidak Menderita penyakit menular

d. An.”R” : Tidak Menderita penyakit menular

 72

e. An.”F” : Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien

untuk berobat dan rawat inap d RS

f. An.”R” : Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk

berobat dan rawat inap d RS.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

“Jika ada keluarga Tn.”M” yang sakit hanya dirawat dirumah. Jika

sudah tidak bisa ditangani baru dibawa kepuskesmas atau Rumah

sakit.

D. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik rumah :

a. Gambaran tipe tempat tinggal :

1) Rumah milik sendiri, tipe rumah kayu, lantai dari papan.

Terdapat 1 kamar sekaligus dapur, dan ruang tamu sekaligus

ruang keluarga dengan luas 6x10

2) Sumber air dari sumur gali, tempat penampungan air bersih

tertutup. Pengelolaan air minum dimasak.

3) Tempat pembuangan numpang di rumah tetangga

b. Pencahaan

Menggunakan listrik pada malam hari dan sinar matahari sebagai

pencahayaan pada siang hari.

 73

c. Jendela rumah

Terdapat beberapa buah jendela yang terbuka sehingga sirkulasi

udara berfungsi dengan baik

d. Pengaturan alat rumah tangga

Pengaturan perabotan rumah tangga teratur dan keadaan rumah

tampak bersih.

e. SPAL

Keluarga Tn.”M” mengatakan rumahnya mempunyai SPAL namun

airnya tergenang airnya berbau dan kotor

f. Jamban

Keluarga Tn.”M” numpang dirumah tetangga dan membuang tinja

di sungai. Keluarga tidak mempunyai biaya untuk membuat jamban

g. Penggunaan air minum

Diambil dari sumur, tidak berbau/ tidak berwarna, penggunaan air

minum dimasak lebih dulu kemudian si komsumsi.dan terkadang

mengunakan air kemasan (air galon).

2. Tempat sampah.

Keluarga Tn.”M” tidak memiliki lubang sampah sehingga sampah

berserakan kemana-mana, kadang sampah dikumpul di belakang

rumah kemudian dibakar. Pekarangan rumah tampak kotor dan tidak

terurus.
 74

3. Denah rumah

Gambar 3.2 Denah Rumah

Keterangan :
1. Teras
2. Ruang tamu
3. Kamar tidur
4. Dapur

4. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :

a. Hubungan tetangga cukup akrab dan sering tolong menolong

b. Masyarakat sekitar menganut keakraban yang kental

c. Komunitas setempat sudah biasa mengumpulkan sampah di

belakang rumah lalu di bakar

5. Perkumpulan keluarga dan intrkasi dengan masyarakat

a. Interaksi keluarga dan masyrakat sekitar cukup baik

 75

b. Setiap hari selalu ada waktu untuk berkumpul dengan keluarga

c. Keluarga berintraksi dengan baik dengan orang- orang sekitarnya.

6. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.”M” tidak pernah berpindah-pindah rumah dan blum ada

rencana pindah ke tempat lain.

7. Sistem pendukung keluarga

a. Jika ada permasalahan di musyarahkan dengan anggota keluarga

dan diputuskan leh kepala keluarga.

b. Jika ada anggota keluarga yang sakit dibawah ketempat fasilitas

kesehatan terdekat

E. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa

Indonesia

2. Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga diputuskan oleh

kepala keluarga (Tn.”M”)

3. Struktur peran

a. Dalam keluarga Tn.”M” sebagai Kepala keluarga yang

berkewajiban mencari nafkah sebagai supir dan menjaga dan

merawat anak-anaknya
 76

b. Ny.”R” sebagai ibu rumah tangga mengatur semua masalah rumah

dan keuangan An.”R” Masih Balita dan An.”F” juga masih balita

4. Nilai dan norma

Keluarga Tn.”M” tidak memiliki dan tidak menganut nilai dan norma

yang bertentangan dengan prinsip kesehatan.

F. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Kehidupan keluarga harmonis,saling menghargai dan menghormati

antara keluarga dan tetangga.

2. Fungsi sosial

Keluarga Tn.”M” dapat berintraksi dengan masyrakat sekitar dan tidak

pernah bermasalah dengan tetangga,kerabat,dan saudaranya.

3. Fungsi perawatan kesehatan keluarga

Keluarga Tn.”M” dalam keadaan sehat dan jika ada anggota keluarga

yang sakit,segera berobat kefasilitas kesehatan terdekat(bidan/

puskesmas)

4. Fungsi reproduksi

Ny.”B” sudah menopause namun Ny.“R” masih berada dalam usia

subur.

5. Fungsi ekonomi

Perekonomian keluarga di peroleh dari penghasilan Tn.”M” sebagai

petani yang tidak cukup di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari

 77

G. Stress dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang

a. Stressor jangka panjang : Tn.”M” selalu memikirkan masa

depan kelangsungan hidup anaknya.

b. Stressor jangka pendek : Ny.”B” selalu memikirkan masa

depan dan kelangsungan hidupnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Jika klien tidak mampu menangani sendiri maka keluarga membawa

permasalahan kesehatan tersebut ke pelayanan kesehatan atau

membicarakannya pada anak-anaknya terlebih dahulu di

musyawarahkan.

3. Strategi koping yang digunakan

Bila ada permasalahan dalam keluarga sering diselesaikan dengan

musyawarah tapi untuk permasalahan masing-masing anggota

keluarga diselesaikan sendiri-sendiri selama diatasi

4. Sters adaptasi disfungsional

Keluarga Tn.”M” mempunyai strategi adaptasi disfungsional dalam

menyelesaikan masalah.

.
 78

H. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.2 Pemeriksaan fisik anggota keluarga

No Pemeriksaan fisik Tn.”M” Ny.”B” Ny.”R” Ny.”R” An.”F” An.”R”

1. Muka
- Kepala mesoce mesoce mesoce mesoce Mesoce Mesoce
pal pal pal pal pal pal
- Rambut Lurus Lurus Lurus Lurus Lurus Lurus
- Mata TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Hidung TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Telinga TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Gigi dan mulut TAK TAK TAK TAK TAK TAK

2. Leher
- Kelenjar TAK TAK TAK TAK TAK TAK
Tyroid

3. Dada
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
- Paru-paru TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Perut TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Kulit TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Turgor TAK TAK TAK TAK TAK TAK

4. Abdomen
- Bising usus Normal Normal Normal Normal Normal Normal
- Nyeri tekan TAK TAK TAK TAK TAK TAK
- Keluhan lain Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
ada ada ada ada ada
 79

5. Ekstremitas
- Pergerakan Kurang Kuran Bebas Kurang Kurang Kurang
baik baik baik baik baik

6. Pemeriksaan
TTV :
- Tekanan 120/80 110/80 110/80 120/80 - -
darah mmHg mmHg mmHg mmHg

- Nadi 80 x/ i 78 x/ i 72 x/ i 72 x/ i - -
- Suhu 36 ◦ c 36 ◦ c 36,5 ◦ c 36 ◦ c - -
- Pernapasan 22 x/i 22 x/i 24 x/i 24 x/i - -

7. Kulit
- Warna Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo Putih
matang matang matang matang matang
- Kelainan TAK TAK TAK TAK TAK TAK

8. Personal hygiene
- Cuci rambut Setiap Setiap 4 x/mgg 4 x/mgg - -
kotor minggu
- Sikat gigi 2x 2x 2x 2x - -
sehari sehari sehari sehari
- Mandi 2x 2x 2x 2x 2x 2x
sehari sehari sehari sehari sehari sehari
- Ganti pakaian 2x 2x 2x 2x Setiap Setiap
sehari sehari sehari sehari kotor kotor
 80

I. Harapan Keluarga

Ny.”B” merasa senang dengan kedatangan mahasiswa untuk ujian

karena bisa menerima informasi dan berbagai pengalaman tentang

masalah kesehatan.

Ny.”B” berharap agar petugas kesehatan sering berkunjung ke

masyarakat dan melakukan penyeluhan tengtang berbagai macam

informasi yang berhubungan dengan penyakit.

 81

KLASIFIKASI DATA

A. Data Subjektif

1. Ny.”B” mengatakan tidak mempunyai jamban keluarga

2. Ny.”B”” mengatakan membuang kotoran tinjanya disungai atau

menumpang di rumah tetangganya.

3. Ny.”B” mengatakan belum mempunyai biaya untuk membuat jamban

keluarga

4. Ny.”B” mengatakan memiliki SPAL yang airnya tergenang, berbau dan

kotor.

5. Ny.”B” mengatakan sampah dikumpul dibelakang rumah

6. Ny.”B” mengatakan di buang di sembarang tempat

7. Ny.”B” mengatakan tidak memiliki tempat pembuangan sampah

B. Data Objektif

1. Keluarga Ny.”B” BAB di sungai

2. Keluarga Ny.”B” tidak mempunyai jamban keluarga.

3. Tidak mempunyai biaya untuk membuat jamban keluarga yang

memenuhi standar kesehatan.

4. Tampak air limbah tergenang berbau dan SPAL yang yang kotor

5. Tampak pekarangan rumah kotor dan kurang terurus.

6. Tampak tumpukan sampah di belakang rumah

7. Tidak nampak adanya lubang tempat pembuangan sampah.