Anda di halaman 1dari 5

LABORATERIUM MIKROPALEONTOLOGI

GLOBIGERINA, ORBULINA, & GLOBIGERINOIDES

Ketiganya termasuk dalam kelas Foraminifera. Foraminifera sendiri dalam


zoology merupakan subdivisi dari Protozoa yang menurut A.DOrbigny cangkang
adalah karakteristik utama dari spesies-spesies ini. Dia berpendapat foraminifera dapat
diandaikan sebagai Cephalopoda mini, yang ruangan/kamarnya dihubungkan oleh pori.
Selanjutnya setelah wujudnya yang asli ditemukan oleh F.Dujardin, yang bekerja di
bidang

bentuk

mahluk

hidup,

menyamakannya

dengan

Rhizopoda,

dengan

karakteristiknya berupa adanya pseudopodia. W.B Carpenter pada tahun 1862


membedakan grup ini menjadi Reticularia.
Baik Orbulina, Globugerina, dan Globugerinoides termasuk dalam foraminifera
yang memiliki cangkang kapur. Cangkangnya tersusun oleh substansi polythalamic.
Cangkang polythalamic ini mendapatkan bentuk umumnya dari relasi suksesif kamar
dalam dimensi bentuk, ukuran, dan arah. Globigerina memiliki kamar yang mendekati
spherical, yang terladang dapat dilihat melalui tes spherical, memiliki perforate. Yang
tidak memiliki Phylome disebut Orbulina. Cankang Globigerina yang memiliki ruang
tertambat pada dinding Orbulina, namun secara ultimat menghilang.
Familiy Globigeriniidae pada umumnya mempunyai bentuk test spherical atau
hemispherical, bentuk kamar globural dan susunan kamar trochospiral rendah ataut
tinggi. Aperture pada umumnya terbuka lebar dengan posisi yang terletak di umbilicus
dan juga pada suture atau pada apertural face.

Genus Orbulina
Ciri khas dari genus ini adanya aperture small opening. Aperture ini adalah
akibat dari terselubungnya seluruh kamar sebelumnya oleh kamar terkahir.

Nama : Fery Andika Cahyo


Nim : 111070134
Plug : 6

LABORATERIUM MIKROPALEONTOLOGI

Contoh:

Orbulina universa
Contoh di atas menunjukkan kamar primordial,
specimen di atas didapat dari cekunganVienna berumur Tersier

Genus Globigerina
Merupakan genus dari Foraminifera, yang hidup melimpah di dekat permukaan
laut. Cangkangnya saat mati turun ke dasar laut dan membentuk lumpur lembut
dalam jumlah yang besar, biasanya ditemukan di kedalaman di bawah 3000 feet.
Contohnya antara lain Globigerina nephentes (Ciri khas aperturenya melengkung
semi bulat dengan pinggiran melipat ke atas), Globigerina praebulloides (Ciri
khasnya kamar menggembung, suture pada bagian spiral radial sehingga saat
melengkung, tertekan, umbilicusnya dalam), Globigerina seminula (Ciri khasnya
kamar spherical satu yang terakhir elongate, umbilicus kecil hingga sangat lebar,
sangat dalam. Aperture berbentuk elongate atau melengkung rendah,
interiomarginal umbilical dibatasi oleh lengkungan), dll

Nama : Fery Andika Cahyo


Nim : 111070134
Plug : 6

LABORATERIUM MIKROPALEONTOLOGI

Contoh:

Globigerina cf.1
ditemukandekat Port Campbell, Victoria, Australia di daerah pantai

Genus Globigerinoides
Ciri morfologinya sama dengan Globigerina tetapi pada Globigerinoides terdapat
supplementary aperture. Beberapa spesies yang termasuk dalam genus ini adalah:
Globigerinoides trilobus (Cirinya memiliki tiga kamar pada putaran terakhir
membesar sangat cepat. Umbilicusnya sangat cepat. Aperture primernya
interiomarginal umbilical, melengkung lemah sampai sedang dibatasi oleh rim,
pada kamar terakhir terdapat aperture sekunder), Globigerinoides conglobatus
(Cirinya memiliki kamar subspherical, tiga kamar terakhir bertambah secara
perlahan,

Umbilicus

interiomarginal)

Nama : Fery Andika Cahyo


Nim : 111070134
Plug : 6

sempit,

tertutup

dan

dalam.

Aperture

primer

LABORATERIUM MIKROPALEONTOLOGI

Contoh:

Globigerinoides ruber
ditemukan USGS Reston, Virginia tepatnya di
USA

formasi Yorktown, Pliocene

Nama : Fery Andika Cahyo


Nim : 111070134
Plug : 6

Taxon Profile

Yadkin Pit, Virginia,

LABORATERIUM MIKROPALEONTOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

www. Wikipedia.org

Haynes, J.R., 1981, Foraminifera: John Wiley & Son, New York, 348pp.

Nama : Fery Andika Cahyo


Nim : 111070134
Plug : 6

Anda mungkin juga menyukai