Ulangan Tengah Semester

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen dan Dasar K3

Dosen Pengampu:

Doni Hikmat Ramdhan, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.

Mohammad Aden Fauzan (1906350023)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

2021
 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat,

Mata Kuliah: Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ujian Tengah Semester

Ujian Akhir Semester (Take home exam)
Waktu pengumpulan lembar jawaban: hari Jumat, tanggal 5 November 2021 pukul 16.00

- Boleh membuka buku textbook/catatan

- Kerjakan sendiri, tidak boleh berdiskusi dengan sesama anggota kelompok
- Saat ditemukan adanya indikasi kesamaan jawaban, lembar jawaban tidak akan
dinilai
- Diketik 1.5 spasi, Times New Romat 12 pt, maksimum 4 halaman.

1. Berdasarkan kondisi tempat kerja sesuai video terlampir, apakah pada pekerjaan
tersebut menjadi objek perhatian K3? Bila jawaban tidak, lanjut ke pertanyaan no 2.
Jika jawab Ya, jawab pertanyaan berikut ini:

a. Sebutkan dan jelaskan bahaya keselamatan kerja di pekerjaan tersebut !

-ada pekerja yang harus melakukan pekerjaannya dari ketinggian, sehingga ada
resiko untuk jatuh
-pekerja yang ada dibawah juga masih dihantui bahaya tiang penyangga besi
yang roboh yang mungkin dapat menyebabkan cedera ringan hingga berat
karena mungkin dapat tertimpa pekerja yang berada diatas

b. Sebutkan dan Jelaskan dampak/konsekwensi yang akan terjadi bila bahaya

keselamatan kerja tersebut tidak dikendalikan!
-Pekerja yang berada dibawah dapat mengalami cedera ringan atau berat karena
tertimpa pekerja yang ada diatas tangga.
-Pekerja yang berada di atas dapat mengalami cedera sedang sampai berat
karena patah kaki atau leher tergantung dari posisi jatuhnya
-perusahaan mengalami kerugian berupa pekerja yang mengalami kecelakaan
sehingga tidak dapat bekerja
-perusahaan menanggung biaya atas kecelakaan yang terjadi
-perusahaan mengalami kerugian berupa kerusakan properti bila terjadi
kecelakaan.

c. Sebutkan dan jelaskan bahaya kesehatan kerja di pekerjaan tersebut!

-bahaya Kesehatan kerja di tempat tersebut adalah factor ketinggian dan factor
peralatan yang sudah tua/tidak layak pakai yang bisa menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja
 d. Sebutkan dan Jelaskan dampak/konsekwensi yang akan terjadi bila bahaya
kesehatan kerja tersebut tidak dikendalikan!
-dampak seperti pada subpoin B
-selain itu perusahaan bisa dituntut oleh pegawai yang mengalami kecelakaan
dan dapat mengalami kerugian hingga jutaan rupiah

e. Berdasarkan model Swiss Cheese James Reason, jelaskan upaya pengendalian yang
harus dilakukan pada kegiatan pekerjaan tersebut.
-seharusnya pekerja yang berada dibawah memakai pengaman berupa topi pelindung
pekerja bangunan
-dan pekerja yang berada diatas harusnya memakai helm dan tali pengaman
-membuat sop yang tepat agar para pekerja terlindungi dari seriso kecelakaan kerja
-seharusnya pegawai yang ada di atas turun terlebih dahulu, saat tangga akan
digeser untuk mengurangi risiko keselamatan kerja
-pegawai seharusnya memakai helm keselamatan saat bekerja

2. Berdasarkan makalah dan presentasi masing-masing kelompok, buatlah penjelasan

terhadap hal-hal berikut:

a. Jelaskan kenapa K3 penting diterapkan di perusahaan?

-K3 penting untuk diterapkan di perusahaan karena sudah terbukti jika
penyelenggaraan K3 efektif dapat menghasilkan return of income (ROI) 2.2x lipat
sehingga sudah terbukti dapat mencegah pengeluaran atau kerugian yang besar
dari pihak perusahaan dan dapat pula meningkatkan kredibilitas perusahaan

Selain itu alasan lain mengapa K3 penting diterapkan di perusahaan adalah :

1. Mampu menjaga reputasi perusahaan
2. Membuat karyawan lebih sadar dengan bahaya dan risiko di tempat kerja
3. Mengurangi stres yang dirasakan karyawan
4. Meningkatkan performa karyawan
5. Menurunkan angka kerugian perusahaan
6. Meningkatkan loyalitas karyawan
7. Mematuhi prinsip Corporate Social Responsibility (CSR)
8. Menarik potensi bisnis di masa depan

b. Jelaskan menurut pemahaman anda apa itu K3?

Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah suatu upaya untuk mengurangi atau
mengeliminasi hazzard baik berupa kimia, biologi, fisik, ergonomic dan
psikososial

Pengertian K3 Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah

semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran
lingkungan. Pengertian K3 Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada
 keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor,
pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.

c. Jelaskan perbedaan antara aspek keselamatan kerja dan Kesehatan kerja dengan
kata kunci insiden, accident, nearmiss, nilai ambang batas, occupational disease,
occupational-related disease, human factor?
-pada kejadian accident sudah terjadi kerugian
-pada incident belum terjadi kerugian , tapi hampir terjadi kerugian
-salah satu tipe incident adalah nearmiss yang merupakan incident yang
disebabkan oleh kecerobohan manusia
-NAB (Nilai Ambang Batas) yaitu standar faktor bahaya di Tempat Kerja
sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang waktu (time weighted average)
yang dapat diterima Tenaga Kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan
Kesehatan

-
-Menurut WHO, faktor manusia adalah sebuah ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia, alat dan perlengkapan yang mereka gunakan dalam tempat
kerja, serta lingkungan di mana mereka bekerja.

d. Apakah perusahaan perlu lebih peduli pencegahan kecelakaan kerja atau

penyakit akibat kerja? Jelaskan alasannya?
-Tentu saja perlu karena banyak sekali kelebihan kelebihan yang dapat diperoleh
oleh perusahaan yang mengaplikasikan K3 secara benar dan efektif seperti yang
sudah dijelaskan pada sub poin A

Selain itu, keuntungan K3 bagi perusahaan adalah :

• Perusahaan dapat melindungi pekerjanya dan fasilitas produksi dari kecelakaan

kerja ataupun penyakit akibat kerja
• Perusahaan dapat mengurangi dari tingginya biaya atau tagihan asuransi
• Perusahaan dapat patuh terhadap regulasi terkait dengan keselamatan dan
kesehatan kerja
• Perusahaan mendapatkan citra positif karena penerapan Keselamatan dan
kesehatan kerja baik dari pekerja, keluarga pekerja, masyarakat, dan juga negara
• Perusahaan dapat memperoleh berbagai penghargaan terkait keselamatan dan
kesehatan kerja
• Perusahaan mampu tetap melanjutkan bisnis dan melindungi nilai saham dari
dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja
• Perusahaan dapat memperoleh kontrak kerja yang baik dengan penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja
• Munculnya peluang bisnis terkait dengan penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja