Nim :200101021
Semester 3
Pasanglah mekanisme dari pelatuk katup. Pasanglah pegas - pegas tekan, pelindung pegas ( oil seal)
dan penahan pegas katup pada batang katup tersebut. Kemudian lengkapilah peralatan penunjang
lainnya pada porosnya, setelah itu pasanglah pegas pegas penahan kerucut dan pegas tirus pada
ujung dari poros pelatuk katup tersebut.
Pada waktu memasang pelatuk - pelatuk katup ( rocker arm ) perhatikan letak dari lekukan pada
ujungnya dan jangan sampai terbalik pada waktu memasangnya.
Perbaikannya:
Apabila piring katup hanya rusak sedikit saja, maka perbaikannya biasanya dengan cara menskir
katup lagi dengan memakai pasta amril. Tetapi jika piring katup pecah, maka perbaikannya harus
diganti dengan katup baru. Setiap kali mengganti katup walaupun baru harus diadakan skir katup
dengan tujuan supaya kedudukan piring katup bisa merapat dengan kedudukan katup dari kepala
silinder mesin tersebut.
Skema dasar karburator sepeda motor. Main jet berwarna kuning ditengah (latar belakang
pelampung hijau lumut) terhubung dengan jarum needle jet hitam. Mengalirkan bahan bakar dan
udara dari mangkuk pelampung pada putaran menengah dan tinggi. Di samping kanannya adalah
pilot jet juga bewarna kuning yang lebih kecil, pada putaran langsam mengalirkan bahan bakar dari
mangkuk karburator dicampur dengan udara melalui lubang air jet dinding masukan karburator dan
sekrup udara screw - tidak ditampilkan -, bukan melalui silinder skep atau jarum skep. Yang
berwarna merah adalah katup pekampung
Cara kerja Karburator Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin
cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-
nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan
bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam
karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara
bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk
kedalam ruang bakar.
Kesimpulan
1. Cara kerja sistem Bahan Bakar yaitu Bahan bakar mengalir dari tangki di
injektor dan cold start melalui saringan bahan bakar pressure regulator
2. Cara kerja sistem Pengapian IIA yaitu Dalam sistem IIA ini ada beberapa
3. Masalah yang sering terjadi pada Bahan bakar yaitu biasanya dibagian
pompa bahan bakar, saringan bahan bakar yang kotor, injektor yang tidak
sistem bahan bakar pada mobil yang tidak berjalan dengan baik. Cara
mengatasinya yaitu pompa bahan bakar jika tidak berfungsi atau tidak
normal maka harus diganti,saringan bahan bakar yang kotor bisa dibersihkan.
yang retak,busi elektroda yang aus isolator busi yang tidak putih
kehabisan air bisa di isi ulang,elektroda busi yang aus isolator busi yang
tidak putih lagi harus di ganti dengan yang baru yang sesuai spesifikasi.
Jurnal http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16912/I.%20BAB%20V.pdf?
sequence=9&isAllowed=y