MIKROPALEONTOLOGI
FORAMINIFERA BENTONIK
Disusun Oleh:
Wahdatul Khasanah
21100114120047
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI,
STRATIGRAFI
DAN PALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
11SEMARANG
OKTOBER 2016
HASIL DESKRIPSI
Aperture
Suture
Kamar Umbilical
1 x 1 mm
KETERANGAN
Ukuran Cangkang 1 x 1 mm
Jumlah Kamar Polythalamus
Susunan Kamar Uniform test
Bentuk Test Rotaloid test
Komposisi Test Hyalin
Letak Aperture Terminal
Bentuk Aperture Melingkar
Ornamen Limbat suture
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis fosil dengan nomor ayakan
A3a, memiliki ciri ciri berwarna putih, ukuran 1 x 1m, jumlah kamarnya
polythalamus yaitu cangkang yang terdiri dari banyak kamar, dengan
susunan kamar rotaloid test yaitu cangkang yang semua putaran
kamarnya pada bagian dorsal tampak jelas (evolut), sedangkan pada
bagian ventral hanya putaran kamar terakirnya yang terlihat (involut).
Komposisi cangkang fosil tersebut adalah hyalin karena dinding
Deskripsi Singkat
cagkangnya yang bening dan transparan. Dan letak aperturnya terminal
yaitu apertur yang terletak di kamar terakhir dengan bentuk melingkar.
Ornamen dari cangkang tersebut adalah limbat suture dimna terlihat
sperti garis radial yang memanjang dari pusat kamar ke ujung. Fosil
tersebut hidup dengan cara menambat di dasar laut. Lingkungan
hidupnya di upper - middle Bathyal dan umur geologinya adalah
Oligosen-Miosen tengah.
LINGKUNGAN
Upper - Middle Bathyal
HIDUP
Aperture
Briged Suture
1,2 x 1 mm
KETERANGAN
Ukuran Cangkang 1,2 x 1 mm
Jumlah Kamar Monothalamus
Susunan Kamar Planispiral
Bentuk Test Spiral evolut
Komposisi Test Hyalin
Letak Aperture Terminal
Bentuk Aperture Memanjang
Ornamen Briged suture
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis fosil dengan nomor ayakan
A 3b, memiliki ciri ciri berwarna putih, ukuran 1,2 x 1m, jumlah
kamarnya monothalamus karena hanya tersusun dari 1 kamar dengan
susunan kamar planispial dan bentuk kamarnya spiral evolut yaitu
cangkang yang semua putaran kamarnya dapat terlihat. Komposisi
cangkang dari fosil tersebut hyalin dimana dinding cagkangnya
Deskripsi Singkat menunjukan kenampakan yang bening dan transparan. Dan letak
aperturnya terminal karena terletak di kamar terakhir dengan bentuk
melingkar. Ornamen dari cangkang tersebut adalah briged suture yang
berupa garis-garis menyerupai suture tetapi bukan suture yang
sesungguhnya. Dari karakteristiknya fosil tersebut cara hidupnya
menambat di dasar laut dengan lingkungan hidup di zona bathyal
abyssal dan umur geologinya adalah miosen tengah-recent
LINGKUNGAN
Bathyal Abyssal
HIDUP
JENIS PERAGA
TAKSONOMI
Ayakan Sayatan Smear
Kingdom Protista
Filum Protozoa
Kelas Sacordina
Ordo Foraminifera GPS
Sub - Ordo Miliolina - -
2a
Famili Haurerinidae
Genus Quinqueloculina
Spesies Rzehakina fissistoma
Side View
Aperture
Kamar
0,8 x 0,3 mm
KETERANGAN
Ukuran Cangkang 0,8 x 0,3 mm
Jumlah Kamar Monothalamus
Susunan Kamar Planispiral
Bentuk Test Fistulose
Komposisi Test Porselen
Letak Aperture Terminal
Bentuk Aperture Melingkar
Ornamen Smooth
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis fosil dengan nomor ayakan
GPS 2a, memiliki ciri ciri berwarna putih, ukuran 0,8 x 0,3 mm, jumlah
kamarnya monothalamus dengan susunan kamar planispial dan bentuk
kamarnya adalah fisutole karena bentuknya yang menyerupai jantung.
Komposisi dari cangkang tersebut hyalin dimana dinding cagkangnya
Deskripsi Singkat menunjukkn kenampakan yang bening dan transparan. Dan letak
aperturnya terminal karena terletak di kamar terakhir dengan bentuk
melingkar. Ornamen dari cangkang tersebut adalah smooth. Dari
karakteristiknya fosil tersebut cara hidupnya menambat di dasar laut
dengan lingkungan hidup di zona bathyal-abyssal. Dan umur geologi dari
fosil ini adalah eosen awal-oligosen awal
LINGKUNGAN
Bathyal Abyssal
HIDUP
JENIS PERAGA
TAKSONOMI
Ayakan Sayatan Smear
Kingdom Protista
Filum Protozoa
Kelas Sacordina
Ordo Foraminifera
Sub Ordo Miliolide GPS 2b - -
Famili Haurerinidae
Genus Bulimina
Spesies Favocassidulina favus
Side View
Aperture
porous
Kamar
1,5 x 1 mm
KETERANGAN
Ukuran Cangkang 1,5 x 1 mm
Jumlah Kamar Monothalamus
Susunan Kamar Planispiral
Bentuk Test Miliolina
Komposisi Test Calcareous
Letak Aperture Terminal
Bentuk Aperture Melingkar
Ornamen Porus
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis fosil dengan nomor ayakan
GPS 2B, memiliki ciri ciri berwarna putih, ukuran 1 x 1m, jumlah
kamarnya monothalamus karena hanya memiliki saru kamar dengan
susunan kamar planispial involut karena putaran kamar yang terakhir
menutupi kamar yang terdahulu. Komposisi dari cangkang tersebut
hyalin dimana dinding cagkangnya menunjukkn kenampaka yang bening
Deskripsi Singkat
dan transparan. Dan letak aperturnya terminal karena terletak di kamar
terakhir dengan bentuk melingkar. Ornamen dari cangkang tersebut
adalah briged sutur dimana kenampakanya berupa garis-garis yang
menyerupai suture. Dari karakteristiknya fosil tersebut cara hidupnya
menambat di dasar laut dengan lingkungan hidup di primarilly bathyal
dengan umur geologi Cretaceous akhir paleosen
LINGKUNGAN
Primarilly Bathyal
HIDUP
Wahdatul Khasanah
21100114120047
Nama Fosil
Planulina Rugosa
TAKSONOMI
JENIS PERAGA
Ayakan
Sayatan
Smear
Kingdom
Protista
Texas 2
-
-
Filum
Protozoa
Kelas
Sacordina
Ordo
Foraminifera
Sub Ordo
Rotalina
Famili
Bagginidae
Genus
Planulina
Spesies
Planulina Rugosa
Sub- Spesies
-
Perbesaran
3,5 X 10
Gambar
Side View
Aperture
Kamar
1 x 0,8 mm
KETERANGAN
Ukuran Cangkang 1 x 0,8 mm
Jumlah Kamar Monothalamus
Susunan Kamar Planispiral
Bentuk Test Spiral involut
Komposisi Test Hyalin
Letak Aperture Umbilical aperture
Bentuk Aperture Melingkar
Ornamen Smooth
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis fosil dengan nomor ayakan
Texas 2, memiliki ciri ciri berwarna putih, ukuran 1 x 0,8m, jumlah
kamarnya monothalamus dengan susunan kamar planispial dengan
bentuk kamar spiral involut karena putaran kamar yang terakhir
menutupi kamar yang terdahulu. Komposisi dari cangkang tersebut
hyalin dimana dinding cagkangnya menunjukkn kenampakan yang
Deskripsi Singkat
bening dan transparan. Dan letak aperturnya terminal karena terletak di
kamar terakhir dengan bentuk melingkar.ornamen dari cangkang fosil
tersebut adalah smooth karena tida ada hiasan apapun. Dari
karakteristiknya fosil tersebut cara hidupnya menambat di dasar laut
dengan lingkungan hidup di bathyal abyssal dan umur geologinya
adalah miosen tengah recent
LINGKUNGAN
Bathyal Abyssal
HIDUP
POSTUMA
1. Cibicidoides alazanensis
2. Reticulophagmium amplectens
3. Rzehakina fissistoma
4. Favocassidulina favus
5. Planulina rugosa
No Nama Fosil Umur Keterdapata Referensi
. n
1. Cibicidoides Oligosen-miosen Uppermiddle (Atlas of
alazanensis tengah Bathyal benthic
foraminifera,
158)
2. Reticulophagmium Miosen tengah - Bathyal (Atlas of
amplectens recent Abyssal benthic
foraminifera,
484 )
3. Rzehakina fissistoma Eosen awa l Bathyal (Atlas of
Oligosen awal Abyssal benthic
foraminifera,
498 )
4. Favocassidulin favus Cretaceous akhir Primarilly (Atlas of
paleosen Bathyal benthic
foraminifera,
248)
5. Planulina rugosa Miosen Tengah Bathyal (Atlas of
Recent Abyssal benthic
foraminifera,
412)
SARAN PRAKTIKUM FORAMINIFERA PLANGTONIK
UNTUK TAHUN DEPAN