( RPP )
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar
dapat :
( Kompetensi Pengetahuan )
3.2.1. Mendiskripsikan pengertian mobilitas sosial dan contohnya dalam kehidupan
masyarakat sehari – hari.
( Kompetensi Keterampilan )
4.2.1. Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian mobilitas sosial dan
contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari – hari.
Pertemuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar
dapat :
( Kompetensi Pengetahuan )
3.2.2. Mengidentifikasi bentuk – bentuk mobilitas sosial
D.
( Kompetensi Keterampilan )
4.2.2. Mempresentasikan hasil diskusi tentang bentuk – bentuk mobilitas sosial.
Pertemuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar
dapat :
( Kompetensi Pengetahuan )
3.2.3. Mengidentifikasi factor – factor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
( Kompetensi Keterampilan )
4.2.3. Mempresentasikan hasil diskusi tentang factor pendorong dan penghambat
mobilitas sosial
Pertemuan
( Kompetensi Pengetahuan )
3.2.4. Mengidentifikasi saluran – saluran mobilitas sosial
( Kompetensi Keterampilan )
4.2.4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang saluran - saluran mobilitas sosial.
Pertemuan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar
dapat :
( Kompetensi Pengetahuan )
3.2.5. Mendiskripsikan dampak mobilitas sosial
( Kompetensi Keterampilan )
4.2.5. Mempresentasikan hasil diskusi tentang dampak mobilitas sosial
E. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
1. Pengertian mobilitas sosial dan contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari –
hari.
2. Bentuk – bentuk mobilitas sosial
3. Factor – factor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
4. Saluran – saluran mobilitas sosial
5. Dampak Mobilitas sosial
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model pembelajaran : Inquiry/Discovery Learning
H. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Buku pegangan guru, buku pegangan peserta didik,LMS, lingkungan
kelas/sekolah/kantin sekolah, dan internet
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam. 10 menit
2. Peserta didik mengikuti doa secara khidmat kemudian
mengaji Juz amma klasikal.
3. Peserta didik mengikuti kegiatan pembiasaan yang
disesuaikan dengan guru masing – masing ( membaca do’a
qunut ).
4. Guru Menasehati siswa tentang pentingnya mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler.
5. Guru memastikan peserta didik siap untuk belajar.
6. Guru memberikan apersepsi mengenai mobilitas sosial
7. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang
dicapai dalam pertemuan pertama ini adalah peserta didik
mampu mendiskripsikan mobilitas sosial yang terjadi di
masyarakat. Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari
materi ini adalah peserta didik akan memahami tentang
Pengertian mobilitas sosial dan contohnya dalam kehidupan
masyarakat sehari – hari.
8. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan. Teknik penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran ini adalah tes dan observasi (penilaian guru
terhadap peserta didik dalam pembelajaran).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Inti Langkah 1. Mengamati 60 menit
Langkah 2. Menanya
4. Peserta didik secara berkelompok merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui
dari hasil pengamatan gambar. Pertanyaan diarahkan
pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan
pembelajaran.
Contohnya: Apa yang di maksud mobilitas sosial.
5. Salah satu peserta didik dari wakil kelompok
menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis atau
pada lembar kerja siswa yang telah dipersiapkan oleh
guru.
Langkah 4. Menganalisis
Langkah 5. Mengkomunikasikan
11. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan.
12. Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang melakukan
presentasi.
13. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan
atas jawaban dari pertanyaan.
14. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan dengan
menggunakan bantuan proyektor.
15. Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas
hasil simpulan kelompok yang melakukan
presentasi.
16. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban dari pertanyaan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pertemuan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam. 10 menit
2. Peserta didik mengikuti doa secara khidmat kemudian
mengaji Juz amma klasikal.
3. Peserta didik mengikuti kegiatan pembiasaan yang
disesuaikan dengan guru masing – masing ( membaca do’a
qunut ).
4. Guru Menasehati siswa tentang bahaya mengkonsumsi
narkoba.
5. Guru memastikan peserta didik siap untuk belajar.
6. Guru memberikan apersepsi mengenai bentuk – bentuk
mobilitas sosial
7. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang
dicapai dalam pertemuan kedua ini adalah peserta didik
mampu mendiskripsikan mobilitas sosial yang terjadi di
masyarakat. Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari
materi ini adalah peserta didik akan memahami bentuk –
bentuk mobilitas social.
8. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan. Teknik penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran ini adalah tes dan observasi (penilaian guru
terhadap peserta didik dalam pembelajaran).
Inti Langkah 1. Mengamati 60 menit
Kasus 1.
Bu Mustika adalah seorang guru di salah satu
sekolah di Kabupaten Sleman. Sebagai guru IPS,
Bu Mustika menjalankan tugas dengan baik.
Bukan hanya mengajar saja, Bu Mustika juga
melaksanakan tugas-tugas administrasi dengan
penuh tanggung jawab. Berbagai kegiatan sekolah
yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakannya
dengan baik. Karena berbagai prestasinya, Bu
Mustika diangkat menjadi kepala sekolah. Gerak
sosial dari seorang guru kemudian menjadi kepala
sekolah atau naik jabatan pada kasus Bu Mustika
merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial
vertikal.
Kasus 2.
Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang
memiliki usaha perkebunan teh di beberapa tempat
di Jawa Barat. Pak Gayus mengembangkan usaha
dengan membuka usaha baru, yakni bisnis
pertambangan. Namun sayang, usaha
pertambangan Pak Gayus tidak berhasil
berkembang. Bahkan usaha perkebunan Pak Gayus
ikut mengalami penurunan hingga akhirnya Pak
Gayus mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus
memulai sebagai pengusaha kecil, yakni agen
penjualan teh. Gerak sosial Pak Gayus yang
mengalami penurunan pada kasus ini juga
merupakan contoh mobilitas sosial vertikal.
Kasus 3.
Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu
SMP di Jawa Timur yang sudah 8 tahun menjabat.
Dinas pendidikan memindahkan Pak Zaenuri ke
sekolah lain dan tetap menjabat sebagai kepala
sekolah. Gerak sosial yang dialami Pak Zaenuri
merupakan contoh bentuk mobilitas sosial
horizontal.
7.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
benarsalah, pembelajaran pembelajaran
menjodohkan, usai (assessment for
isian, dan/atau learning) dan
lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Proyek Masalah Buatlah Di luar PBM Penilaian untuk,
sehari-hari kliping selama satu sebagai,
berkaitan yang minggu dan/atau
dengan menunjukka pencapaian
mobilitas n konflik pembelajaran
sosial sebagai
salah satu
dampak dari
mobilitas
sosial
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal PAS.