http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DESKRIPSI
SINGKAT
Materi ini bertujuan
mengoptimalkan kinerja Pejabat
Fungsional Pensos dalam
melakukan penyuluhan social >>
harus memahami hal penting
terkait dengan pensosl sbg
pendidikan non-formal yang
berusaha melakukan perubahan
perilaku kepada sasaran
penyuluhan. Disamping
memahami kontribusi berbagai
disiplin ilmu pada pensos
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti materi
pembelajaran ini peserta INDIKATOR HASIL BELAJAR
diharapkan memahami hal-hal
penting terkait dengan
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta
penyuluhan sosial sebagai diharapkan mampu:
pendidikan non-formal yang 1. Memahami pengertian kapita selekta.
berusaha melakukan perubahan 2. Memahami perubahan perilaku dalam pensos.
perilaku sasaran program 3. Memahami pensos sebagai pendidikan non-
dengan melihat keterkaitan dari formal.
materi modul dan kontribusi 4. Memahami kontribusi disiplin ilmu lain pada
dari berbagai disiplin ilmu. penyuluhan sosial.
Pokok Bahasan
4. Kontribusi disiplin
1. Pengertian kapita ilmu lain pada pensos :
selekta. a. Sosiologi.
2. Perubahan b.Antropologi.
perilaku dalam a. Ilmu Hukum.
penyuluhan sosial. b.Ilmu Ekonomi dan
3. Penyuluhan sosial Manajemen
sebagai pendidikan c. Ilmu Komunikasi
non-formal. d.Psikologi
e. Ilmu Lingkungan
f. Ilmu Kesehatan
g. Ilmu Pendidikan.
a. Ilmu Agama
BRAINSTROMING
? 1. Sebagai seorang Pejabat Fungsional Penyuluh
Sosial, apa yang akan dilakukan bila menemukan
masalah sosial ?”
1. Tingkat pengetahuan
2. Sikap
3. Motif bertindak
1. Keterbukaan,
2. Keaktifan
3. Kedinamisan Aktif, Kreatif,
Dinamis
Sasaran Pensos
PPKS/PMKS
Materi Dasar
Jati Diri sebagai JF Pensos
Program
Penyelenggaraan Kesos Pengembangan
Kualitas Profesi Pensos
Prosedur
Kedudukan & Pengusulan
Pengenalan
kompetensi, Konsep Dasar DUPAK
Permasalahan Sosial
Penyuluhan Sosial
Fungsi,
Peran dan Tugas
MINDMAP DIAGRAM
WRITE YOUR SUBTITLE HERE
Pencatatan dan
Keterampilan Tahapan Penyuluhan
Pelaporan Sosial
a. Memiliki kewajiban belajar yang formal, pelajar Kewajiban belajar informal, ketaatan atau paksaan-paksaan (sanksi) tidak ada, kecuali tata
harus taat dan giat belajar agar dapat lulus/naik tertib belajar yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama di awal saat kegiatan akan
kelas kalau tidak sanksinya tidak naik kelas/ tidak dimulai, bersifat sukarela dan bimbingan.
lulus.
a. Arus pendidikan formal, terarah, dalam Arus non-formal, penyuluh memberikan petunjuk, bimbinnan dan ide-ide baru, sedang
jangkauan penguasaannya tertentu, berdasarkan peserta suluh mengemukakan pengalaman serta problema yang terjadi di lapangan.
jadual waktu tetap.
a. Hubungan pendidik dan yang dididik formal, ada Hubungan non-formal, hubungan antara penyuluh dan peserta suluh bersifat kekeluargaan
pendidilk dan ada yang dididik secara tetap. yang sama-sama aktif berusaha menyelesaikan masalah secara partisipatif.
a. Waktu, tempat dan umur formal tertentu dan ada Non-formal, tak tentu, kapan dan dimana saja serta siapa saja, tanpa ada persyaratan
batas serta perbatasannya. tertentu.
JF Pensos jembatan (penghubung) yang bersifat dua arah
(two ways traffic) antara :
praktis.
Penyuluhan Sosial sebagai
Ilmu Terapan = Applied Science
ilmu yg terapkan pengetahuan dari satu atau lebih bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah praktis yang langsung
mempengaruhi kehidupan sehari-hari dari sasaran ;
menempatkan teori ke dalam praktek dengan tujuan mencari
solusi dari sebuah masalah (Wikipedia).
Ilmu yang “menggarap” manusia (sasaran penyuluhan) agar mau
& mampu mengubah cara berpikir, cara bertindak, cara bekerja
& cara hidupnya.
MINDMAP DIAGRAM
WRITE YOUR SUBTITLE HERE
4. Ilmu Ekonomi
6. Psikologi
dan Manajemen
5.Ilmu Komunikasi
LK 2.1: Bahas Kasus
1. Fasilitator membagi peserta menjadi 6 (enam)
kelompok.
2. Setiap kelompok mempelajari, membahas dan
mendiskusikan kasus.
Deskripsi singkat kasus :
Kelompok 1. Lembar Kasus 1 tentang Anomali di
balik kasus klinik aborsi Paseban
Kelompok 2. Lembar Kasus 2 tentang Kak Seto Materi apa Kontribusi Perubahan Falsafah
Mendorong Proses Pidana Bagi Pejabat Daerah yang disiplin ilmu apa perilaku apa pendidikan apa
yang Dilaporkan Melakukan Kejahatan Seksual
dibutuhkan ? yang yang bisa
Kelompok 3. Lambar Kasus 3 tentang Kolaborasi untuk diharapkan ? diterapkan ?
Menyelamatkan Masa Depan Anak dari Bahaya
Rokok. menangani
Kelompok 4. Lembar Kasus 4 tentang kasus ?
Memulangkan Anak-Anak Dari Sarang Teroris.
Kelompok 5. Lembar Kasus 5 tentang Waspada
Epidemi di Balik Bunuh Diri
Kelompok 6. Lembar Kasus 6 tentang Pria
Indonesia dihukum Seumur Hidup atas Kasus
Perkosan “Terbesar” Dalam Sejarah di Inggris.
3. Setelah didiskusikan dalam kelompok, selanjutnya
setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
Apa manfaat
mempelajari materi
pada modul ini ?
Apa pengalaman yang
dimiliki terkait dengan
materi yang telah
dipelajari ?
Kesulitan apa yang
REVIEW
dihadapi saat
mempelajari materi ini?
Pengetahuan baru apa TANYA
yang didapat dan perlu
dikembangkan lebih JAWAB ?
lanjut setelah
mempelajari materi ?
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation