Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN GEOSAINS PROGRAM STUDI GEOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI


ACARA 5: FORAMINIFERA BENTONIK

Disusun Oleh:
Ridho Mardhatillah
2006525974

Asisten Praktikum:
Putri Mulya Azkia

DEPOK
2022
Deskripsi Sampel

1. Sampel 1

Gambar 01. Tampilan Dorsal (Kiri) dan Ventral (Kanan) dari Sampel 1
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sampel pertama merupakan sampel Foraminifera Bentonik yang diamati pada pengamatan
sampel pasir dengan ukuran sedang hingga kasar. Sampel pertama ini memiliki morfologi yaitu
komposisi cangkang yang tersusun oleh material hyalin dengan tekstur halus karena tidak
menunjukan keberadaan pori di sekitaran cangkang dan permukaannya sedikit mengkilap.
Bentuk cangkang dari sampel ini adalah trochospiral dengan susunan kamar planoconvex yang
dapat diamati pada pengamatan peripheral. Pada sampel ini diketahui bentuk apertur yaitu
interiomarginal umbilicus karena apertur pada sampel ini berada pada umbilicus dan
memanjang hingga ke bagian marginal atau ujung dari cangkang. Sampel ini tidak memiliki
ornamen yang menandakan hiasan cangkang tipe smooth.
Berdasarkan morfologi dari sampel mikrosofil tersebut, diketahui bahwa sampel ini berasal
dari spesies Gyroidinoides girardana. Spesies ini memiliki jenjang takson Kingdom
Chromista, Filum Foraminifera, Kelas Globothamalea, Ordo Rotaliida, Superfamili
Discorboidea, Famili Canscrisidae, Genus Gyroinoides, dan Spesies Gyroinoides girardana.
Spesies ini memiliki kisaran umur yang cukup panjang yaitu antara Periode Kapur hingga
Oligosen dengan lingkungan pengendapan laut dangkal hingga pesisir (Batjes, 1958).
Gambar 02. Kenampakan Gyroidinoides girardana menggunakan pengamatan mikroskop binokuler
Sumber: foraminifera.eu

2. Sampel 2
Gambar 03. Tampilan Dorsal (Kiri) dan Ventral (Kanan) dari Sampel 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sampel kedua merupakan sampel Foraminifera Bentonik yang saya lakukan pengamatan pada
sampel pasir dengan ukuran butiran sedang hingga kasar yang menandakan lingkungan laut
dangkal. Sampel kedua ini memiliki morfologi yaitu komposisi cangkang yang tersusun oleh
hyalin dengan tekstur kasar yang ditandai dengan permukaannya yang terlihat berundak dan
memiliki hiasan. Bentuk cangkang dari sampel ini adalah trochospiral dengan susunan kamar
planoconvex atau cembung pada salah satu sisinya. Jika diamati melalui pengamatan dari sisi
dorsal, maka diketahui bahwa apertur memiliki tipe peripheral-umbilical. Sampel ini memiliki
hiasan berjenis punctate yang mengindikasikan adanya pori-proi yang membuat permukaan
cangkang terlihat kasar.
Berdasarkan morfologi dari sampel mikrosofil tersebut, diketahui bahwa sampel ini berasal
dari spesies Rosalina globularis. Spesies ini memiliki jenjang takson Kingdom Chromista,
Filum Foraminifera, Kelas Globothamalea, Ordo Rosalinida Super famili Discorboidea, Famili
Rosalinidae, Genus Rosalina, dan Spesies Rosalina globularis. Spesies ini hidup pada
lingkungan pengendapan laut dangkal hingga pesisir pada kisaran umur Oligosen hingga
Holosen (Yim dkk, 1988).
Gambar 04. Kenampakan Rosalina globularis menggunakan mikroskop binokuler
Sumber: foraminifera.eu
Referensi

Batjes, D.A.J. (1958). Foraminifera of the Oligocene of Belgium. Bruxelles: Institute Royal des
Sciences Naturelles de Belgique.

Yim, W.S. (1988). “Holocene Foraminifera in Hong Kong and Their Paleoenvirontmental
Significance”. Proceedings of the Second International Conference on the
Paleoenvirontment East Asia. 2: 787-809.

“Gyroidinoides girardana”. foraminifera.eu. Diakses dari https://foraminifera.eu/single.php?


no=1016905&aktion=suche pada 10 Juni 2022 Pukul 16.20 WIB.

“Rosalina globularis”. foraminifera.eu. Diakses dari https://foraminifera.eu/single.php?


no=1001765&aktion=suche pada 10 Juni 2022 Pukul 17.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai