1 2 3
5
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
4) Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya dalam mengatasi
permasalahan kesehatan yang semakin kompleks di masyarakat,
sedangkan masyarakat mempunyai potensi yang cukup besar untuk
dapat dimobilisasi dalam upaya pencegahan di wilayahnya.
5) Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya meliputi community
leadership, community organization, community financing,
community material, community knowledge, community technology,
community decision making process, dalam upaya peningkatan
kesehatan, potensi tersebut perlu dioptimalkan
6) Upaya pencegahan lebih efektif dan efi sien dibanding upaya
pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai kemampuan untuk
melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya
pemberdayaan masyarakat terutama untuk ber Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
6
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
4) Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya dalam mengatasi
permasalahan kesehatan yang semakin kompleks di masyarakat,
sedangkan masyarakat mempunyai potensi yang cukup besar untuk
dapat dimobilisasi dalam upaya pencegahan di wilayahnya.
5) Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya meliputi community
leadership, community organization, community financing,
community material, community knowledge, community technology,
community decision making process, dalam upaya peningkatan
kesehatan, potensi tersebut perlu dioptimalkan
6) Upaya pencegahan lebih efektif dan efi sien dibanding upaya
pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai kemampuan untuk
melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya
pemberdayaan masyarakat terutama untuk ber Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
7
Model PPM
• Jack Rothman mengartikan
pengorganisasian masyarakat
sebagai bentuk intervensi
pada tingkat masyarakat
(community level) yang
diarahkan untuk peningkatan
atau perubahan
lembaga‑lembaga
kemasyarakatan dan
pemecahan masalah
masyarakat. (Fred Cox et al,
1979).
Model A
Locality Development 01
Model B
MOD
02
Social Planning EL
PPM
Model C
03
Social Action
Model A (Locality Development)
Model A mengambil asumsi bahwa
perubahan masyarakat berlangsung secara
optimal jika ada partisipasi dari berbagai
anggota masyarakat dalam penetapan
tujuan dan pelaksanaan tindakan.
Contohnya adalah program‑program
pengembangan masyarakat.
10
Model B (Social Planning)
Model B terutama menekankan pada aspek
tehnis dalam penyelesaian masalah dengan
melalui perencanaan yang baik dan rasio
nal, sedangkan partisipasi masyarakat
sifatnya bevariasi tergantung dari
permasalahan yang dihadapi.
Contohnya adalah kegiatan‑kegiatan
pembangunan yang disusun oleh Badan
Perencana pembangunan (Daerah maupun
Nasional).
11
Model C (Social Action)
Model C mempunyai tujuan utama untuk mengadakan perubahan mendasar
pada lembaga‑lembaga kemasyarakatan.
Sasaran utamanya adalah penataan kembali struktur kekuasaan,
sumber‑sumber dan proses pengambilan keputusan.
Model ini tampak pada perjuangan dari keleompok‑kelompok yang "tertindas"
dalam usahanya untuk memperoleh perlakuan yang lebih adil dan
demokratis.
Contohnya Women's Lib, Angkatan 66.
12
BEBERAPA CIRI LAIN DARI
MASING‑MASING MODEL
1. Tujuan
Dibedakan antara tujuan yang berorientasi
kepada proses dan kepada penugasan (task).
Orientasi kepada proses akan menekankan
pembinaan kerjasama, partisipasi dan
kepemimpinan setempat.
Orientasi kepada penugasan akan
menekankan penyelesaian tugas‑tugas yang
diberikan dalam arti penyelesaian
masalah‑masalah tertentu.
TUJUAN
Pemecahan Masalah
secara rasional dan Logis. Kejelasan sasaran,
Pencapaian Menekankan pentingnya melontarkan issue,
Konsensus dan pengumpulan data & memanfaatkan konflik
Menghindari Konflik anlaisa data sebelum
mebuat perncanaan
dan konfrontasi
URBAN CITY PROBLEMS
1 BUDAY
A
EKONO 2
MI
3 POLITIK
Community Self Survey (CSS)/Survey Mawas Diri
adalah kegiatan untuk mengenali keadaan
dan masalah yang dihadapi masyarakat,
serta potensi yang dimiliki masyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut.
Potensi yang dimiliki antara lain
ketersediaan sumber daya, serta peluang-
peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini
penting untuk diidentifikasi oleh
masyarakat sendiri, agar selanjutnya
masyarakat dapat digerakkan untuk
berperan serta aktif memperkuat upaya-
upaya perbaikannya, sesuai batas
kewenangannya.
3 LANGKAH
CSS/SMD
Pengumpulan
01 Data Primer
dan Data
Sekunder
Pengolahan dan
02 penyajian data
masalah dan
potensi
Membangun
03 kesepakatan
Bersama
TUGAS KELOMPOK
• BAGAIMANA
IMPLEMENTASI KE 4
KONSEP TERSEBUT
• BUAT KEDALAM VIDEO
Terimakasih