Penciptaan Strategi :
1.
pencapaian tujuan
membuat pilihan pelaksanaan (means)
orientasi masa depan
orientasi tindakan, untuk menghasilkan yang diinginkan
komprehensiveness : agar setiap komponen dalam sistem
diperhitungkan;
2. pendekatan interaktif
.
asumsi:
Perencanaan Partisipatif:
Konsep dan Pengertian
Planning merupakan sesuatu yang teratur,
disengaja dan berkelanjutan yang ditujukan
untuk mencari alternatif terbaik untuk mencapai
suatu tujuan. (Albert Waterston)
Perencanaan merupakan bagian dari keseluruhan
proses baik dalam pengambilan keputusan dan
penerapannya (Conyer).
For de Roux menyebutkan bahwa focus dari
perencanaan partisipatori bukanlah dari produk
rencana, tetapi lebih ke tersedianya ruang
dialog antara berbagai macam aktor.
Perencanaan Partisipatif
Tujuan:
Untuk menemukan konteks sosial dari berbagai
agenda sosial, ekonomi dan lingkungan hidup,
untuk menemukan bentuk governance yang
memungkinkan terjadinya dialog antara
stakeholders dan jejaringnya.
Akibatnya stakeholders tertarik pada disain
dari proses kelembagaan yang memungkinkan
terjadinya fasilitasi, kolaborasi, mutual learning
dan consensus building.
Mengarahk
an pada
Tindakan
yang
berorienta
si ke masa
depan
Pengetah
uan Lain
Pengetahua
Pengetahua
n Rasional
Instrumental
Proses
Komunika
si
(Dialog)
Mengarah
kan pada
Pengetahu
an dan
keputusan
Bersama
Mengarah
kan pada
Tindakan
Kolektif
yang
berorient
asi ke
masa
depan
Pengetah
uan Lain
Sumber: Diolah dari Friedman 1987; Healey 1981; Forester, 1989; T. Sager, 1994; Innes, 1995; Hailey,
2000; Woltjer 2000; Innes & Bohr 2010.
Communicative Planning:
Konsep Habermas : ( theory of
communicative action )
rasionalitas komunikatif :
peran bahasa dan upaya mencari
komunikasi yang tak terdistori sebagai
basis untuk menciptakan konsensus &
bertindak .
Communicative Planning
Argumentative Planning
Planning Throughdebate
Inclusionary Discourse
Collaborative Planning
Consensus Plannig
Community based Planning.
Karakteristik Communicative
Planning:
1. Dibentuk dalam sistem plural yang
ideal
2. Ditujukan u/ mendefinisikan
rasional dgn cara komunikasi yang
berbeda
3. Membangun teori perencanaan
baru
4. Menempatkan posisi perencanaan
di tengah
Pengetah
uan Lain
Dialog Otentik
akan memperbaiki
relasi kekuasaan
Dialog Otentik
akan memperbaiki
relasi kekuasaan
Proses
Komunika
si (Dilaog)
Mengarah
kan pada
Keputusan
(Pengetah
uan
Bersama)
Komunikasi/Dialog adalah
proses penggabungan
pengetahuan
Mengarah
kan pada
Tindakan
Kolektif
yang
berorient
asi ke
masa
depan
Komunikasi/Dialog adalah
proses penggabungan
pengetahuan
Penggabungan pengetahuan
terjadi melalui proses
pembelajaran sosial
12/16/15
18
Teknis
Teknis
Fakta/Isu
Fakta/Isu
Fakta/Isu
Fakta/Isu
Inisiatif
Inisiatif Aktor
Aktor
Keputusan
Keputusan
Dialog
Dialog
S1
S1
S2
S2
S3
S3
Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Dampak
Dampak
Dampak
Dampak
Berorientasi
Berorientasi Pada
Pada Substansi
Substansi
12/16/15
Perencanaan
Perencanaan Komunikatif
Komunikatif Sebagai
Sebagai
Proses
Proses Belajar
Belajar Sosial
Sosial
S4
S4
Kesepakatan
Kesepakatan
Evaluasi
Evaluasi
Implementasi
Implementasi
Evaluasi
Evaluasi
Implementasi
Implementasi
Berorientasi
Berorientasi Pada
Pada Aktor
Aktor
19
Tugas Kelompok
Anda telah mempelajari proses dan substansi
perencanaan wilayah dan kota selama 7 semester di
departemen ini,
Diskusikan dalam kelompok bagaimana
perencanaan partisipatif dapat menjadi bagian dari
proses perencanaan ini?
Apa posisi pengetahuan teknikal yang telah anda pelajari
dalam proses perencanaan partisipatif?
Apa saja dari proses/prosedural perencanaan yang
memerlukan masukan dari perencanaan partisipatif?
Apakah hanya orang berpendidikan seperti anda yang
dapat berpartisipasi dalam perencanaan wilayah dan kota