Disusun Oleh :
Nama : Erwinsius Simamora – 5233131030
Kelas B
Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Medan 2023
Daftar isi
Bab I Pendahuluan...................................................................
BAB II Pembahasan.................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
" Human Factor adalah tinjauan dari berbagai sudut pandang tentang bagaimana
mengoptimalkan kualitas interaksi antara manusia dalam mengoperasikan perangkat peralatan
mesin dan sistem yang kompleks dan mengandung banyak bahaya agar tercapai hasil sesuai
harapan dengan tingkat keselamatan kerja yang standar".
Sementara human error terjadi karena keterbatasan individu dalam mengakomodasi dan
beradaptasi dengan segala peraturan, ketentuan perusahaan, dan prosedur penerbangan serta
keterbatasan dalam mengendalikan berbagai gejala mental, seperti mudah lupa, mudah bingung,
gampang mengalami kelelahan, sifat yang sering lalai, pemarah, ataupun sifat-sifat sombong.
1.2 Rumusan Masalah
Ada beberapa Rumusan masalah yang dihadapi jika melakukan pekerjaan ini adalah sebagai
berikut;
1. Apa itu Human Factor dan Human Error
2. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi Human Eror?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan yang penulisan dalam makalah ini adalah
Untuk mengetahui apa itu Human Factor dan Human Eror
Menjelaskan bagaimana Human Factor dan Human Eror
Menjelaskan penerapaan K3 pada human factor dan Human Eror
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Human Factor & Human Erorr
A. Human Factor
Human factor dalam K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) mengacu pada peran dan kontribusi
manusia dalam mengelola risiko dan menjaga kesehatan serta keselamatan di tempat kerja.
Faktor manusia sering kali menjadi elemen penting dalam kejadian-kejadian kecelakaan, cedera,
atau insiden di lingkungan kerja. Oleh karena itu, memahami dan mengelola human factor adalah
bagian penting dari upaya untuk meminimalkan risiko dan mempromosikan K3 yang baik di
tempat kerja.
1. Kesadaran dan Pelatihan: Kesadaran terhadap bahaya, pelatihan K3, dan pemahaman
aturan dan prosedur keselamatan merupakan bagian penting dari faktor manusia.
Karyawan yang terlatih dan sadar akan risiko memiliki lebih sedikit kemungkinan terlibat
dalam kecelakaan.
2. Perilaku: Tindakan dan perilaku individu di tempat kerja dapat berdampak pada
keamanan. Perilaku buruk, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri, mengabaikan
peraturan keselamatan, atau kurang konsentrasi, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Kondisi Fisik dan Kesehatan: Kondisi fisik dan kesehatan karyawan juga memengaruhi
K3. Karyawan yang sehat dan bugar memiliki risiko yang lebih rendah untuk cedera dan
penyakit terkait pekerjaan.
4. Stres dan Kelelahan: Stres dan kelelahan dapat memengaruhi konsentrasi dan
pengambilan keputusan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Manajemen stres
dan pengaturan jam kerja yang sehat penting untuk menjaga faktor manusia yang baik
dalam K3.
5. Budaya Keselamatan: Budaya keselamatan yang diterapkan di tempat kerja juga
merupakan faktor manusia yang penting. Budaya ini mencakup sikap perusahaan
terhadap K3, komunikasi keselamatan, serta norma dan nilai-nilai yang mendukung
keselamatan di tempat kerja.
Mengenali dan memahami faktor manusia dalam K3 adalah langkah penting dalam menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan sehat. Manajemen K3 yang efektif harus mempertimbangkan
peran manusia, mengidentifikasi risiko yang terkait dengan faktor manusia, dan mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.
B. Human Erorr
"Human error" atau "kesalahan manusia" adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan tindakan atau keputusan yang diambil oleh individu yang mengarah pada hasil
yang tidak diinginkan atau kesalahan dalam konteks tertentu. Kesalahan manusia bisa terjadi di
berbagai bidang kehidupan, termasuk di lingkungan kerja, dalam proses produksi, di dalam
industri, dalam transportasi, di sektor kesehatan, dan sebagainya.
2.2 Aspek dalam Human Factor
Human Factor memiliki beberapa aspek yang dimasukkan yang harus diterapkan dalam
penerapan K3 dilapangan, Huuman Factor merupakan salah satu yang paling penting dalam
penerapan K3 terutama dilapangan Manusia harus bisa mengatasi segala medan dan masalah
yang tak Terduga. dalam K3 meliputi berbagai aspek, seperti:
1. Kesadaran dan Pelatihan: Kesadaran terhadap bahaya, pelatihan K3, dan pemahaman
aturan dan prosedur keselamatan merupakan bagian penting dari faktor manusia.
Karyawan yang terlatih dan sadar akan risiko memiliki lebih sedikit kemungkinan terlibat
dalam kecelakaan.
2. Perilaku: Tindakan dan perilaku individu di tempat kerja dapat berdampak pada
keamanan. Perilaku buruk, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri, mengabaikan
peraturan keselamatan, atau kurang konsentrasi, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Kondisi Fisik dan Kesehatan: Kondisi fisik dan kesehatan karyawan juga memengaruhi
K3. Karyawan yang sehat dan bugar memiliki risiko yang lebih rendah untuk cedera dan
penyakit terkait pekerjaan.
4. Stres dan Kelelahan: Stres dan kelelahan dapat memengaruhi konsentrasi dan
pengambilan keputusan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Manajemen stres
dan pengaturan jam kerja yang sehat penting untuk menjaga faktor manusia yang baik
dalam K3.
5. Budaya Keselamatan: Budaya keselamatan yang diterapkan di tempat kerja juga
merupakan faktor manusia yang penting. Budaya ini mencakup sikap perusahaan
terhadap K3, komunikasi keselamatan, serta norma dan nilai-nilai yang mendukung
keselamatan di tempat kerja.
Mengatasi human error dalam bidang kelistrikan sangat penting, karena kesalahan
manusia dalam konteks ini dapat memiliki konsekuensi serius seperti kecelakaan, gangguan
listrik, atau kerusakan peralatan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi human error
dalam bidang kelistrikan:
.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Human Factor adalah unsur kunci dalam berbagai konteks Manusia adalah elemen
penting dalam setiap organisasi, industri, dan aspek kehidupan. Pengaruh manusia dapat positif
atau negatif, tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
kondisi kerja. Pentingnya pemahaman terhadap Human Factor Pemahaman yang baik tentang
faktor manusia adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas, kesejahteraan, dan keselamatan
di berbagai lingkungan. Ini juga memungkinkan pengelolaan risiko yang lebih baik dan
perbaikan berkelanjutan.
Human Error adalah fenomena yang dapat dihindari sebagian besar waktu: Banyak
kesalahan manusia dapat dihindari melalui pendidikan, pelatihan, perancangan sistem yang baik,
dan manajemen yang baik. Upaya pencegahan kesalahan manusia: Pencegahan kesalahan
manusia melibatkan berbagai strategi, termasuk pendidikan, pelatihan, pemantauan, teknologi,
perancangan sistem yang lebih baik, dan manajemen risiko yang efektif.
3.2 Saran
Saran yang dapat disumplkan dari pembahasan diatas adalah bahwa Human Factor itu
sangat penting bagi setiap invidu yang bekerja dilapangan terutama dalam bidang kelistrikan
yang sangat penting dalam perananan Individu untuk melindungi diri sendiri dan memahami
keadaan sekitar.
Untuk Human Erorr ada beberapa saran yang harus diutarakan disana yaitu
https://lp2m.uma.ac.id/2022/01/31/mengenal-perspektif-dalam-kesalahan-manusia-human-error/
https://muhyidin.id/peranan-human-factors-dalam-kinerja-k3/