INTERKASI SOSIAL
KELAS VII
SEMESTER GANJIL
i
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 RASIONAL.....................................................................................................1
1.2 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL..............................................................2
C. URAIAN MATERI.............................................................................................5
1. Pengertian Interaksi Sosial..............................................................................5
2. Syarat-syarat Interaksi sosial..........................................................................7
D. RANGKUMAN.................................................................................................8
E. DAFTAR REFERENSI......................................................................................9
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
I. PENDAHULUAN
1.1 RASIONAL
Materi INTERAKSI SOSIAL merupakan salah satu materi pembelajaran IPS
yang wajib dibelajarkan pada siswa kelas VII SMP. Materi ini dibelajarkan untuk
memberikan bekal kepada siswa untuk mengenalkan hubungan timbal balik antar
manusia serta hubungannya terhadap pemenuhan kebutuhan manusia
khususnya dalam kelembagaan sosial. Modul ini disusun agar dapat membantu
siswa belajar aktif dan mandiri.
Modul INTERAKSI SOSIAL digunakan pada program pembelajaran di kelas
melalui pembelajaran daring. Modul ini bagi siswa kelas VII berisi beberapa materi
bahasan atau materi pembelajaran yang telah ditetapkan pada pemetaan standar
kompetesi lulusan. Setiap materi dikemas dalam suatu kegiatan pembelajaran
yang meliputi: Latar Belakang, Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian
Materi, Aktivitas Pembelajaran, Latihan/ Kasus/ Tugas, Rangkuman, Umpan Balik
dan Tindak Lanjut. Evaluasi yang dilengkapi kunci jawaban bertujuan agar Anda
dapat melakukan self assesment sebagai tolak ukur keberhasilan diri sendiri.
Setelah belajar dengan modul ini siswa kelas VII, diharapkan dapat
memahami konsep interaksi sosial, mengidentifikasi syarat-syarat interaksi sosial,
serta engomunikasikan pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sehari-hari.
1
MENGKAJI MATERI
PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN
MELAKUKAN
AKTIVITAS
REVIEW PRESENTASI PEMBELAJARAN
KEGIATAN DAN (DISKUSI/
KONFIRMASI EKSPERIMEN/
LATIHAN)
Saran lainnya, yaitu dengan mengerjakan soal latihan dan berdiskusi dengan
teman sejawat.
Deskripsi Kegiatan
1. Pendahuluan.
Pada kegiatan pendahluan guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mempelajari:
a. latar belakang yang memuat gambaran materi pembelajaran
b. tujuan penyusunan modul mencakup tujuan semua kegiatan
pembelajaran setiap materi pembelajaran
c. kompetensi atau indikator yang akan dicapai atau ditingkatkan
melalui modul.
d. ruang lingkup berisi materi dan kegiatan pembelajaran
e. langkah-langkah penggunaan modul.
2
materi, latihan dsb. Pada kegiatan ini peserta secara aktif menggali
informasi, mengumpulkan data dan mengolah data sampai membuat
kesimpulan kegiatan.
4. Presentasi dan Konfirmasi.
Pada kegiatan ini peserta didik melakukan presentasi hasil kegiatan
sedangkan fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas
bersama.
5. Review Kegiatan.
Pada kegiatan ini peserta didik dan penyaji mereview materi
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
GETARAN
A. PETA KONSEP
4
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1 Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial
budaya.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya.
2 Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Memahami konsep interaksi sosial
3.4.2 Mengidentifikasi syarat-syarat interaksi sosial;
4.2.1 Mengomunikasikan pengaruh interaksi sosial terhadap
kehidupan sehari-hari.
3 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring dengan pendekatan
saintifik dan kontekstual serta kegiatan literasi, peserta didik
diharapkan dapat: 1) memahami konsep Interaksi Sosial dan Syarat
Interaksi Sosial; 2) mengomunikasikan gagasan kreatif untuk
memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan
politik di lingkungan masyarakat sekitar
C. URAIAN MATERI
1. Pengertian Interaksi Sosial
Pernahkan Anda berkumpul-kumpul dengan sahabat anda? Adakah
hubungan timbal-balik yang terpenuhi ketika anda melakukan komunikasi
dengan mereka? Kebutuhan apa yang dapat anda penuhi ketika anda
berkumpul bersama mereka? Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan
beberapa hal yang berkaitan dengan interaksi sosial. Lalu, apakah yang
dimaksud dengan interkasi sosial. Syarat apa yang harus dipenuhi agar
ketika kita melakukan kontak dengan orang lain dapat dikatakan sebagai
interkasi sosial. Amatilah phenomena interkasi sosial pada gambar berikut.
5
b
A
6
Interaksi sosial disusun oleh kata interaksi dan sosial. Istilah
interaksi dapat didefinisikan sebagai suatu jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.
Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara objek satu dengan objek
lainnya. Sedangkan kata sosial disini mengacu pada objek yang berinteraksi
adalah manusia. Pengertian interaksi sosial sebagai hubungan antara
individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu
dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam
interkasi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik
oleh kedua belah pihak. Dalam artian kedua belah pihak harus saling
merespon. Jika yang satu bertanya maka yang lain menjawab, jika diminta
bantuan maka yang lain membantu, jika diajak bermain, maka yang lain ikut
bermain. Dengan demikian, interaksi sosial adalah adalah hubungan timbal
balik antar manusia satu dengan yang lainnya baik secara individu maupun
secara kelompok. Inetraksi sosial dapat terjadi antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
Interaksi antar individu misalnya guru privat yang sedang mengadakan
bimbingan belajar pada satu orang siswa di rumah siswa. Ienteraksi individu
dengan kelompok misalnya guru yang sedang memebrikan pembelajaran di
kelas. Inetraksi antara kelompok dengan kelompok misalnya tawuran antar
kelompok pelajar, pertandingan olahraga beregu, dan lain sebagainya.
Manusia dalam melakukan interkasi sosial bertujuan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan baik kebutuhan pokok (pangan, sandang,
papan) maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya misalnya ketertiban,
kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
7
dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif mengarah pada suatu
kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada suatu
pertentangan atau konflik. Kontak sosial dapat bersifat primer atau
sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila para peserta interaksi bertemu
muka secara langsung. Misalnya, kontak antara guru dan murid di dalam
kelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional, atau pertemuan ayah dan
anak di meja makan. Sementara itu, kontak sekunder terjadi apabila
interaksi berlangsung melalui suatu perantara. Misalnya, percakapan melalui
telepon. Kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung. Kontak sekunder langsung misalnya terjadi saat ketua RW
mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon. Sementara jika
Ketua RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT
agar datang ke rumahnya, yang terjadi adalah kontak sekunder tidak
langsung.
Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal
terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan
perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-
perasaan yang disampaikan. Ada lima unsur pokok dalam komunikasi yaitu
sebagai berikut:1) Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan,
perasaan, atau pikiran kepada pihak lain; 2) Komunikan, yaitu orang atau
sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan; 3) Pesan,
yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa
informasi, instruksi, dan perasaan; 4) Media, yaitu alat untuk menyampaikan
pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film; dan
5) Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah
mendapatkan pesan dari komunikator.
D. RANGKUMAN
3. Syarat terjadinya interkasi sosial yaitu terjadi kontak sosial dan terjadi
komunikasi.
9
5. Komunikasi adalah kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan,
gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang
disampaikan.
E. DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud.
Wikipedia.or
1
0