Anda di halaman 1dari 9

1

Kompetensi :
Mengetahui Sejarah bumi seperti teori-teori pembentukan
tata surya (bumi),
Mengetahui urutan dari satuan-satuan waktu serta kejadian-
kejadian dan perubahan-perubahan selama sejarah bumi.
Mengetahui sejarah munculnya kehidupan
Mengetahui pembagian waktu geologi :
Kurun, Masa, Zaman, Kala, Umur
GEOLOGI SEJARAH
Cabang ilmu geologi yg mempelajari urutan dari
satuan-satuan waktu serta kejadian-kejadian dan
perubahan-perubahan selama sejarah bumi.
Sejarah berhubungan dg waktu shg perlu
diketahui pembagian waktu geologi :
Kurun, Masa, Zaman, Kala, Umur
Prakambrium
Masa
kehidupan
purba
Tdk ada
kehidupan
Kehidupan
modern
pertengaha
n
2
PRAKAMBRIUM
Masa Arkeozoikum(4,5 - 2,5 milyar tahun lalu) &
Proterozoikum
Batuan ini ditemukan di Kanada, Brazilia, Tiongkok, India,
Australia.
Bat ini dlmistilah geologi disebut Perisai/Craton
Batuan tertua di Indonesia berdasar fosil berumur Silur
Planet bumi ternyata telah tercipta sejak 4,5 - 2 milyar tahun
lampau, bandingkan dengan Homo floresiensis yang hidup sekitar
18.000 tahun lalu.
Planet Bumi telah berusia 4,5 milyar tahun
Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar
tahun lalu)
Azoikum: artinya tidak ada kehidupan
Arkeozoikumartinya masa kehidupan purba.
Masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian
berkembang menjadi protokontinen.
Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang
lazimdisebut kraton/perisai benua.
Batuan tertua tercatat berumur 3.800.000.000 tahun.
Masa awal terbentuknya Hindrosfer dan Atmosfer.
Awal munculnya kehidupan primitif di dalamsamudera (mikro-
organisma) atau bakteri dan ganggang.
Fosil tertua yang ditemukan:Stromatolit, Cyanobacteria
(umur 3.500.000.000 th)
Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 590
jtl)
Proterozoikumartinya masa kehidupan pertama.
Awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer.
Mulai berkembang kehidupan dari organisme
bersel tunggal menjadi bersel banyak
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis
invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan
koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya
dijumpai sebagai fosil sejati pertama.
Masa Arkeozoikumdan Proterozoikumbersama-sama dikenal
sebagai Masa Pra-Kambrium.
Zaman Kambrium (590-500 jtl)
KambriumCambria" nama latin untuk daerahWales, daerah
dimana batuan kambriumpertama kali dipelajari.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul
Hampir seluruh kehidupan berada di lautan.
Hewan zaman ini mempunyai rangka luar/cangkang sbg
pelindung.
Fosil yang umumdijumpai dan penyebarannya luas :
Alga, Cacing, Koral, Moluska,
Echinodermata, Brachiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya
Pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India,
Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan.
Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih
berupa benua-benua kecil yang terpisah.
3
KAMBRIUM :
Fosil Trilobita (Arthropoda)
Zaman ini pertama ditemukan di daerah Wales
(Inggris)
SILUR :
Fosil Graptolit
Di Indonesia ditemukan di Irian J aya di S.Sint-
Laurentz di lereng Selatan Peg.J aya Wijaya dan
Fauna Halysites wallichi reed.
Devon :
Ditemukan fauna: Brachiopoda, Tetracoralia, Amonit.
Endapan Devon di Eropa terdapat di Belgia, AS
Karbon :
Banyak ditemukan endapan Batubara dan minyak bumi
Trilobita musnah dan ditemukan tumbuhan raksasa
(Calamites, Lepidodendron)
Di Indonesia endapan Karbon di Sumatra (J ambi) dan
Kalimantan, Irian J aya.
Perm :
Ditemukan di P.Timor dg fosil Ammonit
Mulai muncul reptil raksasa yaitu : Dinosaurus (2 mcm) :
Brontosaurus (pemakan rumput)
Tiranosaurs (pemakan daging)
Di Indonesia tdk dijumpai Dinosaurus, kemungkinan krn di
Indonesia pd waktu itu masih berupa daratan sempit shg
tdk memungkinkan hidup Dinosaurus.
Trias :
Ditemukan di P.Timor dg fosil Halobia dan Monotis
Zaman pertama Mesozoikum
Trias :
Ditemukan di P.Timor dg fosil Halobia dan Monotis
Zaman pertama Mesozoikum
Yura :
Ditemukan burung purba Solenhofen (perubahan binatang darat ke
udara)
Solenhofen nama tempat, sedangkan burungnya adalah
Archeopterix.
Berdasarkan warna litologi Yura : 3
1. Malm(putih)
2. Dogger (coklat)
3. Lias (hitam)
Endapan Yura dI Indonesia :di Gaya (Sumut), Buton,Timor,Sulawesi,
Peg.Meratus (Kalimantan)
4
Kapur :
Nama sifat batuannya yaitu kapur (batugamping)
Fosil terpenting :
Foraminifera : Orbitulina, Globotruncana
Echinodermata : Hemipneustis
Mollusca : Inoceramus
Vertebrata : Reptil besar punah, muncul mammalia primitif
Di Indonesia ditemukan di Karangsambung (Kebumen)
dan Bayat dg fosil Radiolaria dan foraminifera Orbitulina)
Tersier :
Umur ditentukan berdasar fosil foraminifera besar dan
kecil
Pembagian Umur Zaman Tersier :
Kwarter :
Yg terpenting pd zaman ini : 2
Klimatologi (Zaman Es) Plistosen
Munculnya Manusia
Di Trinil, Sangiran :
Meganthropus Javanicus
Phitecantropus erectus
Umurnya 0.71 jtl
Ahli penyelidik fosil manusia purba: Dubois, Von
Koenigswald, Sartono, T.J acob
CARA MENENTUKAN UMUR
GEOLOGI
Di dalam geologi dikenal 2 macam umur, yaitu :
Umur Absolut
Umur Relatif / Nisbi
Awal TengahAwal Tengah Awal Akhir
1 2 3 4 5 1 2 3
Lepidocyclina sumatrensis
Cycloclypeus annulatus
Myogypsina cushmani
Van Der Vlerk & Umbgrove (1927)
P
l
i
s
t
o
s
e
n
U M U R
Foraminifera Besar
EOSEN
Tengah P
l
i
o
s
e
MIOSEN
Akhir
OLIGOSEN
Tg Th Ta Tb Tc Td
Te Tf
5
Zaman Ordovisium (500 - 440 juta
tahun lalu)
Munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan
beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti
Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut),
Krinoid (Lili Laut) dan Bryozoa.
Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana Trilobit dan
Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah,
sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Meluapnya samudera dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari
zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah
samudera yang berada di antaranya.
Zaman Silur (440 - 410 jtl)
Silur : darii nama suku bangsa Silures jaman Romawi di
Inggris
Merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk
Pteridofita
(tumbuhan paku).
Muncul Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu
di dalamlaut.
Muncul Ikan berahang, banyak ikan mempunyai perisai
tulang sbg pelindung. Skandinavia, Skotlandia dan Pantai
Amerika Utara
Zaman Devon (410-360 jtl)
Asal nama dari Devonshire Inggris yg mempunyai lapisan bagus.
Zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.
Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sbg pemangsa di dalamlautan.
Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini.
Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umumdan muncul serangga untuk pertama
kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa,
Amerika Utara dan Tanah Hijau.
Zaman Karbon (360 290 jtl)
Karbon (Zat arang), dipakai untuk jaman krn saat itu tdpt pembentukan
batubara secara besar2an di eropa,amerika
Muncul Reptilia dan dapat meletakkan telurnya di luar air.
Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam
jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan fermdan paku ekor kuda
tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan
yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai
bentuk kehidupan.
Di belahan bumi utara, iklimtropis menghasilkan secara besar-besaran,
rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
6
Zaman Perm (290 -250 jtl)
Perm" adalah nama sebuah propinsi tua di dekat Peg.Ural Rusia.
Reptil meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan
konifer dan Grikgo primitif.
Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Z
Zaman ini diakhiri dg kepunahan micsa dalamskala besar, Tribolit,
banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa
daratan,
Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika,
membendung air dan menurunkan muka air laut.
Iklimyang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian
utara bumi.
Zaman Trias (250-210 jtl)
Artinya tiga krn periodenya terbagi 3 yaitu Buntsandstein, Muschelkalk, Keuper
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit
menjadi umum.
Mulai muncul Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar.
Mulai berkembang Reptilia mirip mamalia pemakan daging Cynodont
Mulai muncul Mamalia pertama
Banyak jenis reptilia air termasuk penyu dan kura-kura.
Tumbuhan sikada mirip palemberkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk.
Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di
Pangea.
Zaman Jura (210-140 jtl)
Nama berasal dari Peg Yura di AlpinaAmonit dan Belemnit sangat
umum.
Reptil meningkat jumlahnya.
Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam
lautan dan Pterosaurus merajai angkasa.
Banyak dinosaurus tumbuh dalamukuran yang luar biasa.
Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis
buaya berkembang.
Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola
melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika
sedangkanAmerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan
Australia.
Zaman Kapur (140-65 jtl)
Kapur (Cretaceous), nama dari batuan kapur (Chalk)
Beragamdinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada
zaman ini.
Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya.
Akhir Kapur Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,
Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah.
Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi
banyak bentuk yang berlainan.
Iklimsedang mulai muncul.
India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
7
Zaman Tersier (65 - 1,7 jtl)
Munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar
menyerupai burung unta,
Fauna laut (ikan, moluska, echinodermata) sangat mirip
dengan fauna laut yang hidup sekarang.
Tumbuhan berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak
variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan
merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier - Kuarter, pemunculan dan kepunahan
hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan
perubahan cuaca secara global.
Zaman Kuarter (1,7 jtl - sekarang)
Td Kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir
pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang
berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen, paling sedikit terjadi 5 kali zaman es (zaman
glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika Utara dan
Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen,
Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya.
Di antara 4 zaman es ini terdapat zaman Intra Glasial, dimana iklim
bumi lebih hangat. Manusia purba J awa (Homo erectus yang dulu disebut
Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern
yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.
Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan
flora dan fauna yang hidup sekarang.
Sumber : MuseumGeologi Bandung Anda dapat mengunjungi MuseumGeologi yang beralamat di:
J l. Diponegoro No 57, Bandung, Indonesia 40122
Telp: (022) 720-3205/8 Fax: (022) 720-2669
TEORI-TEORI TENTANG TERJ ADINYA
BUMI
Teori Plato
Teori Kabut dari Kant-Laplace 1798
Teori Planetisimal Chamberlain-Moulton 1905
Teori Pasang dari dari J eans J efrey
Teori Plato
Bumi berasal dari massa cair pijar, yg dikelilingi oleh
kerak bumi/batuan, dimana massa cair pijar itu berasal
dari inti bumi yg keluar menuju permukaan bumi melalui
pipa-pipa dalambentuk lava.
Teori Kabut dari Kant-Laplace 1798
Bumi selama bermilyar tahu yang lau, dilepaskan dr matahari
dlmbentuk bola gas yg pijar, yg lambat laun mendingin dan
membentuk kerak batuan.
Atau Bumi berasal dari kabut gas yg banyak dan menyerupai
bola dg diameter kira-kira sama dg diameter lintasan planet
paling luas.
Kabut gas tsb sangat panas dan berputar mengelilingi
sumbunya yg akhirnya mendingin.
Pendinginan ini menyebabkan perputarannya semakin cepat
shgg mengakibatkan terpisah-pisah menjadi planet-planet yg
sekarang ini masih berpijar didalamnya
8
Teori Planetisimal
Chamberlin-Moulton 1905
Bumi terjadi dari kabut spiral yg td: butir-butir padat dan dingin yg disebut
Planetisimal
Planetisimal ini berputar-putar di angkasa dan saling bertubrukan satu
sama lain dan dengan adanya gaya tarik-menarik masing-masing
planetisimal tsb, maka mereka dapat bergabung menjadi lebih besar dan
panas shg terjadilah planet BUMI, termasuk didalamnya salah satu dari
planet-planet yg terbentuk di dalamproses tersebut.
Teori Pasang dari J eans J effreys
Mula-mula terdapat 2 kabut gas yg saling berdekatan shg saling tarik-
menarik, dimana kabut yg bermassa m ditarik oleh kabut bermassa M
shg bagian yg luar akan lepas dan membentuk bagian yg kecil berupa
gas-gas panas/kabut pilin.
Akhirnya ketika bintang itu menjauhi matahari, maka gas-gas yg tertarik
oleh bintang tadi menjadi planet yg sekarang ini, salah satunya adalah
BUMI kita ini.
m
M
Kabut pilin
Matahari
bumi
PARA AHLI ASTROFISIKA
Pembentukan planet/bintang terjadi pd tempat-tempat di dalamjagad
raya ini yg mengandung materi2 antar bintangyg sangat padat dan
berupa kabut2 (hampir sama dg teori Kant-Laplace).
Bagian2 kabut ini memiliki massa yg cukup besar shg menyebabkan
mereka akan saling tarik-menarik oleh gaya berat/gravitasinya.
Dalamproses ini mapa Pra-Bintang tsb mengalami pengerutan gravitasi
yg berlangsung scr Hidrodinamis dg pelepasan sejumlah energi potensial
gravitasinya.
Lama-kelamaan kecepatan kabut bertambah dan ia menjadi sangat opak
(tdk dapat ditembus sinar), shg kemungkinan pelepasan energi ini akan
tertahan di dalamdaerah pra-bintang yg menyebabkan tekanan
dalamnya bertambah shg dapat menahan pengkerutan gravitasi.
Kemudian proses berikutnya berlangsung secara hampir seimbang.
Asal Mula
Sistem Tata Surya (Solar System)
Ada 2 teori tentang asal mula sistem tata surya
Persamaan ke 2 teori tersebut adalah sistem tata surya
berasal dari matahari purba atau nebula tata surya
Perbedaan antara ke dua teori tersebut adalah :
1.Energi pembentuk planet berasal dari
luar lingkungan nebula tata surya awal
2. Energi pembentuk planet berasal dari dlm lingkungan
nebula tata surya awal
9
HIPOTESA 1
Immanuel Kant (Teori Kabut, 1755)
Di dlm nebula tata surya awal, daerah yg berdensitas tinggi
bertindak sbg daerah benaman massa, dan planet-planet
membesar pada pusat kawasan tsb.
Laplace (1796)
Matahari berasal dari putaran massa gas dan dgn adanya
kontraksi serta diikuti peningkatan rotasi, menyebabkan
pemutusan seri lingkar gas oleh gaya sentrifugal
Lingkar gas ini akan terkondensasi utk membentuk planet
Clerk Maxwell
Terdapatnya konsentrasi momentum sudut di planet-
planet & bukan di matahari, yg mengakibatkan
terkondensasinya gelang-gelang gas menjadi planet
Buffon (1749)
Planet-planet terlempar keluar dari tubuh matahari krn
bertubrukan dgn bintang lainnya
Hipotesis Chamberlain-Moulton (Teori Planetisimal)
Pembentukan planet akibat pengumpulan partikel padat
Hipotesa Jeans-Jeffreys
Pembentukan planet-planet akibat kondensasi dari lemparan massa
pijaran gas
Chamberlain-Moulton dan Jeans-Jeffreys
Mempunyai kesamaan ide dgn Buffon.
Ia menggambarkan pembentukan bumi dan planet-planet lainnya
berasal dari material yg terlempar dari matahari dan bertubrukan
dgn bintang lainnya, yg ada di dekatnya
HIPOTESA 2
Komposisi Alam Semesta (Universe)
Komposisi alam semesta didapat dari :
Pengujian spektroskopi tatasurya dan
radiasi stellar
Analisis meteorit
Kandungan bumi dan planet lain
Komposisi Meteorit
Komposisi bagian dlm planet sukar didapat, maka kita harus
membuat analogi dgn planet kita sendiri dan dgn bukti yg
didapat dari meteorit

Anda mungkin juga menyukai