Anda di halaman 1dari 2

1.

jelaskan alasan dasar mengapa K3 sangat diperlukan dalam dunia Industri dan aktifitas physik
lainnya!

1. Mampu menjaga reputasi perusahaan

Saat ini kita hidup di zaman yang membuat siapa saja dapat mengunggah apa saja ke internet,
terutama media sosial. Tidak terkecuali pengalaman kerja.  

2. Membuat karyawan lebih sadar dengan bahaya dan risiko di tempat kerja

Banyak sekali karyawan yang tidak peduli dengan bahaya dan risiko di tempatnya bekerja. Dengan
lebih menekankan peraturan tentang keselamatan kerja, karyawan juga bisa lebih sadar akan hal ini.
Sehingga, hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan dapat
memiliki langkah pencegahan yang lebih baik.

Perlu diingat bahwa tidak hanya pekerja lapangan yang rentan alami risiko  yang mengancam
keselamatan dan kesehatan kerja. Karyawan kantoran pun demikian.  Ada beberapa risiko
kesehatan dan keselamatan kerja yang umumnya mengintai penderita kantoran, misalnya: 

 Terjatuh

 Cedera punggung akibat duduk seharian di meja kerja

 Mata lelah akibat terlalu lama bekerja di depan komputer 

 Asma dan gangguan pernapasan akibat kualitas udara dalam ruangan yang buruk 

3. Mengurangi stres yang dirasakan karyawan

Dengan mencanangkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan juga harus menuntut
pegawainya untuk lebih menjaga kesehatan dan mentalnya. Dengan demikian, jam kerja sudah
diatur dan jadwal lembur tidak akan terlalu menyiksa karyawan.

4. Meningkatkan performa karyawan

Menurut analisis dan sebuah penelitian, kesehatan dan keselamatan kerja yang terjamin mampu
meningkatkan performa karyawan. Karena ternyata tunjangan ini juga dapat meningkatkan
lingkungan kerja menjadi lebih nyaman.

5. Menurunkan angka kerugian perusahaan

Cara ini juga membuat kerugian yang harus ditanggung perusahaan menjadi menurun. Sebab,
dengan adanya tunjangan dan pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja,
kecelakaan menjadi lebih mungkin untuk dihindari dan dicegah.

6. Meningkatkan loyalitas karyawan 

Tidak hanya dapat mengurangi kerugian akibat ketidakhadiran karyawan karena kecelakaan atau
sakit terkait pekerjaan, memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja juga dapat meningkatkan
loyalitas karyawan. 

7. Mematuhi prinsip Corporate Social Responsibility (CSR)

.Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja akan membantu kesejahteraan fisik, sosial dan
mental karyawan yang mana aspek ini juga termasuk ke dalam program corporate social
responsibility (CSR) di perusahaan.
8. Menarik potensi bisnis di masa depan

Memberi perhatian serius pada kesehatan dan keselamatan kerja juga dapat mempengaruhi potensi
bisnis di masa depan. 

2.a. Mahasiswa dapat menjelaskan teori Heinrich mengenai konsep pencegahan KecelakaanKerja;

b. Mahasiswa dapat menjelaskan Prinsip Energy Concept dalam mencegah Kecelakaan Kerja;

a.Menurut Heinrich, kunci untuk mencegah kecelakaan kerja adalah menghilangkan sikap dan
kondisi tidak aman (kartu ketiga). Sesuai dengan analogi efek domino, jika kartu ketiga tidak ada lagi,
seandainya kartu kesatu dan kedua jatuh, ini tidak akan menyebabkan jatuhnya semua kartu.

Teori Domino Heinrich oleh H.W. Heinrich, salah satu teori ternama yang menjelaskan terjadinya
kecelakaan kerja. Dalam Teori Domino Heinrich terdapat lima penyebab kecelakaan, di antaranya:

1. Hereditas

Hereditas mencakup latar belakang seseorang, seperti pengetahuan yang kurang atau mencakup
sifat seseorang, seperti keras kepala.

2. Kesalahan manusia

Kelalaian manusia meliputi, motivasi rendah, stres, konflik, masalah yang berkaitan dengan fisik
pekerja, keahlian yang tidak sesuai, dan lain-lain.

3. Sikap dan kondisi tidak aman

Sikap/ tindakan tidak aman, seperti kecerobohan, tidak mematuhi prosedur kerja, tidak
menggunakan alat pelindung diri (APD), tidak mematuhi rambu-rambu di tempat kerja, tidak
mengurus izin kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan dengan risiko tinggi, dan sebagainya.

Sedangkan, kondisi tidak aman, meliputi pencahayaan yang kurang, alat kerja kurang layak pakai,
tidak ada rambu-rambu keselamatan kerja, atau tidak tersedianya APD yang lengkap.

4. Kecelakaan kerja

Kecelakaan kerja, seperti terpeleset, luka bakar, tertimpa benda di tempat kerja terjadi karena
adanya kontak dengan sumber bahaya.

5. Dampak kerugian

Dampak kerugian bisa berupa:

 Pekerja: cedera, cacat, atau meninggal dunia

 Pengusaha: biaya langsung dan tidak langsung

 Konsumen: ketersediaan produk

b.Teori

Anda mungkin juga menyukai