NAUFAL ANHAER
(19/443751/TK/48947)
KELOMPOK 4
ASISTEN KELOMPOK :
FATIMAH AZZAHRA AYUNINGTYAS
ASISTEN ACARA :
AQNAA FURQAN AL FARAUKI
BUNGA FITRI SARTIKA
YOGYAKARTA
APRIL
2021
Perbedaan Genus pada Foraminifera Planktonik
➢ Globigerina memiliki bentuk test berupa subglobular dan bentuk kamar berupa
globular. Aperture mempunyai kenampakan umbilical. Ornament dari globigerina
berupa adanya keberadaan pori pori bulat yang kasar pada permukaan luar cangkang
dan biasa disebut punctate.
➢ Globorotalia memiliki ciri khas berupa test yang berbentuk biconvex, yang menjadi
pembeda dari genus lainnya, dengan kamar yang berbentuk angular conical atau
subglobural. Aperture dari globorotalia memiliki kenampakan memanjang pada
umbilical hingga pinggir test. Ornament dari globorotalia berupa adanya keberadaan
selaput tipis yang mengelilingi bagian peri peri cangkang atau yang disebut keel.
➢ Globoquadrina memiliki test berbentuk subglobular hingga globular dengan kamar
berbentuk globular. Aperture memiliki kenampakan umbilical, dibeberapa species di
jenis ini memiliki umbilical yang terbuka lebar. Ornament dari globoquadrina berupa
adanya pori pori bulat yang kasar pada permukaan luar cangkang dan biasa disebut
punctate.
➢ Globigerinoides memiliki test berbentuk subglobular dengan kamar memiliki
kenampakan globular. Aperture dari globigerinoides memiliki penciri adanya
umbilical yang banyak dan disebagian spesies nya memiliki aperture sekunder yang
berada pada spiral dekat suture. Ornament dari globigerinoides adanya kenampakan
pori pori bulat yang kasar pada permukaan luar cangkang dan biasa disebut punctate.
Untuk faktor pembeda berupa susunan kamar, keempat genus tersebut memiliki kamar yang
tersusun berjenis trochospiral yang memiliki putaran tidak pada satu bidang dengan kamar
tidak selalu terlihat semua. Jika kamar pada ventral dan dorsal diamati, akan menunjukkan
memiliki perbedaan kenampakan dan jumlah yang berbeda. Selain itu faktor dinding test,
keempat genus tersebut memiliki kandungan dinding pembentuk test yang sama, yakni
hyalin.
UNIVERSITAS GADJAH MADA ACARA
LABORATORIUM PALEONTOLOGI Foraminifera Planktonik
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA PRAKTIKAN NO. MHSW. ROMB./KELOMPOK NAMA FOSIL YANG DIPERIKSA
Naufal Anhaer 48947 Globigerina officinalis (Subbotina,
1953)
HARI/TGL JAM ASISTEN YANG BERTUGAS
Minggu, 4 April 10.00 Fatimah Azzahra Ayuningtyas ORDO rotaliida
2021
JENIS PERAGA MIKROFOSIL YANG DIAMATI SUBORDO globigerinina
AYAKAN SAYATAN SMEAR LAIN-LAIN
SUPERFAMILI globigerinoidea
✓
GEJALA UMUM PENGAWETAN MIKROFOSIL YANG TERAMATI
Pengawetan bagian keras asli FAMILI globigerinidae
aperture
umbilicus
chamber
ventral perifer dorsal
KETERANGAN : Fosil dalam kondisi baik, dengan ukuran 200 μm merupakan kenampakan
hasil sayatan. Dengan gejala pemfosilan yang terjadi merupakan
pengawetan bagian keras asli. Foraminifera ini memiliki bentuk kamar
globural dan susunan kamar trochospiral. Pada bagian ventral dan perifer
terlihat aperture, umbilicus, dan chamber. Pada dorsal terlihat chamber.
UMUR GEOLOGI : Cretacous – recent (145 juta tahun yang lalu - sekarang) (Mikrotax, 2017)
LINGKUNGAN HIDUP : dasar laut dangkal, zona neritik 0 – 200 m (tipsword, 1966)
DAFTAR PUSTAKA: TANGGAL NILAI
Moore, Raymond C., Lalicker, Cecil G., dan Fischer, Alfred G. (1952).
Invertebrate Fossils (p. 58 – 59). New York: McGraw-Hill Book
Company, Inc.
Young, J.R., Wade, B.S., & Huber B.T. (eds) 'Globigerina officinalis
Subbotina 1953' pforams@mikrotax website. 21 Apr. 2017.
URL: http://www.mikrotax.org/pforams/index. php?id=130573
Daftar Pustaka
Hidayat, Muhammad. 2014. Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862). Laboratorium
Softrock Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta