DESKRIPSI
Tekstur umum :
Derajat Kristalisasi : hipokristalin
Granularitas : equigranular - fanerik
Hubungan antar butir : subhedral
Ukuran butir : menengah
Tekstur khusus : intergrowth
Komposisi :
Mineral Primer (beserta sifat optik khas) Mineral Sekunder (beserta sifat optik
khas)
Plagioklas Epidote
PPL : warna colorless, bentuk prismatik PPL : warna colorless, bentuk prismatik
XPL : warna colorless, ada kembaran XPL : warna gradasi, gelapan miring
Kuarsa Sekunder
PPL : warna colorless, bentuk anhedral
XPL : warna colorless, ada kembaran
Serisit
PPL : warna kecoklatan, saccaroidal
XPL : gelapan miring, saccaroidal
A A D
B C
Desember 2015
Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3
XPL
A
C B
A
A
D
B
B C
A
C
A
A
D
B
B
B
C
Keterangan
A : Epidote
B : Kuarsa sekunder
C : Plagioklas
D : Serisit
Persentase Mineral
Petrogenesa :
Proses alterasi diawali dengan terjadinya pencampuran antara fluida meteorik dengan fluida
magmatik. Lalu fluida ini melewati rekahan yang ada di batuan dan membuat batuan samping yang
dilewati oleh fluida mengalami perubahan secara fisik dan kimia. Mengalami proses alterasi yang
cukup tinggi diakrenakan sebagian besar mineral pada peraga ini sudah mulai mengalami
perubahan.
Desember 2015
LEMBAR DESKRIPSI PETROGRAFI
ACARA BATUAN UBAHAN
DESKRIPSI
Tekstur umum :
Derajat Kristalisasi : hipokristalin
Granularitas : inequigranular porfiroafanitik
Hubungan antar butir : subhedral
Ukuran butir : menengah
Tekstur khusus : porfiritik
Komposisi :
Mineral Primer (beserta sifat optik khas) Mineral Sekunder (beserta sifat optik
khas)
Plagioklas Epidote
PPL : warna colorless, bentuk prismatik PPL : warna colorless, bentuk prismatik
XPL : warna colorless, ada kembaran XPL : warna gradasi, gelapan miring
Desember 2015
Sketsa
PPL
Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3
A
D
C B
C
D B E
A A
XPL
Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3
A
D
C C B
D B
A E
A
C
Baji Kuarsa
Medan Pandang 1 Medan Pandang 2 Medan Pandang 3
A
D
C C B
D B E
A
A
C
Keterangan
A : Epidote
B : Kuarsa sekunder
C : Plagioklas
D : Biotit
E : Biotit sekunder
Desember 2015
Persentase Mineral
Petrogenesa :
Proses alterasi diawali dengan terjadinya pencampuran antara fluida meteorik dengan fluida
magmatik. Lalu fluida ini melewati rekahan yang ada di batuan dan membuat batuan samping yang
dilewati oleh fluida mengalami perubahan secara fisik dan kimia. Mengalami proses alterasi yang
cukup rendah diakrenakan sebagian besar mineral pada peraga ini belum mengalami perubahan.
Desember 2015