Anda di halaman 1dari 44

CLADECORA, COPEPODA

DAN OSTRACODA
KELOMPOK 2:
VERIZAL N. LAOLI
NAUFAL M. RIZHMI
M. ALIEF FULKIE
DIEN HASNA
JAMILATUNISA
ALDHA RACHMAWATI
CLADECORA
Cladocera merupakan subkelas
dari subfilum crustacea yang
termasuk zooplankton.Ordo
cladocera dinamakan juga kutu air
merupakan bagian dari branchiopoda
yang membentuk suatu kelompok
monophyletic yang saat ini
mempunyai 11 keluarga, 80 genera,
dan sekitar 400 spesies.
CIRI-CIRI
Bentuk kulit luar (carapace) sebagai sebuah
tutup yang berkelopak 2 menutup bagian
tubuh saja tidak sampai bagian kepala
Memiliki 4-6 pasang lengan renang, antena
besar dan bercabang 2 yang digunakan
sebagai alat untuk bergerak
Cara berenang cladocera tersendat-sendat,
terdapat sebuah mata majemuk pada kepala,
berkembangbiak secara partenogenesis, dan
kebanyakan cladocera berukuran 0,5-1 mm
REPRODUKSI
Reproduksi Aseksual
• Telur tidak dibuahi oleh jantan.Chydorids hanya
mereproduksi dua telur, sedangkan
nonchydorids membentuk clutch yang
menyebabkan peningkatan pada bentuk tubuh.
Reproduksi Seksual
• Tergantung pada tempat mereka tinggal melalui
fertilisasi.Lalu telur dilindungi oleh
ephipium.Ephipium biasanya lebih besar
daripada karapax dan biasanya berwarna lebih
gelap karena hasil dari pigmentasi melamin.
SIKLUS HIDUP
Pada siklus hidupnya, kami mengambil contoh dari kelas
daphnia.Daphnia memiliki fase seksual dan aseksual.Pada
kebanyakan perairan populasi Daphnia lebih didominasi oleh
Daphnia betina yang bereproduksi secara aseksual.Padakondisi
yang optimum, Daphnia betina dapat memproduksi telur sebanyak
100 butir, dan dapat bertelur kembali setiap tiga hari.Daphnia
betina dapat bertelur hingga sebanyak 25 kali dalam hidupnya,
tetapi rata-rata dijumpai Daphnia betina hanya bisa bertelur
sebanyak 6 kali dalam hidupnya. Daphnia betina akan memulai
bertelur setelah berusia empat hari dengan telur sebanyak 4 – 22
butir. Pada kondisi buruk jantan dapat berproduksi, sehingga
reproduksi seksual terjadi.Telur-telur yang dihasilkan merupakan
telur-telur dorman (resting eggs).Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan hal ini adalah kekurangan makanan, kandungan
oksigen yang rendah, kepadatan populasi yang tinggi serta
temperatur yang rendah.
KLASIFIKASI
Klasifikasi Ilmiah Suborder Suborder
Anomopoda onychopoda
Kerajaan : Animalia
Daphniidae Polyphemidae
Divisi :
Moinidae Cercopagidae
Arthropoda
Bosminidae Podonidae
Subphylum :
Crustacea Macrothricidae

Kelas : Chydoridae

Branchiopoda Suborder Suborder


Ctenopoda Haplopoda
Sididae Leptodoridae

Holopedidae
CONTOH SPESIES
Daphniia sp
 
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Suborder : Anomopoda
Famili : Daphniidae
Morfologi daphniia:
• Berukuran antara 0,2 dan 5 mm.
• Pembagian segmen tubuh Daphnia hampir tidak terlihat.
Kepala menyatu, dengan bentuk membungkuk ke arah tubuh
bagian bawah terlihat dengan jelas melalui lekukan yang jelas.
• Pada beberapa spesies sebagian besar anggota tubuh
tertutup oleh carapace, dengan enam pasang kaki semu yang
berada pada rongga perut.
• Bagian tubuh yang paling terlihat adalah mata, antenna dan
sepasang seta.
• Pada beberapa jenis Daphnia, bagian carapace nya tembus
cahaya dan tampak dengan jelas melalui mikroskop bagian
dalam tubuhnya.
• Habitat : danau, kolam (air tawar)
CONTOH SPESIES
Moinidae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum: Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Sub ordo :
Anomopoda
Family : Moinidae
Morfologi Moinidae
• Bentuk tubuh pipih menyamping.
• Terdapat kantung di punggung
belakangnya yang berfungsi untuk
menyimpan telur
• Habitat : sungai, waduk (air tawar)
CONTOH SPESIES
Bosminidae
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas :
Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Sub ordo :
Anomopoda
Family : Bosminidae
Morfologi bosminidae
• Postabdominal cakar dengan pecten
proksimal kuat dan pecten distal
halus.
• Bulu sensorik tengah antara mata
dan ujung mimbar.
• Ada dua morphotypes antennule.
• Habitat : Danau atau rawa
CONTOH SPESIES
Macrothricidae

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Sub filum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Family : Macrothricidae
Genus : Macrothrix
Spesies : Macrothrix
hirsuticornis
Morfologi Macrothricidae
• Tubuh bilateral simetris.
• Bentuk tubuh pipih menyamping.
• Terdapat kantung di punggungnya yang
berfungsi untuk menyimpan telur.
• Memiliki duri panjang yang membentang
dari bagian bawah tubuhnya.
• Habitat : sungai,waduk (air tawar)
CONTOH SPESIES
Chydoridae
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Sub filum: Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Family: Chydoridae
Genus: Graptoleberis
Spesies:Graptoleberis
testudinaria
Morfologi Chydoridae
• Rostrum luas dan berbentuk setengah lingkaran.
• Secara umum dengan dua gigi menonjol di sudut
inferoposteal, spesimen dengan satu gigi telah
diamati.
• Postabdominal cakar dengan satu tulang basal menit.
• Karapas dan kepala dengan retikulasi mencolok.
• Habitat :  Biasanya ditemukan di zona pasang surut
di tepi air pada jarak rata-rata dari permukaan laut 3
meter (8 kaki). Graptoleberis testudinaria ditemukan
berhubungan terutama
PERANAN CLADECORA
• Sebagai pakan hidup ikan konsumsi
maupun ikan hias (Daphnia)
• Sebagai bahan uji toksisitas
• Sebagai bahan baku penghasil kitin
COPEPODA
Copepoda berasal dari bahasa Yunani yaitu “Kope”
yang artinya dayung dan “Podos” yang artinya
kaki. Oleh karena itu Copepoda berarti berdayung
kaki, yang mengacu pada sepasang kaki yang
sama yang bergerak bersama-sama.
Copepoda merupakan kelompok entomostraca
dengan jumlah spesies terbesar, yaitu sekitar
12.000 spesies dan sebagian besar hidup bebas
dan sekitar 25%-nya sebagian
ektoparasit.Kebanyakan Copepoda terdapat di laut
dan sebagian lagi di air tawar, baik sebagai
plankton maupun fauna interstisial.
CIRI-CIRI
 Tubuh berbuku-buku
dengan bentuk pipih
memanjang dan
berkaki pendek
 Bentuk dewasa
mempunyai sebuah alat
penginderaan pertama
yaitu antena yang
tersusun dari banyak
segmen.Sedangkan
antena kedua berfungsi
untuk memegang.
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
Kebanyakan copepoda planktonik di luar terdapat
pada lapisan permukaan sampai kedalaman 50 m,
namun banyak spesies dijumpai sampai 2.000 m,
bahkan beberapa spesies lebih dalam lagi. Banyak
spesies copepoda melakukan migrasi vertikal, dan
dalam hal ini dipengaruhi cahaya.Harpacticoida
dan cyclopoida penghuni dasar perairan merayap
atau meliang (burrow) dalam substrat
menggunakan kaki thorax dan gerak undulasi
tubuh.Banyak harpacticoida hidup sebagai fauna
interstisial mempunyai tubuh langsing dan antenna
yang pendek.
Tubuh Copepoda dibagi menjadi
dua daerah,yaitu prosomal dan
urosomal. Wilayah ini dipisahkan
oleh artikulasi utama atau titik
meregangkan dalam tubuh. Pada
bagian prosomal dibagi menjadi
dua bagian yaitu cephalotoraks
(kepala dengan toraks dan segmen
toraks ke enam) dan abdomen
yang lebih kecil dibandingkan
cephalotoraks, sedangkan
urosomal merupakan bagian
segmen toraks ke-7 sampai
ekor.Hampir semua bagian tubuh
ditemukan pada segmen prosomal
kecuali untuk bagian spiney pada
segmen tubuh terakhir disebut
caudal ramus.
REPRODUKSI
Betina mempunyai sebuah atau sepasang ovary dan
sepasang seminal receptacle.Copepod jantan yang hidup bebas
biasanya mempunyai sebuah testes dan membentuk
spermatofora.
Pada waktu kopulasi, copepod jantan memegang yang
betina dengan antenna pertama atau kaki renang keempat atau
kelima yang berbentuk capit, dan melekatkan spermatofora
pada betina pada pembuahan seminal receptacle.Sekali kopulasi
dapat digunakan untuk membuahi 7 sampai 13 kelompok
telur.Telur yang telah dibuahi dierami dalam sebuah atau
sepasang kantung telur.Tiap kantung telur berisi antara 5 sampai
50 butir telur. Copepod dewasa tidak mengalami pergantian
kulit.Perkembangan dari telur sampai dewasa memakan waktu
antara satu minggu sampai satu tahun.Copepod hidup bebas
berumur antara 6 bulan sampai satu tahun lebih.
KLASIFIKASI
Ordo Harpacticoida Harpacticoida adalah ordo
dari kelas copepoda dan
Kingdom :Animalia anggotanya adalah
Filum :Anthropoda copepoda bentik yang
Kelas :Maxillopoda ditemukan di seluruh dunia
dalam lingkungan laut dan
Ordo :Harpacticoid di air tawar (Filum
Ameiridae,
Parastenocarididae dan
Canthocamptidae).
Beberapa dari mereka
adalah plankton atau
tinggal dalam hubungan
dengan organisme lain.
Morfologi Ordo Harpacticoid
• Antenna pertama pendek
• Tubuh langsing
• Artikulasi antara ruas dengan kaki keempat dan kelima
tidak jelas
• Copepoda yang sangat kecil, dengan antenna yang
pendek
• Abdomen tidak dapat dibedakan dengan toraks.
• Panjangnya tidak lebih dari 1 mm, sebagian besar
spesies berukuran lebih kecil
• Sendi utama dalam tubuh terletak di antara segmen
tubuh keempat dan kelima.
CONTOH SPESIES
Canthocampthus sp
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class : Copepoda
Orde : Harpacticoida
Family : Canthocamptidae
Genus : Canthocamptus
Spesies: Canthocamptus
sp
Ciri-ciri Canthocampthus sp
• Mempunyai antena yang sangat pendek yang
terdiri sembilan segmen.
• Antena kedua membagi dalam dua cabang
menjadi dua cabang pendek
• Tubuhnya seakan bentuk silinder dan tidak dapat
dibedakan antara bagian anterior dan posterior.
• Biasa ditemui di air tawar
• Abdomennya relatif luas dan datar , Laki-laki
adalah 0,5 mm, betina 0,6 mm.
CONTOH SPESIES
Atthyella sp
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class : Copepoda
Orde : Harpacticoida
Family :
Canthocamptidae
Genus : Attheyella
Spesies: Attheyella sp
KLASIFIKASI
Ordo Cyclopoida Ciri-ciri ordo cyclopoida
Kingdom : Animalia sebagai berikut:
Phylum : Arthropoda • Mampu bergerak cepat
Subclass : Copepoda • Perkembangan larva
Order : Cyclopoida mereka metamorf
Cyclopoida merupakan • Embrionya dibawa dalam
orde crustasea kecil dari kantung pasangan atau
subclass Copepoda. tunggal yang melekat
Anggota Cyclopoida pada perut somite
umumnya kecil, dan pertama.
hewan planktonik yang • Memiliki antena pertama
hidup baik di laut dan di lebih pendek dari panjang
habitat air tawar. kepala dan dada
CONTOH SPESIES
Cyclops sp
Phylum : Arthropoda
Class : Maxillopoda
Sub class : Copepoda
Orde : Cyclopoida
Family : Cyclopidae
Genus : Cyclops
Spesies : Cyclops sp
Cyclops individu panjangnya Cyclops memiliki 5
dapat berkisar dari ½ -5 mm pasang kaki. Panjang
dan jelas dibagi menjadi dua
bagian. Bagian depan luas pertama antena, 2
oval terdiri dari kepala dan jumlahnya, digunakan
pertama lima segmen oleh laki-laki untuk
toraks. Bagian belakang mencengkeram betina
jauh lebih ramping dan
saat kawin. Setelah itu,
terdiri dari segmen toraks
keenam dan empat segmen betina membawa telur
pleonic tak berkaki. Dua dalam dua kantung
ekor pelengkap kecil di tubuhnya.
memproyeksikan dari Larva, atau nauplii,
belakang.
bebas-berenang.
CONTOH SPESIES
Lernaea sp
Kingdom : Animalia
Phylum: Arthropoda
Class : Maxillopoda
Order : Cyclopoida
Family : Lernaeidae
Genus : Lernaea
Spesies : Lernaea sp
Lernaea sp memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• Ektoparasit
• Lernea Jantan – tidak menyerang ikan, hanya
hewan betina saja
• Berkembang biak dengan telur. Telur terdapat
pada kantung telur
• Panjang tubuh 5 - 22 mm
• Dapat menyerang ikan dan beludu katak
• Berkembang Biak antara 2 – 16 Minggu pada
suhu 27oC
PERANAN COPEPODA
• Copepoda berguna sebagai pakan alami bagi ikan.
• Copepoda (copepodit dan copepoda dewasa) juga dipercaya
memiliki level enzim pencernaan yang lebih tinggi dan
berperan penting untuk menunjang kebutuhan nutrisi larva.
Ditemukan bahwa copepoda lebih cepat tercerna dan cepat
melewati usus serta lebih bagus tercerna dibandingkan
Artemia.
• Copepoda kaya akan protein, lemak, asam amino esensial
yang dapat mempercepat pertumbuhan, meningkatkan daya
tahan tubuh serta mencerahkan warna pada udang dan ikan.
• Keunggulan copepoda juga telah diakui oleh para peneliti,
karena kandungan DHA-nya yang tinggi, dapat menyokong
perkembangan mata dan meningkatkan tingkat kehiidupan
larva.
OSTRACODA
Ostracoda berasal dari kata ostrakon yang artinya
cangkang. Kelas ostracoda termasuk dalam filum
arthropoda. Kelas ini termasuk binatang yang
bercangkang, sehingga cukup susah untuk
mengidentifikansinya. Kelas ini mempunyai ciri khusus
ketimbang kelas-kelas lainnya dalam filum yang sama. Ciri
khusus tersebut ialah ostracoda mampu menghasilkan
spermatozoa 10 x lebih besar dari tubuhnya. Ostracod
yang berukuran 0,6 mm mempunyai spermatozoa
sepanjang 6 mm pada Propontocypris monstrosa. Ciri
lainnya mereka pada genus Myodocopida mampu
menghasilkan cahaya biru terang. Kelas ini mempunyai
cangkang berbentuk setengah kelapa.
CIRI-CIRI
• Ostracoda (seed shrimp) jumlahnya relatif lebih
banyak dan distribusinya lebih luas dibandingkan
cladocera atau copepoda
• Perhatian relatif lebih kurang, karena studinya
relatif lebih sukar (kadang bentuknya seperti remis)
• Habitat daerah vegetasi, air mengalir ataupun
tergenang, berlumpur, berpasir, bekas reruntuhan
atau puing-puing yang terendam.
• Panjang 3 mm (di Amerika) ada juga di bawah 1
mm. Di Afrika dapat mencapai 8 mm dan 21 mm
yang hidup di laut.
• Warna ada merah, putih kekuningan, abu abu,
hijau, dan kehitaman.
• Bagian tubuh terdiri dari kepala (antena
sepasang, mandibel dan maxilla) daerah thorax
(3 pasang kaki), abdomen (2 caudal rami).
• Kaki pertama digunakan untuk mastcation
(mengunyah), memegang, respirasi dan
copulasi), kaki kedua untuk mencapit (capait
panjang), dan kaki ketiga menjaga tubuh.
• Alat gerak berupa antena dan caudal rami.
REPRODUKSI
• Secara seksual Ostracoda jantan memiliki dua penis,
sesuai dengan dua genital, atau gonopores pada
betina
• Sperma jantan berukuran besar, dan melingkar
dalam testis sebelum kawin; dalam beberapa kasus,
sperma bisa sampai enam kali panjang ostracoda
jantan itu sendiri
• Kawin biasanya terjadi selama berkoloni, dengan
sejumlah besar betina berenang untuk bergabung
dengan jantan.
• Beberapa spesies bereproduksi dengan cara
partenogenesis.
KLASIFIKASI
Ordo Myodocopa
(Myopocopida)
Memiliki ciri-ciri pada bagian
anterior cangkang berlekuk,
antena kedua biramus dan
pangkal antena besar. Mydocopa
ini semua hidup di laut.
Contoh spesieSnya adalah
sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas      : Crustacea
Ordo : Myodocopa
Genus : Conchoecia
Spesies : Conchoecia macrocheira
CONTOH SPESIES
 
Kingdom : Animalia      
Phylum : Arthropoda
Classis             :
Crustacea
Subclassis       : Ostracod
a
Ordo : Myodocopa
Genus : Cypridina
Spesies : Cypridina
hilgendorfii
KLASIFIKASI
Ordo Podocopa (Podocopida)
Memiliki ciri-ciri antena uniramus,
mempunyai 2 pasang apendik
badan. Habitat Podocopa di laut
dan air tawar. Contoh genus yang
hidup di air tawar adalah Cypris
dan Cypricercus di air tawae dan
Cythereis di laut.
Kingdom : Animalia      
Phylum : Arthropoda
Classis             : Crustacea
Subclassis       : Maxillopoda
Ordo : Podocopa
Genus : Cypris
Spesies : Barnacle cypris
Kingdom: Animalia      
Phylum: Arthropoda
Classis : Crustacea
Subclassis  : Ostracod
a
Ordo : Podocopa
Genus: Cypricercus
Spesies: Cypricercus
sp
PERANAN
• Sebagai scavenger dengan memakan
bangkai dan detritus.
• Dapat menghasilkan cahaya hayati,
misalnya Cypridina.
• Dapat digunakan sebagai eksplorasi
sumberdaya minyak.
• Berperan sebagai feeding feeder di
perairan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai